Benarkah Superfood Ampuh Kurangi Risiko Penyakit Jantung?

" Superfood tidak memiliki kelompok makanan mereka sendiri. Sebagai ahli gizi, saya pikir ‘superfood’ lebih kepada istilah pemasaran untuk makanan yang memiliki manfaat kesehatan,” ujarnya.

Jadi Apakah " Superfood" Itu Benar-Benar Ada?

Tren superfood punya klaim bahwa dengan memakan makanan tertentu yang masuk dalam superfood, akan mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Akibatnya, dalam kehidupan nyata, banyak orang yang membatasi asupan makanannya dengan hanya mengonsumsi superfood. Namun hal ini malah dipandang akan membatasi tubuh mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan.

Banyak makanan “ super” yang memang baik untuk kesehatan jantung dan tubuh secara umum ketika dimasukkan ke dalam pola makan seimbang. Yang baik untuk kesehatan jantung ialah porsi protein tanpa lemak, biji-bijian utuh, buah, sayur, dan susu serta produk susu rendah lemak harus dalam keadaan yang seimbang.

Jika kamu ingin mencoba 'superfood', ini dia 12 rekomendasi yang akan kami berikan.

1. Buah Kiwi

Kiwi dimasukkan dalam daftar superfood karena, menurut sebuah penelitian selain kiwi mengandung jangkauan nutrisi yang sangat luas dibandingkan dengan buah-buah yang lain, kiwi juga mengandung serotonin, yaitu hormon yang membantu mendorong dan mempertahankan tidur.

2. Blueberry

Blueberry sering masuk dalam daftar teratas superfood. Ini karena blueberry kaya akan vitamin, serat larut dan fitokimia. Menurut sebuah penelitian, kandungan ini dapat mengurangi risiko kondisi jantung tertentu pada wanita muda.

3. Kunyit

Rempah satu ini mengandung bahan aktif yang disebut curcumin. Bahan aktif ini mampu meredakan peradangan yang terjadi dalam tubuh. Menurut Dr. Bharat Aggarwal, seorang profesor kedokteran di University of Texas MD Anderson Cancer Center, mengatakan bahwa peradangan menyebabkan atau memberikan kontribusi untuk hampir setiap penyakit besar.

Hal inilah yang mungkin menyebabkan kunyit bermanfaat bagi penyakit jantung, kanker, osteoarthritis, infeksi, dan kondisi neurodegeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan Multiple Sclerosis.

4. Biji Chia

Kandungan omega 3 dalam biji chia lebih banyak daripada kandungan omega 3 pada salmon. Biji chia disebut-sebut superfood sangat baik dan ideal bagi ketahanan fisik atlet karena mampu menjaga hidrasi tubuh. Biji chia menyerap hingga 27 kali air per beratnya, tapi tidak menyebabkanmu mudah kebelet buang air kecil.

Mengandung protein yang tinggi dan asam amino yang sangat baik, menjadikan biji chia superfood yang sangat baik bagi para vegan untuk mendapatkan protein nabati.

5. Bawang Bombay

Kandungan quercetin yang tinggi pada bawang bombay mampu melindungi dan memperkuat sel-sel tubuh yang rusak. Bawang bombay juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, menurunkan tekanan darah tinggi, membantu mengencerkan darah, sehingga menangkal pembekuan darah.

6. Bawang Putih

Kalau bawang putih, ia mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, serta meningkatkan pertumbuhan sel darah putih yang akan melawan kuman alami yang diproduksi tubuh. Bawang putih juga dapat menjadi cara alternatif untuk antibiotik. Tak hanya itu, bawang putih juga sudah terbukti dapat menurunkan kolesterol LDL berbahaya dan tekanan darah tinggi.

7. Rumput Laut

Sayuran yang berwarna hijau gelap memang terkenal sangat baik untuk dikonsumsi. Rumput laut bisa dikatakan superfood untuk kategori sayuran berwarna hijau gelap. Tumbuhan ini merupakan sumber antioksidan, yodium, dan kalsium yang lebih banyak dari y6ang lainnya.

8. Telur

Telur tidak akan menyebabkan kolesterol, malah telur mengandung protein dengan kualitas yang tinggi, termasuk mineral dan vitamin K, B12, dan asam folat.

9. Ikan yang Mengandung Minyak

Contoh beberapa ikan yang mengandung minyak yang baik bagi tubuh ialah salmon, sarden, dan tuna. Ikan berminyak adalah sumber protein dan asam lemak omega 3 yang baik, juga mineral seperti iodin, kalium, selenium, dan zinc.

Untuk hasil yang optimal, konumsilah ikan berminyak setidaknya tiga kali seminggu. Namun bagi kamu yang tidak suka makan ikan, kamu bisa menggantikannya dengan mengonsumsi biji rami, biji chia, atau kacang kenari.

10. Kale

Kale ini bisa disebut sepupunya bayam. Termasuk dalam jajaran sayuran berwarna hijau gelap membuat kale mengandung serat yang tinggi, serta diperkaya vitamin dan mineral. Kandungan lutein akan memberikan efek yang baik bagi rona kulit wajah dan tubuhmu, serta akan mencerahkan bagian putih bola mata. Seporsi kale sudah bisa mencukupi lebih dari setengah kebutuhan vitamin C harian.

11. Quinoa

Quinoa bisa menjadi alternatif nasi yang sempurna untuk sarapan pagimu. Quinoa cukup direndam pada susu kesukaanmu untuk menambahkan nilai proteinnya. Quinoa berasal dari benih tanaman yang berhubungan dengan bayam dan merupakan superfood yang sebenarnya. Quinoa adalah makanan berprotein lengkap, yang berarti ia mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membangun otot dan memperbaiki diri. Quinoa juga tinggi protein, sedikit karbohidrat dan lemak sehat, asam amino yang disebut lisin, demikian pula dengan vitamin B6, tiamin, niasin, kalium, riboflavin, tembaga, zin, magnesium, dan asam folat.

12. Brokoli

Terakhir, kita punya brokoli. Sayuran hijau ini kaya akan magnesium dan vitamin C, jadi brokoli adalah salah satu pemacu imunitas yang paling kuat. Vitamin C yang terkandung di dalamnya meningkatkan produksi interferon, antibodi yang menghalangi virus dan infeksi mendekati inti sel.

Tapi ingat ya, membatasi diri dengan hanya mengonsumsi superfood tanpa menyentuh makanan yang lain juga bukan pilihan yang bagus. Campurkan superfood favoritmu dengan menu makan yang lain, jadi keseimbangan nutrisi bisa kamu dapatkan.