5 Gejala Asam Urat Tinggi di Awal Penyakit

Gejala Asam Urat Tinggi

Gejala asam urat ini sering hilang dan datang secara tiba-tiba. Dilansir dari mayoclinic.org, tanda-tanda dan gejala asam urat hampir selalu terjadi secara tiba-tiba, dan sering pada malam hari. 

Simak aja dulu yuk ulasan gejala asam urat berikut:

Nyeri Sendi yang Intens

Asam urat biasanya terjadi pada sendi besar jempol kaki Anda, tetapi itu bisa terjadi pada sendi mana pun. Sendi yang sering terkena lainnya termasuk pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari.

Rasa sakitnya mungkin paling parah dalam empat sampai 12 jam pertama setelah dimulai.

Rasa Tidak Nyaman

Setelah rasa sakit yang paling parah mereda, gejala asam urat selnajutnya yakni beberapa ketidaknyamanan sendi dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Serangan selanjutnya cenderung berlangsung lebih lama dan memengaruhi lebih banyak persendian.

Peradangan dan Kemerahan

Gejala asam urat selanjutnya yakni sendi menjadi bengkak, lunak, hangat dan merah. Nyeri sendi sebagai gejala asam urat ini biasanya terdapat pada kaki dan berwarna merah yang diikuti dengan rasa panas menyengat dan rasa nyeri saat digunakan berjalan. Hal ini terjadi karena kristal asam urat menetap di sendi sehingga memicu pembengkakan dan peradangan.

Ruang Gerak Terbatas

Saat gejala asam urat semakin berkembang, penderita mungkin nggak bisa menggerakkan sendi secara normal. Lama kelamaan, sendi pun akan menjadi kaku, meski rasa sakit sudah mereda.

Benjolan

Jika gejala asam urat ini nggak segera mendapatkan penanganan, kristal dapat membentuk benjolan di bawah kulit di sekitar sendi, yang disebut dengan tophi.

Benjolan ini tidak sakit, cuman dapat mempengaruhi penampilan asam urat tersebut. Dan jika kristal menumpuk di saluran kemih, mereka dapat membentuk batu ginjal.

Gejala Penyakit Asam Urat

© Diadona

Gejala asam urat ini biasanya muncul sewaktu-waktu dan nggak bisa diprediksi. Namun biasanya gejala asam urat paling sering terjadi pada malam hari selama tiga hingga sebelas hari. Sebagian besar gejala asam urat hanya terjadi dalam beberapa jam selama 1-2 hari. Namun pada kasus yang parah, gejala asam urat bisa saja terjadi dalam waktu berminggu-minggu.

Obat untuk gejala asam urat sendiri sudah tersedia banyak sekali. Namun siapa tahu kamu ingin mempertimbangkan obat-obat yang alami. Tapi sebelum memakaian perawatan tersebut, nggak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter untuk menimbang manfaat dan risikonya.

Apa saja ya obat-obatan alami untuk meredakan gejala asam urat tersebut?

Kopi

Dikutip dari lama mayoclinic.org, peneliti mengungkapkan hubungan antara minum kopi tanpa kafein dan kadar asam urat yang lebih rendah. Meski begitu, belum ada penelitian yang menunjukkan gimana atau kenapa kopi bisa sebagai cara mengobati asam urat.

© Diadona

Jus Ceri

Jus ceri sudah terbukti dengan efektivitas yang tinggi bisa untuk obat gejala asam urat. Ceri yang dimaksud bisa ceri apa saja kok, mulai dari ceri asam, manis, ceri hitam hingga ceri merah dan bisa dikonsumis baik dalam bentuk jus atau dimakan langsung.

Apel

Manfaat apel untuk obat gejala asam urat ini didapat dari kandungan asam malatnya. Sayangnya nggak ada penelitian yang mendukung tentang ini. Ditambah apel juga mengandung fruktosa yang dapat memicu hiperurisemia, yang memicu timbulnya asam urat.

Pisang

Pisang dianggap bisa untuk mengobati gejala asam urat karena kaya kandungan kalium. Nah, kalium ini nih yang membantu jaringan dan organ dalam tubuh untuk berfungsi dengan baik.

Tapi eits, jangan kebanyakan ya. KLarena pisang mengandung gula dan fruktosa yang bisa memicu terjaidnya gejala asam urat.

Jahe

Manfaat jahe sebagai obat untuk gejala asam urat ternyata udah dikenal sejak dulu, dan sudah dibuktikan oleh suatu penelitian.

Gimana caranya? Boleh dengan dikonsumsi langsung dalam bentuk minuman, atau mengoleskannya ke bagian tubuh yang sakit.

Gejala Awal Penyakit Asam Urat

© Diadona

Sebenarnya asam urat merupakan senyawa alami yang diproduksi tubuh. Selama kadar asam urat dalam tubuh normal, maka sebenarnya bukan masalah. Namun, ketika kadarnya melonjak naik, barulah bisa bisa memicu penyakit. Kadar asam urat yang normal adalah di bawah 6 mg/dL untuk perempuan dan laki-laki di bawah 7 mg/dL.

Asam urat sering banget sulit diagnosis karena gejala asam urat yang muncul mirip dengan kondisi lainnya. Salah satu tes diagnostik yang dapat dilakukan saat muncul gejala assam urat, yakni dengan tes cairan sendi, di mana cairan diekstraksi dari sendi yang terkena dengan jarum. Cairan tersebut kemudian diperiksa untuk melihat apakah ada kristal urat.

Mengapa? Karena gejala asam urat kadang mirip dengan infeksi sendi

Ada beberapa faktor yang membuat seseorang yang jadi punya risiko lebih tinggi terkena gejala asam urat ini. Apa saja?

Usai dan Jenis Kelamin

Misalnya, laki-laki lebih banyak menghasilkan asam urat ketimbang wanita, meskipun pada akhirnya jumlahnya juga hampir sama ketika wanita tersbeut mendekati monopause.

Riwayat Keluarga

Saat ada riwayat gejala asam urat pada seseorang, maka besar kemungkinan akan menurun ke anak dan cucunya

Gaya Hidup

Diantaranya, konsumsi minuman beralkohol. Kenapa? Karena alkohol akan mengganggu proses penghilangan asam urat pada tubuh

Pengobatan

Obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat pada tubuh, termasuk diantaranya bahan diuretik dan obat-obatan yang mengandung salisilat.

Berat Badan

Kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko asam urat karena ada banyak pergantian jaringan tubuh, yang itu berarti