Setelah Ramai Dihujat Netizen, Jerome Polin Umumkan Waseda Boys akan Bubar

Diketahui, Waseda Boys adalah sahabat Jerome saat kuliah di Universitas Waseda yang kerap mewarnai konten YouTube miliknya.

Waseda Boys terdiri dari Tomohiro Yamashita, Yusuke Sakazaki, dan Ryoma Otsuka. Ketiganya itu juga menjadi talent di manajemen Jerome Polin Mantappu Corp.

“ Seperti yang aku bilang di video kemarin, tahun ini adalah tahun terakhir Waseda Boys akan berkarya bersama-sama. Tahun depan, kami akan menjalani mimpi kami masing-masing. To make this farewell memorable, kami sepakat untuk bikin project keliling dunia bareng. Jepang, negara tempat kami dipertemukan, menjadi negara pertama di mana kami memulai project ini,” tulis Jerome dalam postingan Instagram miliknya.

Walaupun akan bubar di tahun 2024 nanti, Jerome mengungkapkan bahwa Waseda Boys akan membuat projek. Baru-baru ini, keempat sahabat itu pun bekerjasama dengan JNTO (Japan National Tourism Organization).

“ Bertepatan dengan itu, Waseda Boys dapet project kerja sama bareng JNTO (Japan National Tourism Organization). Kami diberikan misi untuk memperkenalkan beberapa daerah di Jepang selama 6 hari, dalam bentuk 6 video. Videonya akan diupload satu episode setiap hari dari tanggal 8-13 Maret di channel Nihongo Mantappu. Semoga bisa menikmati!!,” lanjut Jerome Polin.

Jerome merasa bangga dan senang bisa memiliki para penggemarnya. Tanpa mereka, mencapaian Jerome mungkin tidak seperti saat ini.

" Aku seneng dan bangga banget punya kalian semua, teman-teman yang menemani aku, selama perjalanan aku sebagai content creator," ujar Jerome.

Di sisi lain, Jerome juga mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang selama ini ditujukan kepadanya. Ia menambahkan,

" Aku terima dan aku jadikan itu sebagai pembelajaran, dan sebagai penyadaran untuk aku."

Seperti diketahui, sebelumnya, Jerome mendapatkan bulan-bulanan warganet usai mengunggah sebuah meme capybara. Tak sampai di sana, Jerome juga tambah mendapat hujatan dari usai mengunggah konten bercanda memakai baju dokter. Atas kejadian tersebut, Jerome Polin pun menyampaikan permintaan maafnya.