Sungguh Miris, Stigma Cantik Membuat Gadis Cilik Ini Merasa Dirinya Jelek

Reporter : Mila
Kamis, 12 Maret 2020 10:00

Karena cantik bukan cuma masalah penampilan, namun hati dan sikap.

Dalam video di bawah bisa kita lihat seberapa besar pengaruh media atas stigma cantik yang ditanamkan pada setiap perempuan. Nggak cuma orang dewasa, anak kecil pun bisa merasakan dampaknya. Salah satunya dirasakan oleh gadis cilik dari Atlanta, Georgia, bernama Ariyonna.

Dalam video berdurasi empat menit tersebut, Ariyonna tiba-tiba mengatakan bahwa dirinya jelek.

"I'm so ugly.."

Kalimat yang keluar dari mulut kecilnya ini membuat hati netizen hancur berkeping-keping.

View this post on Instagram

A post shared by We All Value Equality ????????‍???????? (@lilwavedaddy) on Mar 5, 2020 at 3:24pm PST

1 dari 2 halaman

Sambil terus menatap dirinya sendiri, ia menganggap dirinya jelek. Hati ibu mana yang nggak sedih. Selaku ibu, pemilik dari akun tersebut berusaha meyakinkan bahwa anaknya cantik dengan lesung pipi dan kulit cokelatnya.

" You are so pretty. You have this beautiful chocolate skin. You got these dimples."

Hal yang dirasakan oleh Ariyonna tentu saja masih relate dengan beberapa orang yang menganggap dirinya jelek. Stigma cantik dibangun oleh media seolah-olah cantik harus putih, kurus, dan rambut lurus. Padahal bukannya semua perempuan itu cantik?

2 dari 2 halaman

Psikologi anak mengatakan, anak harus dilatih menumbuhkan kepercayaan diri sejak dini agar baik untuk kondisi psikologisnya. Memberikan pengertian adalah salah satu yang utama. Hal ini bisa orangtua terapkan pada anak kurang percaya diri dengan warna kulit, bentuk tubuh, atau rambutnya.

" Dia harus mengerti cantik versi dirinya sendiri bukan orang lain," jelasnya.

Selain itu, anak juga berkaca pada orangtuanya. Orangtua harus mencontohkan terlebih dahulu bagaimana menjadi orang yang percaya diri dan mencintai diri sendiri.

So, untuk kamu di luar sana yang ngerasa nggak cantik, stop saying that! You're beautiful just the way you are.