Anak Memiliki Masalah dalam Pelajaran Matematika, Yuk Coba Hal Berikut Ini!

Apakah anak memiliki masalah dalam belajar Matematika? Baca ulasan berikut ini.

Pelajaran matematika sering dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan menjadi momok bagi sejumlah anak-anak. Apakah hal ini juga terjadi pada anakmu? Jika iya maka terlebih dahulu kamu perlu memahami kenapa matematika ini menjadi pelajaran yang sulit baginya. Kemudian, membantunya agar bisa mempelajari matematika lebih mudah lagi.

Dilansir dari laman understood.org (21/11), anak yang mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika biasanya tak suka pelajaran ini, bahkan terkadang menghindari untuk mengerjakan PR (pekerjaan rumah) matematika. Beberapa tanda lainnya, anakmu mungkin akan bingung dengan konsep penjumlahan dan pengurangan. Dia mungkin juga akan kesulitan menentukan urutan hal-hal dalam sebuah daftar seperti yang pertama, kedua, ketiga dan seterusnya.

Pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam angka inilah, salah satu penyebab anak mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika. Saat anak sudah masuk sekolah maka mereka akan makin kesulitan dengan konsep maematika yang lebih rumit. Hal-hal yang akan membuat anak makin bingung seperti membaca waktu, mengukur sesuatu, perkalian, pembagian, simbol, grafik dan menghitung uang.

Apakah anak yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika itu bodoh? Tentu tidak, matematika bukan tolak ukur kepintaran seseorang. Bukan berarti sang anak malas belajar, bahkan kadang dia sudah mencoba belajar dengan keras tetapi tetap tak bisa memahaminya. Yang anak butuhkan adalah bantuan dan dukungan dari kamu untuk belajar matematika.

Beberapa hal yang bisa kamu coba lakukan adalah menjadikan matematika ini lebih menyenangkan untuk anak-anak misalnya dengan menggunakan permainan, buku berwarna. Kamu juga bisa belajar teknik-teknik asyik untuk belajar matematika bersama anak di rumah, membantu saat anak mengerjakan PR tetapi jangan sampai kamu malah jadi marah-marah, gunakan penjelasan semudah mungkin untuk dicerna oleh anak. Selain itu, kamu juga bisa bertanya kepada guru di sekolah tentang bagaimana dia di kelas dan apa yang bisa kamu bantu lakukan di rumah.