Sempat Dikira Kerasukan Setan, Rachel Vennya Ternyata Didiagnosis Bipolar Disorder

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Selasa, 28 April 2020 18:15

Ini pengakuan Rachel Vennya dan juga suaminya.

Bersama dengan sang suami, seorang Rachel Vennya menceritakan mengenai kesehatan mentalnya yang telah ia lewati melalui channel youtube mereka di Rachel & Niko. Sang suami ternyata mengidap gangguan kecemasan atau dikenal dengan Generalized Anxiety Disorder (GAD). Sedangkan Rachel didiagnosis menginap bipolar disorder.

Sempat Dikira Kesurupan Setan

Rachel Vennya © Diadona

Sejak kecil, Rachel menjelaskan bahwa dirinya sudah mempunyai gangguan mental. Ia cenderung emosional.

" Gue dari kecil itu memang emosional. Waktu kecil, kalau lagi marah, gue jalan keluar rumah sampai kaki gue sakit. Cara gue melampiaskan emosi gue, gue keluar rumah, gue lari atau jalan sampai kedua kaki gue sakit. Gue jalan sambil nangis kayak orang gila," katanya.

Di tahun 2013, Rachel menghadapi masalah yang nggak bisa ia terima. Ia pun mencoba untuk bunuh diri dengan meminum sesuatu. Tapi, setelahnya Rachel menelepon ibunya, minta maaf. Singkatnya, ibunya pun membawanya ke rumah sakit jiwa.

2 dari 4 halaman

Rachel Vennya © Diadona

Nah, pada saat itulah ia didiagnosis bipolar disorder.

Meski demikian, masih banyak yang gak percaya dengan kondisinya. Bukan karena gangguan mental, Rachel malah sempat dikira kerasukan setan.

" Pokoknya berhubungan dengan agama. Nah, pas di situ tuh aku ingat banget, hal yang tersedih yang pernah aku ingat adalah saat aku rawat inap di RS (ini), pihak keluarga ingin aku diadzanin 5 kali dalam satu hari," Rachel lalu mengeluarkan air mata. " Semua orang tuh ngerasa aku kayak kesurupan gitu loh."

Wah, sulit juga yang dialami Rachel ya. Padahal dokter sudah jelas-jelas mendiagnosis bipolar disorder.

3 dari 4 halaman

Ngomong-Ngomong Soal Bipolar Disorder, Apa sih Gangguan Mental Ini?

Secara umum, singkatnya gangguan bipolar atau bipolar disorder, melansir dari Alodokter, merupakan gangguan mental yang ditandai dengan drastisnya perubahan emosi pada diri seseorang. Pada suatu waktu bisa sangat senang, pada suatu waktu bisa sangat-sangat terpuruk alias depresif.

Dari bahagia banget, tiba-tiba sedih banget. Dari percaya diri, tiba-tiba jadi pesimis. Dari yang tiba-tiba semangat banget, malah jadi malas.

4 dari 4 halaman

Sungguh, kagum sekali dengan Rachel dengan suaminya. Keduanya dengan berani mengakui gangguan mental yang mereka derita dengan percaya diri. Guys, nggak mudah loh untuk mengungkapkan hal beginian. Sebab, beberapa orang menganggap memandang buruk orang dengan gangguan mental.

Untuk video lengkapnya, kamu bisa menontonnya di sini: