Tak Masuk Line-Up, Agak Laen Bikin Kejutan di Pestapora 2025

Lagu Batak Pecahkan Suasana

Format penampilan mereka berupa live music dengan sentuhan komedi khas. Mereka menembak suasana lewat tembang Batak.

“ Alusi Au” mengalun, tangan-tangan di depan panggung otomatis terangkat. Ada yang sambil tertawa, ada yang matanya berkaca-kaca karena ingat rumah. Disusul “ Boru Panggoaran,” ritme bertambah padat, geng Medan langsung koor sekenaannya.

Sementara Bene dan Indra saling melempar ad-lib kecil, Oki mengisi ruang antar bait dengan gimik, Boris menari kecil di sudut sambil memerhatikan timing punchline.

Detail di balik layar juga ikut diangkat ke panggung. Indra melempar pengakuan yang bikin penonton ngakak. “ Latihannya kita semalam pakai voice note hahaha,” katanya.

Meski begitu, penampilan mereka tetap rapi dan energik. Dari aransemen sampai momentum gimik, terasa kalau mereka paham betul bagaimana membangun gelombang energi audiens.

Pesan Lantang di Tengah Penampilan

Pertunjukan ini bukan cuma soal joget dan sing along. Di tengah set, Oki mengambil mikrofon dan menyampaikan sikap mereka. “ Sebelum kami menyanyikan lagu selanjutnya, percayalah kami berempat selalu berada di pihak rakyat. Kita tidak akan pernah peduli sama pemerintah yang ta* anj***”.

Kalimatnya memancing gemuruh berlapis. Ada yang bertepuk lebih keras, ada yang tertegun sepersekian detik, tapi mayoritas mengangkat tangan dan bersorak.

Di sisi lain panggung, Boris berjalan santai dengan kaus hitam bergambar Jolly Roger dari One Piece. Simbol visualnya mencuri perhatian, apalagi di tengah festival yang ramai isu. Tanpa perlu pidato panjang, gesture itu sudah jadi statement.

Gimik Komedi Tetap Jadi Andalan

Walau tampil dengan format musik, gaya komedi mereka tetap terasa. Ada momen ketika mereka pura-pura meninggalkan panggung.

Penonton kemudian diajak meneriakkan “ We want more” berulang-ulang. Tak lama, Oki kembali ke panggung sambil berkata, “ Kita terharu. Ya Allah, kita udah keluar padahal. We want more,” yang langsung membuat penonton tertawa.

Sebagai penutup, mereka membawakan lagu “ Terlatih Patah Hati” dari The Rain. Penonton dari depan hingga belakang kompak bernyanyi bersama sambil berjoget kecil.

Reminder FIlm Baru

Kenapa mereka muncul tiba-tiba? Jawabannya sempat disinggung Boris. “ Seperti teman-teman tahu, banyak kekosongan di stage," katanya, sebelum melanjutkan inisiatif mereka menawarkan diri. “ Jadi kita tawarkan ke Bang Ucup, ‘Bang, berkenan enggak kalau Agak Laen isi di sini?’”

Penonton menyambut kalimat itu dengan siulan dan tepuk tangan panjang. Di panggung yang sempat kisruh karena banyak nama mundur, kehadiran empat komedian ini terasa seperti lem perekat suasana.

Di sela tawa, mereka juga menyisipkan pengingat soal proyek film terbaru. Indra mencolek ingatan banyak orang dengan satu kalimat yang simple. “ Eh mungkin, mungkin ini kita tidak di-line up, tapi diingat 27 November " Agak Laen" tayang ya,” serunya.

Lalu, Oki menyalakan call and response khas mereka. “ Teman-teman, nanti " Agak Laen" kedua judulnya " Menyala Pantiku" . Jadi kalau kita bilang Agak Laen, kalian jawabnya Menyala Pantiku. Bisa ya coba sekali?” Dalam hitungan detik, ribuan mulut di depan panggung menjawab kompak.

Reaksi Penonton

Penampilan mendadak Agak Laen ini jadi salah satu momen paling heboh di Pestapora 2025. Banyak penonton masih bertahan setelah set berakhir, berharap ada encore. Sementara di media sosial, potongan video “ Alusi Au” hingga chant “ We want more” langsung viral.

Mayoritas komentar memuji kejutan ini karena berhasil menghidupkan suasana festival, terutama di tengah kondisi line up yang sempat berkurang akibat banyak musisi mundur.

Kehadiran Agak Laen disebut jadi penyegar yang tak terduga, sekaligus hiburan yang mengikat penonton dari awal hingga akhir.