© Instagram.com/kozicoffee
Pelecehan seksual dan pemerkosaan yang dilakukan di lingkungan sekolah dan kampus kian marak dan menimbulkan banyak polemik. Ketidak adilan dalam mengambil sikap untuk menghukum pelaku pelecehan seksual membuat banyak masyarakat geram, namun, ternyata ini berbanding terbalik dengan sikap yang diambil oleh sebuah kedai kopi bernama Kozi ini dalam menyikapi pelaku pelecehan.
Sekitar beberapa hari yang lalu, netizen dihebohkan dengan sebuah thread predator seksual di kota Malang, yang mana pelakunya ada seorang barista dari salah satu kedai kopi di kota itu bernama Kozi. Beberapa hari kemudian, akun twitter dari Kozi Coffee itu sendiri bernama @kozi_coffee akhirnya angkat bicara terkait kasus ini,
Dalam postingan tersebut ia mengunggah sebuah foto screenshot dari caption instagrammya beserta foto pelaku, disana pihak Kozi mengutarakan kekecewaannya terhadap salah satu karyawannya tersebut.
" Tidak ada ruang bagi manusia yang merendahkan manusia di keluarga kami, pun tidak ada kata maaf yang kami berikan,"
" Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat terurama warga Malang karena telah memperkejakan seseorang yang tidak layak berpenghidupan." tegas pihak Kozi
Selain mengungkapkan kekecewaannya, ia juga memberikan punishment berat terhadap pelaku dengan cara memberhentikan pelaku T dari jabatan baristanya. Pihak managemen juga megaku bersedia membantu korban pelecehan seksual tersebut jika ingin dilanjutkan ke ranah hukum.
Sontak pernyataan itu membuat netizen twitter geger, mereka membanjiri komentar dengan pujian,
" Kalo dibandingin dari cara menyikapi kasus pemerkosaan, hampir semua (atau mungkin semuanya) institusi pendidikan kalah oleh kedai kopi."
" Rektor U ji em harusnya menangis melihat ini"
" Kedai kopi 1 vs 0 institusi pendidikan"
Pernyataan resmi dari kami dimana pelaku bekerja. https://t.co/v0TUs2ASRU pic.twitter.com/SBUYLnENvB
Wah, keren ya Kozi Coffee dalam menanggapi kasus pemerkosaan sepeti ini! Semoga bisa dicontoh oleh mereka-mereka di atas dalam menyikapi kasus pemerkosaan dan pelecehan wanita
Baca cerita sebelumnya di Predator Seksual di Kota Malang, Hati - Hati Bisa Jadi Mereka Berkeliaran di Sekitarmu Sis!
Zakat Fitrah 2025: Berapa Besarnya dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Menembus Batas: Yoona Dorong Kepemimpinan Perempuan yang Berdaya dan Berpengaruh
Rayakan Ramadan dengan Perjalanan Kuliner Istimewa di Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport
GUESS Shimmer Soiree: Glitz, Glam, dan Fashion Tanpa Batas!