Ciri-Ciri Kanker Payudara di Awal Stadium 1 pada Ibu Menyusui

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Jumat, 21 Februari 2020 14:36
Ciri-Ciri Kanker Payudara di Awal Stadium 1 pada Ibu Menyusui
Apa yang sudah kamu lakukan untuk mendeteksi secara dini kanker payudara ini? Melakukan pemeriksaan sendiri, atau sudah mengetahui apa aja sih ciri-ciri terjadinya kanker payudara?

Dari Data Global Cancer Observatory 2018 dari World Health Organization (WHON) menyebut, kasus kanker yang paling banyak terjadi id Indonesia adalah kanker payudara. Jumlahnya sekitar 58.256 kasus atau 16,7% dari total 348.809 kasus kanker.

Sedangkan data dari Kementrian Kesehatan menyatakan angka kanker payudara di Indonesia mencapai 42,1 orang per 100 ribu penduduk. Dengan rata-rata kematian akibat kanker ini mencapai 17 orang per 100 ribu penduduk.

Dari data tersebut harusnya para perempuan seperti kita harus aware dong ya dan harus banyak mengetahui informasi mulai dari penyebab, gejala, ciri-ciri kanker payudara hingga pengobatannya.

Saat ini, upaya pencegahan dilakukan dengan cara deteksi dini pada perempuan usia 30-50 tahun. Metode yang digunakan adalah Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS). Apakah kamu sudah pernah melakukan cvek payudara kamu sendiri?

Untuk lebih waspada terhadap kanker ini, simak dulu ulasan Diadona mengenai ciri-ciri kanker payudara berikut:

1 dari 4 halaman

Ciri - Ciri Kanker Payudara Stadium Awal

Ilustrasi Kanker Payudara © Diadona

Kanker payudara merupakan kanker yang berkembang di sel payudara. Biasanya, kanker ini terbentuk di lobulus atau saluran payudara. Apa itu lobulus?

Lobulus adalah kelenjar yang menghasilkan susu, dan saluran adalah jalur yang membawa susu dari kelenjar ke puting susu. Kanker juga dapat terjadi pada jaringan lemak atau jaringan ikat fibrosa di dalam payudara.

Sel-sel kanker yang tidak terkontrol sering menyerang jaringan payudara sehat lainnya. Selanjutnya, sel tersebut akan berpindah ke kelenjar getah bening di bawah lengan.

Di tahapan awal, ciri-ciri kanker payudara masih belum bisa terdeteksi karena nggak menyebabkan gejala apapun. Di beberapa kasus, tumor mungkin terlalu kecil untuk dirasakan, tetapi masih dapat dilihat dalam mammogram.

Jika tumor bisa dirasakan, tanda pertama biasanya benjolan baru di payudara yang sebelumnya tidak ada. Namun, penting diingat bahwa tidak semua benjolan adalah ciri-ciri kanker payudara.

 

2 dari 4 halaman

Ciri Awal Kanker Payudara

Ilustrasi kanker payudara © Diadona

Dalam kebanyakan kasus, sayangnya nggak ada ciri-ciri kanker payudara yang bisa dijadikan peringatan dini. Kanker payudara mungkin nggak menghasilkan gejala awal, maka sering tak terdeteksi oleh mereka yang nggak rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri.

Memang ada beberapa kasus kanker payudara yang terdeteksi sangat dini, namun itu bukan cuman karena penderita melakukan SADANIS, melainkan juga screening lanjutan berupa skrining mamografi.

 

Masin dalam kebanyakan kasus deteksi awal, ciri-ciri kanker payudara terlihat dari adanya benjolan atau massa baru pada payudara. 

3 dari 4 halaman

Ciri - Ciri Kanker Payudara pada Ibu Menyusui

ilustrasi menyusui © Diadona

Beberapa perempuan mungkin bertanya-tanya apakah mereka bisa terkena kanker payudara saat menyusui. Ternyata, tetap bisa lho.

Meskipun jarang, namun bukan berarti hal tersebut tidak mungkin. Kanker payudara pada wanita menyusui sekitar 3 persen dari keseluruhan jumlah penderita kanker.

Beberapa perempuan bisa merasakan benjolan di payudaranya saat menyusui, meski kadang ini bukan ciri-ciri kanker payudara.  Biar nggak salah paham berikut  beberapa benjolan yang sering disalah artikan sebagai ciri-ciri kanker payudara

Mastitis

Mastitis adalah infeksi pada jaringan payudara yang disebabkan oleh bakteri atau saluran susu yang tersumbat. Gejala mastitis lainnya diantaranya

  • Nyeri payudara
  • Pembengkakan
  • Rasa sakit
  • Demam
  • Kemerahan kulit
  • Kulit terasa hangat

Abses payudara

Jika mastitis tidak diobati, abses yang mengandung nanah yang menyakitkan dapat terjadi. Massa ini mungkin tampak seperti benjolan bengkak yang berwarna merah dan panas, dan terlihat sebagai salah satu ciri-ciri kanker payudara

Fibroadenoma

Fibroadenoma adalah tumor jinak (non-kanker) yang dapat tumbuh di payudara. Benjolan ini nampak seperti saat disentuh.

Galactoceles

Merupakan kista berisi susu yang nggak berbahaya ataupun menimbulkan rasa sakit.

Secara umum, benjolan non-kanker ini terasa halus dan bulat dan bergerak di dalam payudara. Benjolan kanker biasanya keras dan bentuknya tidak beraturan dan tidak bergerak.

Bila kamu menemukan ciri-ciri kanker payudara, segera temui dokter. 

 

4 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Kanker Payudara Stadium 1

Ilustrasi Kanker Payudara © Diadona

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang deteksi kanker payudara, yang mereka pikirkan adalah benjolan di payudara. Ini adalah tanda peringatan yang mungkin, tetapi bukan satu-satunya.

Untuk itu, penting untuk melakukan skrening lanjutan dan meminta pendapat dari dokter mengenai keanehan yang bisa menjadi ciri-ciri kanker payudara.Sayangnya, setiap jenis payudara punya ciri-ciri kanker payudara yang khas. Nah, untuk ciri-Ciri Kanker Payudara yang paling umum diantaranya

Beberapa tanda umum kanker payudara lainnya yang bisa kamu jadikan acuan untuk mendetkai adanya kanker payudar stadium 1, diantaranya:

  • Benjolan di dalam payudara atau daerah ketiak
  • Perubahan ukuran dan bentuk payudara
  • Rasa sakit di area tertentu yang tidak hilang
  • Vena menonjol di permukaan payudara
  • Luka atau ruam pada puting
  • Pembengkakan, kemerahan, atau penggelapan payudara
    lekukan kulit di payudara
  • Inversi puting atau bagian payudara lainnya

Kondisi tersebut juga terjadi pada tumor payudara jinak dan nggak melulu menjadi ciri-ciri kanker payudara.

Ciri-ciri kanker payudara yakni,

Perubahan Tekstur Kulit

Ciri-ciri kanker payudara bisa berupa adanya perubahan dan peradangan pada sel-sel kulit yang dapat menyebabkan perubahan tekstur. Contoh perubahan tekstur sebagai ciri-ciri kanker payudara ini meliputi:

kulit bersisik di sekitar puting dan areola, seolah-olah kulit terbakar sinar matahari atau sangat kering
penebalan kulit di setiap bagian payudara

Perubahan sebagai ciri-ciri kanker payudara ini menyebabkan gatal-gatal, yang orang sering kaitkan dengan kanker payudara yang sebenarnya bukan jenis kanker payudara yang umum.

Perubahan tekstur dari ciri-ciri kanker payudara ini juga dapat terjadi sebagai akibat dari kondisi kulit jinak, termasuk dermatitis dan eksim.

Keluar Cairan dari Puting

Keluarnya cairan dari puting susu dapat menjadi salah satu ciri-ciri kanker payudara. Cairan bisa berupa encer atau kental dan warnanya bervariasi dari bening hingga susu hingga kuning, hijau, atau merah.

Memang sih, keluarnya cairan ini umum terjadi pada wanita yang sedang menyusui. Tapi sangat disarankan untuk datang ke dokter saat adanya cairan puting yang lainnya.

Meski begitu, keluarnya cairan ini nggak selalu jadi ciri-ciri kanker payudara.

Lesung di Payudara

Adanya lesung di kulit payudara bisa menjadi ciri-ciri kanker payudara jenis radang, yakni jenis yang paling agresif. Sel-sel kanker dapat menyebabkan penumpukan cairan getah bening di payudara yang menyebabkan pembengkakan serta kulit berlesung pipit atau berlubang.

Saat kamu melihat adanya kesung ini, maka segera hubungi dokter.

Perubahan Kelenjar Getah Bening

Kelenjar getah bening adalah kumpulan kecil, bundar dari jaringan sistem kekebalan yang menyaring cairan dan menangkap sel-sel yang berpotensi berbahaya. Diantaranya bakteri, virus, dan sel kanker.

Saat sel kanker melewati payudara, maka sel ini akan berjalan ke daerah kelenjar getah bening yang berada pada ketiak yang berdekatan dengan payudara tersebut. Selanjutnya, akan ada pembengkakan di area ini.

Selain itu, ciri-ciri kanker payudara juga bisa berupa pembengkakan di sekitar tulang selangka. Benjolan biasanya kecil, keras, bengkak dan mungkin lunak saat disentuh.

Nyeri Payudara atau Puting

Ciri-ciri kanker payudara dapat dilihat dari adanya nyari pada payudara atau puting. Ini karena adanyaperubahan sel-sel kulit yang menyebabkan perasaan sakit, nyeri tekan, dan ketidaknyamanan pada payudara.

Meskipun ciri-ciri kanker payudara tidak selalu diiringi dnegan rasa sakit, penting untuk tidak mengabaikan tanda atau gejala yang mungkin disebabkan oleh kanker payudara.

Puting Masuk ke Dalam

Kanker payudara dapat meyebabkan perubahan sel di belakang puting. Akibatnya, puting akan terlihat seperti masuk ke dalam.

Memang perubahan puting nggak selalu dikaitkan dengan kanker payudara, karena bisa juga dikarenakan faktor mestruasi dan ovulasi. Tapi seseorang harus mengunjungi dokter ketika terjadi perubahan pada payudara

Kemerahan

Warna kemerahan pada bagian kulit payudara bisa menjadi salah stu ciri-ciri kanker payudara.

Pembengkakan

Kanker payudara dapat menyebabkan seluruh payudara atau area payudara membengkak. Mungkin tidak ada benjolan yang berbeda setelah pembengkakan ini, tetapi ukuran payudara mungkin berbeda dari payudara lainnya.

Maka dari itu, ciri-ciri kanker payudara bisa dilihat salah satunya yakni dengan memerhatikan perubahan ukuran pada payudara.

Nah, hal hal tersbeut merupakan ciri-ciri kanker payudara secara umum. Ciri-ciri kanker payudara yang lebih spesifik adalah:

  • Payudara yang teriritasi atau gatal
  • Ubah warna payudara
  • Menambah ukuran atau bentuk payudara (dalam waktu singkat)
  • Perubahan dalam sentuhan (mungkin terasa keras, lembut atau hangat)
  • Mengelupasnya kulit puting
  • Benjolan atau penebalan payudara
  • Kemerahan atau bintik-bintik pada kulit payudara (seperti kulit jeruk)

Mengetahui ciri-ciri kanker payudara mungkin sulit untuk awam. Yang paling mnduah deh, tahu nggak sih kamu cara mengecek payudara sendiri?

Beri Komentar