Kamu Merasa Tenang Saat Mencium Bau Hujan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Reporter : Devi Puspitasari
Senin, 30 Desember 2019 18:25
Kamu Merasa Tenang Saat Mencium Bau Hujan? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Untuk sebagian orang, mencium aroma hujan memang menenangkan. Kenapa sih seperti itu? Begini penjelasan ilmiahnya.

Apa kamu penyuka bau hujan? Hujan sendiri memang mempunyai bau yang khas dan bisa membuat tenang bagi sebagian orang. Selain itu, bau khas tanah yang menguar saat hujan membuat udara di sekitar berasa lebih segar untuk dihirup. Nah, apa kamu tahu alasan di balik itu?

Melansir dalam fimela (16/12), ternyata hal ini berkaitan dengan bakteri yang ada di tanah. Dalam sebuah artikel penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature pada tahun 1964 mengungkapkan bahwa bau khas ini berasal dari minyak yang dikeluarkan oleh tanaman tertentu selama periode kering. Kemudian, selama hujan, minyak yang telah diserap oleh bebatuan dan tanah tersebut akan dilepaskan ke udara bersama dengan senyawa lain dan juga bakteri khusus yang bernama Actinomycetes.

1 dari 1 halaman

Ilustrasi hujan © Diadona

Bakteri Actinomycetes tumbuh di tanah yang hangat dan lembab. Ketika tanah tersebut kering, bakteri ini akan menghasilkan spora tanah. Saat hujan turun, spora ini akan basah dan menyebar ke udara. Spora inilah yang menyebabkan adanya bau khas hujan seperti yang kita kenal. Bau hujan ini juga memiliki istilahnya sendiri lho yakni Petrichor: aroma tanah yang dihasilkan ketika hujan turun di tanah kering.

Kenapa bau ini bisa menenangkan? Hal ini karena aroma ini memberikan kesan bau bumi yang alami dan otak kita meresponnya sebagai relaksasi sehingga mampu melepaskan serotonin yang juga berperan sebagai antidepresan alami di otak. Sebuah penelitian di Sage Colleges mengungkapkan jika otak akan lebih tenang, lebih kompeten, dan merespon lebih cepat setelah menghirup aroma hujan ini.

Beri Komentar