Penyebab Penyakit Gondok, Penyembuhan, Jenis Beracun dan Pantangan Makan

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Senin, 23 Maret 2020 18:39

©draxe.com

Penyakit gondok gampang banget terlihat dari membesarnya bagian leher penderita. Tapi, berbahaya nggak sih?

Di pelajaran saat kita SD dulu, mungkin pernah mendengar kalau kita kudu makan garam beryodium biar nggak kena penyakit gondok. Yup, penyakit ini ditandai dengan leher yang terlihat membengkak, karena membesarnya kelenjar tiroid yang ada di lokasi tersebut.

Penyakit gondok merupakan salah satu penyakit tiroid yang paling umum. Walaupun letaknya ada di leher yabg merupkana jalan napas dan jalan pencernaan, tapi ini nggak berbahaya kok. Pengobatan penyakit gondok ini mungkin diperlukan tergantung pada ukuran dan jenis gondoknya.

1 dari 4 halaman

Penyebab Penyakit Gondok

Ilustrasi Sakit Tiroid © Diadona

Jadi begini, di dalam leher kita terdapat kelenjar tiroid yang posisinya tuh ada di depan batang tenggorokan. Kelenjar tiroid ini bertanggung jawab ntuk memproduksi dan mengeluarkan hormon yang mengatur pertumbuhan dan metabolisme.

Yang kita tahu, penyakit gondok ini disebabkan olhe kekurangan yodium. Tapi juga bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi.

Kekurangan Yodium

Yup, kekurangan yodium merupakan penyebab paling besar pada penyakit gondok ini. Tapi ini jarang terjadi di negara-negara yang memamg sudah mereapkan aturan untuk penambahan yodium pada garam.

Apa pentingnya yodium?
Yodium bakalan membantu tiroid menghasilkan hormon tiroid. Saat tubuh kekurangan yodium, maka tiroid bakaln bekerja ekstra keras buat membaut hormon tidroid, trus kelenjar bakalan jadi membesar.

Yodium ini jarang ditemukan di tanaman, makanya banyak vegetarian yang kekurangan yodium. Tapi ini nggak jadi masalah di negara maju yang menambahkan yodium ke garam-gara mereka.

Secara alami, yodium ditemukan di

Makanan laut
Tanaman pangan yang di tanam di tanah yang kaya yodium
Susu sapi

Di beberapa negara di dunia, jumlah penderita penyakit gondok bisa sampai 80 persen, seperti di pegunungan terpencil di Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Afrika Tengah. Di tempat ini, asupan yodium harian bisa di bawah 25 mcg per hari, dan anak-anak di sana sering lahir dengan kondisi hipotiroidisme.

Penyakit Autoimun

Di negara maju, penyakit gondok ini disebabkan karena penyakit autoimun. Diagnosanya dilakukan dengan pemeriksaan fisik, tapi tes darah dan juga fungsi tiroid juga diperlukan.

Ini menimpa wanita yang berumur lebih dari 40 tahun, dan juga riwayat dalam keluarga.

Penyebab penyakit gondok karena autoimun ini disebbakan karena penyakit hashimoto, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri. Akibatnya, kelenjar jadi menghasilkan sedikit hormon, lalu kelenjar distimulasikan untuk menghasilkan lebih banyak hormon, sehingga akan mengalami pembengkakan.

Hipertiroidisme

Merupakan suatu kondisi di mana kelenjar tiroid terlalu aktif, yang kemudian menjadi penyebab penyakit gondok ini.

Penyebab Lain

Meski kurang umum, penyait gondok juga bisa disebabkan karena beberapa hal lain, yakni

Merokok

Tiosianat dalam asap tembakau mengganggu penyerapan yodium, sehingga akan menyebabkan penyakit gondok

Perubahan Hormon

Kehamilan, pubertas , dan menopause dapat memengaruhi fungsi tiroid.

Tiroiditis

Peradangan yang disebabkan oleh infeksi, misalnya, dapat menyebabkan penyakit gondok.

Lithium

Obat kejiwaan ini dapat mengganggu fungsi tiroid.

Konsumsi Yodium Berlebihan

Eh, terlalu banyak yodium juga bsia menyebabkan penyakit gondok, lho.

Terapi Radiasi

Terapi radiasi yang biasanya dilakukan untuk para pasien kanker, dapat memicu pembengkakakn kelenjar tiroid, penyebab penyakit gondok, terutama kalau diberikan di sekitar leher.

Dan karena punya banyak penyebab inilah, maka penyakit gondok juga punya berbagai jenis, diantaranya

Penyakit Gondok Koloid

Penyakit gondok koloid muncul karena kekurangan yodium. Ini biasanya terjadi pada mereka yang tinggal di daerah di mana yodium merupakan bahan yang langka.

Penyakit Gondok tidak Beracun

Penyakit gondok tidak beracun ini nggak memengaruhi produksi hormon tiroid, dan fungsi tiroid berjalan dengan sehat. Gondok yang muncul juga jinak.

Penyebab penyakit gondok nggak beracun ini nggak diketahui, meski mungkin disebabkan karena obat-obatan seperti lithium. Lithium sendiri digunakan untuk mengobati gangguan mood seperti pada penyakit bipolar.

Nodul Nodular atau Multinodular Toksik

Jenis penyakit gondok yang ini membentuk satu atau lebih nodul kecil yang membesar. Nodul menghasilkan hormon tiroid mereka sendiri, menyebabkan hipertiroidisme. penyakit gondok ini umumnya terjadi sebagai lanjutan dari penyakit gondok sederhana.

2 dari 4 halaman

Penyakit Gondok dan Penyembuhannya

Ilustrasi Tiroid © Diadona

Sebenarnya, penyakit gondok nggak perlu perlu amat dilakukan pengobatan kecuali ukurannya membesar dan menimbulkan gejala.

Pencegahannya bisa dilakukan dengan asupan yodium yang memadai, yang ditambahkan ke garam meja. Nggak cuman itu aja, suplemen yodium juga tersedia kok.

Pengobatan penyait gondok biasanya baru dilakukan untuk kasus yang menimbulkan gejala Kalau gonodk berukuran kecil dan fungsi tiroid normal, maka biasanya pengobatan nggak ditawarkan.

Pengganti Hormon Tiroid Sintesis

Dalam kasus yang disebbakan karena hipotiroidisme yang kurang aktif, pengobatan yang dilakukan yakni dengan penggantikan hormon tiroid secara sintesis.

Obat Anti-Tiroid

Pengobatan penyakit gondok yang disebabkan karena hipertiroidisme yang terlalu aktif, maka difokuskan untuk melawan produksi hormon berlebih itu. Misalnya, obat anti-tiroid yang secara bertahap bakalan mengurangi kadar hormon berlebih.

Operasi Gondok

Kapan pengobatan penyakit gondok ini diperlukan? Saat penyakit sudah masuk dalam gejala yang menimbulkan sulit bernapas atau menelan. Operasi gondok dilakukan dengan anestesi umum untuk mengangkat bagian kelenjar tiroid.

3 dari 4 halaman

Penyakit Gondok Beracun

Ilustrasi Tiroid © Diadona

Dari luar, penyakit gondok yang beracun dan nggak beracun terlihat sama aja seperti halnya penyakit gondok biasa.

Penyakit gondok beracun merupakan penyakit di mana terjasdi pembesaran kelenjar tiroid. Pembesaran ini bakalan membentuk nodul, sehingga tubuh bakalan menghasilkan terlau banyak hormon tiroid.

Saat ngak diobati, penyakit gondok beracun bakalan memicu munculnya penyakit lain sebagai komplikasi, misalnya gangguan fungsi jantung, masalah tulang, dan masalah tenggorokan.

Penyakit gondok beracun ini umumnya dialami oleh para orang tua.

Trus apa bedanya dengan penyakit gondok biasa? Well, ini tergantung pada kondisi medisnya. Gondok biasa punya produksi kelenjar tiroid yang normal, berbeda dengan gondok beracun. Nah, penyakit gondok biasa nggak punya cukup gejala yang serius walaupun gondok biasa yang nggak diobati bisa berkembang menajdi gondok beracun.

Gondok biasa nggak punya gejala yag serius. Tapi, penyakit gondok biasa yang nggak diobati

4 dari 4 halaman