Gejala Diabetes Mellitus Tipe 2, Tipe 1 dan Awalnya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Jumat, 21 Februari 2020 10:49
Gejala Diabetes Mellitus Tipe 2, Tipe 1 dan Awalnya
Kalau kamu atau orang terdekatmu merasa punya fktor risiko penyakit ini, kayaknya kamu harus baca tentang gejala diabetes di bawah deh..

Dilansir dari liputan6.com, jumlah penderita diabetes di Indonesia per tahun 2017 lalu mencapai jumlah 10,3 juta orang. Angka ini menduduki peringkat ke-enam di dunia, berada di bawah China, India, Amerika Serikat, Brazil, dan Meksiko. Wah, bukan prestasi yang membanggakan, kan?

Diabetes sendiri merujuk pada jenis penyakit yang terjadi saat tubuh nggak bisa memproses semua gulu (glukosa) di dalam aliran darah. Akibatnya bsia beragam, mulai dari komplikasi yang dapat menyebabkan serangan jantung, tekanan darah tinggi, kebutaan, gagal ginjal dan amputasi anggota tubuh bagian bawah.

Di Indonesia, diabetes dibagi menjadi dua jenis yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Untuk lebih memahami lebih lanjut megenai diabetes dan gejalanya, yuk simak ulasan selengkapnya dari Diadona berikut.

1 dari 4 halaman

Gejala Diabetes Melitus Tipe 2

ilustrasi diabetes © Diadona

Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit dengan kadar glukosa yang terlalu tinggi dalam darah. Jumlah penderitanya mencapai 90 persen dari keseluruhan jumlah pasien diabetes.

Biasanya disebut dengan penyakit kencing manis, penyakit gula, atau DM tipe 2. Diabetes tipe 2 sering menimpa orang dewasa atau lansia, dan berbeda dengan tipe 1 yang lebih sering menimpa orang yang lebih muda.

Pada diabetes tipe ini, tubuh mampu memproduksi insulin yang memadai, namun sel dalam tubuh nggak bisa menggunakan insulin tersebut untuk mengubah glukosa menjadi energi. AKibatnya, glukosa di dalam darah akan melonjak naik dan muncullah gejala diabetes meliitus ini.

Timbulnya diabetes tipe 2 bisa bertahap, dan gejala diabetes ini bisa ringan selama tahap awal. Akibatnya, banyak orang mungkin nggak menyadari bahwa mereka sedang mengidap diabetes.

Emang saja kah gejala diabetes mellitus?

Sering Haus

Gejala diabetes mellitus tipe 2 ini ditandai dengan seringnya penderita merasa haus. Karena saat gula menumpuk dalam darah, maka ginjal bekerja lembur untuk membuangnya.

Proses ini akan menarik cairan dari jaringan tubuh sehingga membuat penderita lebih mudah dehidrasi, dan merasa haus.

Sering Kencing

Gejala diabetes tipe 2 yang ini berkaitan dengan rasa haus yang berlebihan. Kok bisa? Karena ketika gula dikeluarkan melalui urin, dan ginjal nggak bisa mengikuti alur tersebut, maka ini akan meyeret cairan di sepanjang jaringan, yang membuat penderita jadi lebih mudah terdehidrasi.

Nah saat gejala diabetes ini muncul, maka wajr seklai kan kalau pendeita jadi lebih sering minum, dan pada saat itulah penderita akan kencing lebih sering lagi.

Sering Lapar

Sering lapar bisa menjadi salah satu gejala diabetes. Mengapa? Karena diabetes dapat menghentikan glukosa untuk masuk ke sel.

Mulut Kering

Gejala diabetes ini muncul karena kondisi dehidrasi dan seringnya kencing dapat mengeringkan kelembaban dari mulut.

Ilustrasi Berat Badan © Diadona

Penurunan Berat Badan

Saat penderita mengalami kehilangan gula karena kebanyakan kencing, maka mereka juga akan mengalami kehilangan kalori. Maka, gejala diabetes tipe 2 ini bisa dilihat dari adanya penurunan berat badan penderitanya.

Sering Merasa Lelah

Karena tubuh nggak dapat menggunakan energi dari makanan, maka sangat mungkin penderita akan merasa lemah dan lelah. Gejala diabetes berupa kelelahan ini juga mungkin terjadi akibat penderita dehidrasi

Penglihatan Buram

Seluruh gejala diabetes tersebut mungkin nggak terlalu pasien sadari. Namun, mereka harus benar-benar memperhatikan saat gejala diabetes berupa penglihatan buram mulai muncul.

Jatuh Pingsan

Gejala diabetes ini bisa muncul setelah pasien berolahraga, terlambat makan, atau minum terlalu banyak obat. Ini karena gula darah bisa terlalu rendah yang mengakibatkan pasien bisa pingsan.

Luka yang Tidak Kunjung Sembuh

Gejala diabetes ini terjadi karena gula darah tinggi dapat memperlambat aliran darah dan membuat tubuh lebih sulit untuk pulih. Akibatnya, luka dan luka kecil pun dapat membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk pulih. Penyembuhan luka yang lambat juga meningkatkan risiko infeksi.

Tangan dan Kaki Kesemutan

Ini karena diabetes tipe 2 dapat memengaruhi saraf di tangan dan kaki penderita. Gejala diabetes ini muncul karena kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh.

Pada orang dengan diabetes tipe 2, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit atau sensasi kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki. Kondisi ini juga merupakan gejala diabetes yang khas pada tipe 2.

Kondisi ini dikenal sebagai neuropati , dan dapat memburuk dari waktu ke waktu dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika seseorang tidak mendapatkan perawatan untuk diabetes.

Bercak Gelap di Kulit

Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga bisa menandakan gejala diabetes dan risiko diabetes yang lebih tinggi. Bercak ini mungkin terasa sangat lembut.

Infeksi Gatal dan Ragi

Kelebihan gula dalam darah dan urin merupakan makanan untuk ragi, yang dapat menyebabkan infeksi. Infeksi ragi cenderung terjadi pada area kulit yang hangat dan lembab, seperti mulut, area genital, dan ketiak.

Terjadinya infeksi ini menimbulkan gejala diebetes berupa gatal, terbakar, kemerahan, dan pegal.

2 dari 4 halaman

Gejala Diabetes Tipe 1

Ilustrasi Diabetes © Diadona

Pada diabetes tipe 1, pankreas memproduksi sedikit atau bahkan nggak memproduksi sama sekali insulin. eh, tau insulin kan? Insulin adalah hormon yang diperlukan untuk memungkinkan gula (glukosa) memasuki sel untuk menghasilkan energi. Jadi ketika insulin ini jumlahnya sedikit, maka akan ada penumpukan kadar gula dalam darah.

Nah, gejala diabetes pada tipe 1 dan 2 memiliki banyak persamaan, termasuk diantaranya:

  • Sering buang air kecil
  • Merasa sangat haus dan banyak minum
  • Merasa sangat lapar
  • Perasaan sangat lelah
  • Pandangan yang kabur
  • Luka yang tidak sembuh dengan baik

Yang menjadi khas dari gejala diabetes tipe 1 yakni penderita akan merasa lebih mudah marah
dan perubahan suasana hati, dan secara tidak sengaja menurunkan berat badan.

Meskipun gejala diabetes 1 dan 2 serupa, namun muncul dalam cara yang berbeda. Misalnya, dejala diabetes tipe 2 tidak muncul selama bertahun-tahun selama menderita.

Selanjutnya, gejala muncul dan berkembang seiring waktu. Bahkan gejala diabetes tipe 2 nggak muncul sama sekali sampai kemudian muncul dalam komplikasi yang kronis.

3 dari 4 halaman

Gejala Penyakit Diabetes

Ilustrasi Diabetes © Diadona

Setelah gejala muncul dan penderita telah mengetahui kondisinya, lalu pengobatan apakah yang bisa dijalani pasien?

Perawatan untuk diabetes membutuhkan pengawasan ketat terhadap kadar gula darah dengan kombinasi obat - obatan , olahraga , dan diet.

Dengan memperhatikan dengan cermat apa dan kapan penderita makan, maka dapat meminimalkan atau menghindari " efek jungkat-jungkit" dari perubahan kadar gula darah yang cepat, yang dapat memerlukan perubahan cepat dalam dosis obat, terutama insulin.

4 dari 4 halaman

Gejala Awal Diabetes

Ilustrasi Diabetes © Diadona


Dengan mengetahui gejala diabetes secara lebih awal, artinya penderita akan mendapatkan perawatan lebih cepat sehingga bisa mengurangi risiko terjaidnya komplikasi parah.

Sebenarnya sebelum seseorang menderita diabetes, ada fase pradiabetes. Yup, sesuai dengan namanya, ini adalah kondisi di mana kadar gula dalam darah lebih tinggi dari angka normal, tapi masih belum dikategorikan menderita penyakit diabetes. Namun, ini merupakan faktor risiko untuk penyakit diabetes.

Gejala diabetes awal termasuk diantaranya sering buang air kecil, atau sering merasa haus.

Uniknya, ada gejala diabetes yang khas pada pria. Apa saja?

  • Disfungsi ereksi
  • Testosteron rendah
  • Penurunan gairah seksual

Coba deh hitung berapa banyak ornag di sekitar kamu yang terkena penyakit diabetes atau punya risiko penyakit diabetes ini. Setelah kamu tahu gejala diabetes, trus tindakan medis apa yang akan kamu lakukan segera? Bagi di kolom komentar dong!

Beri Komentar