Sego Pager dari Jawa Tengah, Suka Makan Tanaman Nggak tuh?

Reporter : Arif Mashudi
Rabu, 26 Februari 2020 17:59

Tenang, Sego Pager ini nggak ada gemboknya kok.

Sego Pager atau Nasi Pager adalah sajian kuliner khas dari Jawa Tengah, lebih tepatnya di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. Sepintas, Sego Pager mirip sekali dengan nasi pecel. Karena konsep yang diusung sama, nasi putih yang ditambahkan sayur mayur lalu disiram menggunakan bumbu kacang. Namun, yang membedakan adalah bumbu tambahannya, yaitu serundeng kelapa yang disangrai hingga kering.

1 dari 3 halaman

Untuk penyajiannya, Sego Pager dihidangkan dengan daun pisang atau dipincuk istilahnya. Sendoknya pun juga dari daun pisang. Sebagai pelengkap, kamu juga bisa menambahkan lauk lain seperti tempe mendoan, bakwan, atau tahu goreng.

Sego Pager © Diadona

2 dari 3 halaman

Dibalik nama Sego Pager ini ternyata ada cerita yang cukup panjang. Pertama, nama sego pager ini berasal dari bahan makanan itu sendiri. Sayur yang digunakan seperti daun pepaya dan petai china sebagai ciri khasnya adalah tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di sekitar pagar. Nah, dari situlah muncul nama Sego Pager.

Kedua, ada juga yang mengatakan nama Sego Pager ini berasal dari tempat di mana Sego Pager ini dijual. Yaitu, di sekitar pagar rumah.

3 dari 3 halaman

Entah gimanapun usulnya, yang jelas, sajian kuliner yang disediakan sebagai menu sarapan ini adalah salah satu khazanah kuliner Nusantara yang lezat untuk dinikmati. Harga Sego Pager ini juga murah meriah kisaran 7-8 ribu per porsi.

Nggak percaya? Silakan buktikan sendiri dengan datang ke Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Pasti bakal ketagihan.