Wanita Ini Pilih Jadi Petani di Kampung Meski Kantongi Gelar Master, Wah Inspiratif Banget!

Reporter : Riza Umami
Sabtu, 11 April 2020 13:25

Hidup bahagia di desa dan jadi petani.

Bersekolah tinggi sampai memperoleh gelar master tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi seseorang. Biasanya makin tinggi pendidikan pun, pekerjaan yang didapat akan makin mapan dengan gaji yang tinggi.

Namun, tak semua orang yang berpendidikan tinggi hanya mengharapkan pekerjaan yang mapan saja, sama halnya dengan seorang wanita berikut ini. Wanita yang sudah bergelar master ini memilih pekerjaan yang jauh dari bidang studinya.

1 dari 4 halaman

Wanita ini bernama Nuraishah Shamsudin yang berusia 27 tahun. Dilansir dari laman worldofbuzz.com (03/04), dia telah mendapatkan gelar Master dari Universitas Teknologi MARA untuk program Seni. Setelah lulus pun dia mulai mencari pekerjaan sambil menjadi seorang desainer lepas.

Ternyata mencari kerja tak semudah yang dibayangkan. Nuraishah tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Akhirnya, dia pun memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya karena tak mau terus-terusan mengharapkan yang tak pasti.

2 dari 4 halaman

Dia pun mulai dan menanam sayur-sayuran serta buah-buahan di kampungnya karena sayang jika menyia-nyiakan tanah dan sumber daya yang dia miliki. Meski awalnya ini hanyalah pekerjaan sampingannya sambil menunggu panggilan dari lamaran pekerjaan yang dia kirimkan, tetapi kenyataan mengatakan yang sebaliknya.

Nuraishah tak kunjung mendapatkan panggilan kerja dan lamarannya selalu ditolak. Awalnya dia sedih karena terus-menerus gagal. Namun kemudian dia merasa bersyukur karena Tuhan telah memberikannya kesempatan untuk bisa merawat kebunnya lebih lama.

3 dari 4 halaman

Dia menceritakan bahwa dirinya memang sudah tak asing dengan dunia pertanian karena sudah sering ikut ke kebun bersama kakeknya sejak kecil. Bahkan sang ayah memiliki peternakan kambing, jadi tentu saja Nuraishah tak takut kotor.

7 months ago I ditch my designer career, go back home and live a simple life. I’m 27, I have no debt, I drive Perodua, I live with my mak and a cat, Copot, I go to kebun every morning till noon, I sell organic veggies for a living. Less is more. I’m happy with my current life. pic.twitter.com/6oM1AhWbWQ

April 2, 2020

Dalam utas yang dia buat di Twitter, dia menceritakan tentang kesehariannya. Di pagi hari dai bangun lalu berangkat ke kebun dan bekerja di sana sampai siang. Lalu, dia akan membawa pulang hasil berkebunnya untuk dimasak sebagai makan siang. Tiap harinya dia menjalani rutinitas sehat seperti ini sampai berat badannya turun 18 kg dan kondisinya makin membaik.

4 dari 4 halaman

Kini, Nuraishah menjalani kehidupan sederhana yang tenang. Dia tinggal di rumah bersama dengan ibu dan kucingnya. Dia pun mencari uang dengan menjual tanaman yang dia tanam. Bahkan dia mengatakan tak terlalu merindukan suasana di kota. Sekarang sangat mudah untuk mendapatkan berbagai kebutuhan lewat online. Dia merasa bahagia dengan hidupnya yang sekarang.

Tak perlu berkecil hati jika kamu hidup di desa, bahkan kamu bisa menjalani hidup yang lebih tenang dengan suasana yang lebih asri. Selain itu, meski mencari pekerjaan terkadang bisa sangat sulit, jangan patah semangat, terkadang ada berbagai hal positif lainnya yang bisa kamu lakukan di sekitarmu.