Sudah Tahu Belum Casper Si Hantu yang Tidak Menakutkan Itu Mati Karena Apa? Gini nih Kisahnya

Reporter : Arif Mashudi
Rabu, 1 April 2020 10:54

Ya baru kali ini ada hantu yang tidak suka menkuti manusia hehe

Film kartun adalah salah satu teman yang paling setia pada masa kecil. Hampir setiap hari di masa kecil pasti diisi oleh film-film kartun kesayangan.

Salah satu fil kartun yang cukup melegenda adalah Casper. Mungkin dari kita sudah tahu siapa Casper itu. Seorang hantu baik hati, tidak suka menakuti manusia, dan bisa bersahabat dengan manusia.

Namun, seiring bertambahnya umur, banyak pertanyaan yang muncul terkait si hantu Casper yang baik hati ini. Salah satunya adalah, apakah dia asli hantu, ataukah manusia yang meninggal lalu menjadi hantu?

1 dari 5 halaman

Pada awalnya karakter Casper diciptakan di tahun 1940 untuk mengisi buku bergambar anak-anak. Penciptanya adalah Seymour Reit dan Joe Oriolo. Namun, saat itu karakter ini masih belum memiliki nama.

Tetapi, proyek tersebut gagal karena Reit dan Oriolo harus mengikuti perang dunia ke dua.

2 dari 5 halaman

Singkat cerita, pada tahun 1945, film pendek tentang hantu yang baik hati ini diluncurkan. Namun saat itu sebutan casper belum disematkan. Pada saat itu, namanya adalah The Friendly Ghost.

Di film pertamanya tersebut yang menjadi fokus kisah adalah saudara-saudara Casper yang suka menakut-nakuti seseorang. Di film tersebut idak dijelaskan asal-usul casper. Satu-satunya scene yang mengekspos Casper adalah Casper sedang bersantai di kuburannya sendiri, meskipun namanya tidak muncul di batu nisan.

3 dari 5 halaman

Pada tahun 1995, film Casper diluncurkan lagi. Namun dengan cerita yang cukup segar. Dia dikatakan meninggal karena radang paru-paru pada usia 12 setelah terlalu lama bermain dengan kereta luncurnya di luar rumah dalam kondisi cuaca yang sangat dingin.

4 dari 5 halaman

Teori lain yang beredar tentang riwayat hidup casper datang dari The Simpson. Teorinya, Casper adalah hantu Richie Rich, ikon Harvey Comics lainnya. Dipercaya bahwa realisasinya tentang " kesia-siaan dalam mengejar uang" menyebabkan Richie bunuh diri. Ada juga yang berspekulasi bahwa mungkin orangtua Richie membunuh putra mereka untuk uang asuransi.