Apa Penyebab Rambut Anak Mengalami Kerontokan?

Telogen effluvium

Kerontokan rambut ini biasanya terjadi hanya sementara waktu yang terjadi setelah anak memiliki masalah fisik atau emosional seperti demam, infeksi, atau mengalami cedera. Anak yang mengalami telogen effluvium ini biasanya rambut rontoknya akan cukup banyak daripada biasanya. Rambut ini biasanya akan tumbuh lagi setelah enam bulan kemudian.

Tinea capitis

Ini adalah salah satu penyakit yang menyerang kulit kepala dan rambut, disebabkan oleh infeksi jamur dermatofit. Penyakit ini memang biasanya dialami oleh anak-anak laki-laki terutama yang baru berusia 3-7 tahun. Gejalanya yaitu muncul pitak, kulit kepala bersisik dan juga kebotakan yang dialami ini makin meluas.

Traction Alopecia

Kerontokan traction alopecia ini biasanya disebabkan karena penarikan rambut yang berulang kali misalnya saat rambut dikepang atau dikuncir terlalu kuat. Kerontokan yang tampak biasa ini harus segera ditangani dengan tidak mengepang atau menguncirnya dulu karena jika dibiarkan saja, maka kerontokan ini bisa berlansung lama alias permanen.

Alopecia areata

Kerontokan ini disebabkan karena serangan dari sistem imunitas tubuh sendiri yang menyerang folikel rambut. Hal ini dapat terjadi pada perempuan dan laki-laki dalam segala usia yang jika dibiarkan saja bisa menyebabkan kebotakan.

Trichotillomania

Trichotillomaniai ini adalah gangguan mental yang menyebabkan penderitanya menjambak rambutnya sendiri, bahkan sampai mencabuti bulu halus di tubuhnya sendiri. Untuk menangani hal ini biasanya si anak perlu mendapatkan perawatan dari ahli yaitu terapi perilaku kognitif dan juga emosional.

Apakah anakmu pernah mengalami salah satu dari masalah kerontokan rambut di atas? Tulis di bawah ya cara kamu mengatasinya.