5 Cara Melawan Serangan Kantuk Pasca Makan Siang

Reporter : Firstyo M.D.
Selasa, 14 Januari 2020 00:01

Mulai bekerja pada pukul delapan pagi, hilang konsentrasi karena ngantuk pada pukul 12 setelah makan siang. Bagaimana mengatasinya?

Saat makan siang, untuk kamu yang berkegiatan seharian penuh, bagaikan pisau bermata dua. Kalau dilewatkan bisa menimbulkan penyakit, dilakukan pun bisa menimbulkan kantuk.

Adalah hal yang umum untuk merasa mengantuk setelah makan siang. Fenomena ini disebut 'postprandial somnolence'. Rasa kantuk tersbeut datang sebagai efek dari berubahnya kandungan gula dalam darah secara tiba-tiba.

Lalu, bagaimana kah cara menghindarinya? Berikut adalah lima cara mengatasi kantuk setelah makan siang, sebagaimana telah kami rangkum dari Indian Express (13/01).

1 dari 5 halaman

1. Hindari Makanan Kaya Karbohidrat

ilustrasi pasta © Diadona

Makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi seperti nasi, mie, dan pasta memang selalu terlihat menggiurkan. Teksturnya padat sehingga membuat perut cepat kenyang. Namun, di balik itu semua, ternyata asupan karbohidrat berlebih dapat membuatmu lebih mudah merasakan kantuk. Hal ini adalah efek dari meningkatnya kandungan insulin yang kemudian meningkatkan pula produksi melatonin dan serotonin dalam tubuh. Zat-zat ini lah yang dalam kandungan berlebih akan membuatmu mengantuk sehingga konsumsi karbohidrat saat makan siang sebaiknya kamu kurangi.

2 dari 5 halaman

2. Makan dengan Porsi Kecil

Ilustrasi makan sedikit © Diadona

Pola makan seperti ini sebenarnya umum dilakukan oleh mereka yang sedang melaksanakan diet, namun bisa juga kamu terapkan agar nggak mudah mengantuk usai makan siang. Dengan pola ini, asupan makanan nggak dilihat dari kuantitas melainkan intensitas. Porsi makanmu akan berkurang, tapi dalam waktu yang lebih sering. Dampak dari pola makan ini adalah cepatnya proses metabolisme dalam tubuh sehingga makanan masuk terus dibakar menjadi energi. Nggak ada waktu untuk makanan menjadi tertimbun dalam perut yang menyebabkanmu mengantuk.

3 dari 5 halaman

3. Kurangi Minyak dan Garam

Ilustrasi minyak dan garam © Diadona

Saat makan siang, perhatikan jenis makananmu dan bagaimana itu diolah. Makanan yang diolah dengan banyak minyak dan garam akan berpengaruh kurang baik untuk aktivitasmu. Sebaiknya, perbanyak konsumsi sayuran/biji-bijian dengan karbohidrat kompleks dan juga protein seperti gandum hitam, beras merah, serta sop atau salad tanpa krim.

4 dari 5 halaman

4. Jangan Tergoda yang Manis-Manis

Ilustrasi dessert © Diadona

Kebiasaan ngemil setelah makan siang ternyata turut berkontribusi mendatangkan rasa kantuk, terlebih kalau kamu suka makan cemilan yang manis-manis. Makanan manis memang bisa memberikanmu ledakan energi, namun hanya untuk waktu yang singkat. Setelahnya, kamu akan menjadi kesulitan untuk fokus pada pekerjaan. Ketimbang cemilan manis, kamu bisa mulai beralih mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, apel, dan blueberry yang mengandung banyak antioksidan namun tetap memberimu rasa manis.

5 dari 5 halaman

5. Minum Kopi Bukan Jawaban

Ilustrasi kopi © Diadona

" Ngantuk? Ngopi ah....," mungkin adalah hal yang pertama terlintas di pikiranmu. Memang di saat begitu kafein dipercaya dapat memberikan suntikan tenaga lebih agar mata tetap bisa terbuka. Namun, ternyata kafein dalam kopi nggak begitu efektif untuk melawan kantuk. Energinya memang terasa sangat 'nendang', tapi hanya dalam waktu yang singkat.' Teh hijau atau matcha justru lebih disarankan karena mengandung L-theanine, kandungan asam amino yang dapat melambatkan detak jantung dan aliran darah, membuat pelepasan energi menjadi lebih perlahan dan bisa bertahan lama.