Selain Meraih Kesuksesan, Ini Manfaat Membangun Kepercayaan Diri pada Anak

Reporter : Mila
Senin, 23 Desember 2019 14:51

Manfaat yang didapat sangatlah besar.

Membangun kepercayaan diri pada anak memanglah penting. Membangun kepercayaan diri pada anak, artinya orang tua memastikan bahwa tahap perkembangan dan pertumbuhan anak berjalan dengan semestinya. Oleh karena itu, hal ini perlu diajarkan pada anak sedini mungkin.

Penulis buku Your Kids Are Listening: Nine Messages They Need to Hear from You, Jim Taylor, dalam bukunya mengatakan salah satu cara memancing anak memiliki rasa percaya diri adalah dengan melatih kemandirian mereka. Contohnya seperti membiarkan anak mengambil risiko, mengambil keputusan, memecahkan masalah, dan menyelesaikan apa yang sudah mereka mulai.

Para ahli mengatakan bahwa kepercayaan diri adalah modal penting bagi seorang manusia untuk meraih kesuksesan saat dewasa kelak. Namun selain itu, banyak pula manfaat lain dibalik pentingnya membangun kepercayaan diri pada anak. Dikutip dari ParentingOrami (12/12), simak ulasannya berikut.

1 dari 4 halaman

Bahagia

Menurut Dr. Bill Sears, dokter anak dari Amerika Serikat, dalam websitenya, askdrsears, kepercayaan diri adalah suatu hal yang penting bagi setiap orang agar memiliki rasa bahagia mental dan sosial. Hal ini karena kepercayaan diri membuat seseorang akan merasa nyaman dengan dirinya sendiri, sehingga ia dapat berinteraksi dengan lebih baik daripada orang yang tidak percaya diri.

2 dari 4 halaman

Menghindarkan dari Bullying

Penting agar orang tua membangun rasa percaya diri untuk melindungi mereka dari tindakan bullying baik di sekolah ataupun di lingkungan luar lain. Hal ini mendukung pendapat para ahli, yaitu anak dengan kepercayaan diri rendah cenderung mengalami bullying dan cenderung pasrah apabila orang lain melakukan hal tidak baik yang tidak semestinya kepada mereka.

3 dari 4 halaman

Berani Mencoba Hal Baru

Mengutip dari Jurnal National Science Foundation, anak dengan kepercayaan diri tinggi cenderung memiliki keberanian dalam mencoba segala hal baru.

Nah, apakah ibu sudah membangun kecepercayaan diri pada anak? Bagaimana cara ibu membangun kepercayaan dirinya? Jangan lupa berbagi caranya di kolom komentar, ya.

4 dari 4 halaman