12 Cara Mencegah Kehamilan secara Alami tanpa KB setelah Sperma Masuk

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Jumat, 17 Januari 2020 20:23
12 Cara Mencegah Kehamilan secara Alami tanpa KB setelah Sperma Masuk
Meski masyarakat kita mengganggp bahwa anak adalah rezeki, tapi saat kamu belum siap, nggak ada yang salah dengan menunda kehadirannya.

Benar, memiliki anak memang impian setiap orang. Tapi bisa saja ada kondisi di mana seseorang belum merasa siap untuk hamil dan merawat anak dengan berbagai alasan. Memilih untuk tidak melakukan hubungan intim sama sekali bisa mencari cara mencegah kehamilan dan menghindari penyakit menular seksual. Tapi kalau kamu ingin tetap aktif secara seksual, maka pilihan berhubungan dengan aman bisa menjadi pilihan.

Asosiasi Keluarga Berencana di Inggris mengklaim bahwa 90 persen wanita yang aktif secara seksual akan hamil dalam 12 bulan kalau mereka tidak menggunakan kontrasepsi. Dan kemungkinan hamil ini bisa terjadi bahkan saat mereka berhubungan seksual untuk pertama kali.

1 dari 3 halaman

Cara Mencegah Kehamilan secara Alami

Ilustrasi kehamilan © Diadona

Untuk cara mencegah kehamilan yang belum diinginkan, banyak pasangan menggunakan alat kontrasepsi. Beberapa diantaranya menimbulkan dampak bagi tubuh wanita, seperti akibat ketidak seimbangan hormone, dan lain-lain. Untungnya, ada sejumlah cara mencegah kehamilan ala rumahan dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di dapur sendiri.

Tapi yang harus diingat, nggak semua bahan tersebut bisa 100 persen menjamin keefektifannya.

Jahe

Rebus parutan jahe di air mendidih selama lima menit lalu saring, dan minum airnya. Jahe dipercaya bisa menginduksi menstruasi sehingga bisa menjadi cara mencegah kehamilan secara alami.

Nanas

Sering dianggap sebagai buah yang bisa menyebabkan keguguran bila dikonsumsi saat hamil, nanas juga percaya bisa sebagai cara mencegah kehamilan karena mencegah implantasi janin. Sayangnya, klaim tersebut tidaklah benar. 

Melansir dari Healthline, ada beberapa cara mencegah kehamilans secara alami yakni

Menyusui

Di mana risiko kehamilan adalah 1 banding 50 wanita yang :

  • Melahirkan kurang dari 6 bulan yang lalu
  • Sedang menyusui secara eksklusif
  • Belum pernah menstruasi sejak melahirkan

Ketiga poin tersebut menjadikan seorang wanita berada dalam fase inferlititas laktasi

Suhu Basal Tubuh

Metode ini melibatkan pengamatan suhu wanita setiap hari sebagai indikator pelepasan sel telur. Ini karena suhu tubuh wanita naik skeitar 0.5 samapi 1 derajat celcius sebelum ovarium melepaskan sel telur. Nah, masa ini adalah masa kesuburan wanita yang paling tinggi sehinga janga melakkukan hubungan seksual tanpa pengaman di waktu ini ya!

2 dari 3 halaman

Cara Mencegah Kehamilan setelah Sperma Masuk

Ilustrasi Tes Kehamilan © Diadona

Pada beberapa kasus, cara mencegah kehamilan tetap dicari walaupun sudah dalam kondisi sperma masuk ke dalam tubuh wanita. 

Pil Kontrasepsi Darurat

Saat kamu melakukan hubungan seksual tidak aman, cara mencegah kehamilan yakni dengan meminum after morning pil. Pil hormon ini memiliki efektifitas paling baik saat dikonsumsi kurang dari 72 jam setelah berhubungan. Cara kerjanya dengan menunda terjadinya ovulasi, melalui pemberian hormone Levonorgestrel progesterone dalam doses tinggi. Pil ini juga bisa mencegah pelekatan telur yang sudah dibuahi ke dinding rahim.

Tingkat keefektifannya bergantung pada waktu minum pil. Keefektifannya sebesar 89 persen bila diminum 72 jam setelah berhubungan, dan 95 persen di 24 jam setelah berhubungan. Meski begitu, pil ini tidak dapat dikonsumsi terlallu sering.

Kontrasepsi darurat ini dibutuhkan saat ada kegagalan metode kontrasepsi atau wanita korban pemerkosaan. Cara mencegah kehamilan dengan pil ini masuk dalam kategori kontrasepsi, bukan aborsi.

3 dari 3 halaman

Cara Mencegah Kehamilan tanpa KB

Kalender Masa Subur © Diadona

Beberapa pasangan memutuskan mencari cara mencegah kehamilan dengan cara yang bisa dilakukan tanpa harus ke dokter. Apa saja?

Kondom

Ingat bahwa selain sebagai cara mencegah kehamilan, kondom juga sebagai perlindungan terbaik untuk penyakit menular seksual. Saat digunakan, angka keefektifannya sekitar 80 persen. Cara mencegah kehamilan dengan kondom juga harus tetap dengan memperhatikan hal lain termasuk bagaimana menggunakannya dengan benar.

Berhubungan Saat Masa Tidak Subur

Saat masa ini, kecil peluang untuk terjadinya hamil. Kamu bisa melakukan penghitungan via kalender, tracking masa tidak subur kamu dengan menggunakan aplikasi yang tersedia di ponsel. Kamu cukup memasukkan data berupa tanggal menstruasi, dan lama periode, maka aplikasi akan menghitung kapan waktu terbaik berhubungan intim untuk hamil, ataupun untuk tidak hamil.

Namun cara mencegah kehamilan dengan metode ini dikhawatirkan masih memiliki potensi gagal. Ini karena sangat sulit untuk memprediksi kapan tepatnya telur akan dilepaskan. Lagipula, perempuan bisa subur selama beberapa hari sebelum atau sesudah terjadinya ovulasi.

Senggama Terputus

Cara mencegah kehamilan dengan senggama terputus jadi metode tertua di dunia dan masih sering dipraktekkan hingga saat ini. Praktiknya, dengan menarik penis keluar dari vagina segera belum ejakulasi. Tujuannya tentu untuk menghindari masuknya sel sperma ke dalam rahim.

Selain membutuhkan control diri yang baik dari pasangan, metode ini dinilai tidak terlalu efektif sebagai cara mencegah kehamilan. Karena, sperma bisa saja memasuki vagina melalui cairan pra-ejakulasi. Selain itu, senggama terputus juga tidak menawarkan pilihan sebagai perlindungan dari infeksi menular seksual.

Cek Suhu Basal

Setelah fase menstruasi berakhir, kam,u bisa mengecek suhu basal tubuh untuk mengetahui fase ovulasi.

Saat ovulasi dimulai, suhu badan mulai naik dan akan memuncak pada hari ovulais. Hindari berhubungan tidak aman di masa ini karena punya tingkat kemungkinan hamil yang tinggi.

Cairan Serviks

Di hari-hari menjelang ovulasi, tubuh wanita menghasilkan cairan transparan seperti jelly. Selama masa ini, hindari melakukan hubungan seks tidak aman.

Beri Komentar