Terlalu Lelah, Tenaga Medis di Wuhan Sampai Tidur di Lantai

Reporter : Prisma Difta
Kamis, 30 Januari 2020 10:55

Dokter dan perwat di Wuhan memiliki kondisi yang sangat tragis, karena kewalahan, mereka terpaksa harus tidur di lantai dan kursi kerja

Pneumonia virus corona tipe baru di Wuhan terus menyebar, netizen Cina telah berbagi foto staf medis ya yang menangani virus corona di website Weibo, dan beberapa orang mengklaim bahwa staf medis tersebut kelebihan beban dengan pekerjaan setiap hari.

Menurut Orientaldaily, Banyak dari mereka memiliki waktu tidur yang singkat bahkan tidur di lantai dan kursi kerja mereka, So sad..

1 dari 3 halaman

Di situs weibo, pembahasan mengenai virus corona sangat tinggi. Selain itu, mereka juga ramai membicarakan staff medis yang kewalahan menangani virus corona sehingga membuat mereka kurang dalam beristirahat, Hal ini sangat mengkhawatirkan.

Tenaga Medis Wuhan © Orientaldaily

Beberapa netizen membagikan 9 foto staf medis garis depan, mengklaim bahwa mereka semua tidur di lantai atau bangku, Mereka bekerja keras setiap hari dan membawa popok ke kantor, mereka bisa beristirahat, dan mereka hanya bisa tidur di lantai atau di kursi kerja mereka.

Tenaga Medis Wuhan © Orientaldaily

2 dari 3 halaman

Netizen ramai-ramai memberikan respon positif terhadap dedikasi tenaga medis setempat,

" Mereka adalah pahlawan sejati negara ini."

" Mereka berjuang keras untuk kita! Mereka berperang melawan virus! Salut!"

Netizen lain juga meninggalkan pesan untuk membantu staf medis dengan kata penyemangat,

" Terima kasih kepada pekerja garis depan, kalian telah bekerja keras, benar-benar kami ucapkanterima kasih" ,

" Malaikat terindah di bumi" , " Ketika semua sedang mengeluh karena terperangkap di rumah, lihat Mereka tidak bisa pulang dan tidur tanpa tempat tidur, Kita sekarang hidup dengan nyaman dan harusnya bersyukur. "

3 dari 3 halaman

Tenaga Medis Wuhan © Orientaldaily

Miris, melihat kondisi dokter-dokter dan perawat di Wuhan sampai overworked seperti itu! Mereka juga manusia yang butuh istirahat cukup dan punya keluarga, semoga pemerintah Cina lekas memberikan solusi yang tepat melihat kondisi di atas ya!