Ngeri, Seperti Ini Bentuk Mumi Mesir Kuno Korban Pembunuhan!

Reporter : Prisma Difta
Kamis, 30 Januari 2020 00:01

Gambar-gambar sedikit mengerikan dari mumi yang terbunuh karena ditikam telah berusia 2.600 tahun lalu,

Mumi Mesir kuno yang terkenal, Takabuti, kematian karena kekerasan akibat serangan pisau, analisis baru mengungkapkan.

Mumi, yang berasal lebih dari 2.600 tahun lalu, telah dianalisis oleh para ahli dari Museum Nasional NI, Universitas Manchester , Queen's University Belfast dan Rumah Sakit Swasta Kingsbridge.

Analisis mereka menunjukkan bahwa dia meninggal setelah ditusuk di punggung atas di dekat bahu kirinya.

1 dari 3 halaman

Dr Robert Loynes, yang melakukan pemindaian CT pada mumi, mengatakan: “ Pemindaian CT mengungkapkan mayat Takabuti ini mendapatkan bukti ia mengalami luka parah di bagian belakang dada kiri atas. Ini yang menyebabkan kematiannya sangat cepat. ”

Takabuti © Dokumen University of Manchester

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa jantung Takabuti hilang, tetapi CT scan mengungkapkan bahwa organ itu utuh dan terpelihara dengan sempurna.

Takabuti © Dokumen University of Manchester

2 dari 3 halaman

Sementara itu, para peneliti terkejut menemukan bahwa Takabuti memiliki gigi tambahan - sesuatu yang hanya terjadi pada 0,02% populasi.

Diketahui, Takabuti tinggal di Thebes lebih dari 2.600 tahun yang lalu, dan meninggal di usia 20-an.

Takabuti © Dokumen University of Manchester

Ibunya telah disimpan di Museum Nasional sejak 1834, dan pertama kali dibuka setahun kemudian, pada tahun 1835.

3 dari 3 halaman

Dr Greer Ramsey, Kurator Arkeologi di Museum Nasional NI, mengatakan: “ Ada sejarah yang kaya dalam menguji Takabuti sejak dia pertama kali dibuka di Belfast pada tahun 1835.

Takabuti © Dokumen University of Manchester

“ Tetapi dalam beberapa tahun terakhir dia telah menjalani rontgen, CT scan, analisis rambut dan penanggalan karbon radio. Tes terbaru termasuk analisis DNA dan interpretasi lebih lanjut dari CT scan yang memberi kita informasi baru dan jauh lebih rinci,

“ Pentingnya mengkonfirmasikan hati Takabuti ada tidak dapat diremehkan karena di Mesir kuno organ ini telah dihapus di akhirat dan ditimbang untuk memutuskan apakah orang itu menjalani kehidupan yang baik atau tidak.

Kasian banget Takabuti, meninggal di usia yang masih belia, gimana menurut kalian menanggapi penemuan di atas? Tulis dong di kolom komentar