Mayang Lucyana Bongkar Pengalaman Magang di DPR, Jadi Sorotan karena Pertanyaan Gaji

Diteror Pertanyaan soal Gaji

Meski awalnya datang untuk berbagi pengalaman, Mayang justru kerap jadi sasaran pertanyaan menohok. Saat menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Ambyar pada Kamis (4/9/2925), para host seperti Rian Ibram, Caren Delano, Nassar, dan Dewi Perssik kompak menodongnya soal gaji magang.

“ Apa yang sebenarnya kita tidak ketahui?” tanya Rian penasaran. Caren ikut menimpali, “ Spill dong, kita kan orang awam nggak tahu.”

Mayang berusaha menjaga sikap diplomatis. “ Ya sebenarnya walaupun aku (magang) di bagian keuangan, tapi kan itu tetap privasi,” ujarnya.

Jawaban hati-hati itu langsung memancing komentar kocak dari Nassar. “ Eh jangan ditutup-tutupin dong Mayang, harus transparan. Mayang juga kayaknya pro ke sana deh (DPR RI),” celetuknya.

Tak berhenti sampai di situ, Nassar kembali melontarkan pertanyaan pedas. “ Mayang kan bagian keuangan, itu Mayang digaji atau ngambil sendiri sesuka hati?” katanya yang langsung memancing tawa penonton.

Mayang buru-buru meluruskan. “ Aku kan magangnya mandiri, jadi aku nggak dapat gaji,” tegasnya. Namun Dewi Perssik belum puas. Ia mendesak dengan nada menggoda. “ Oh nggak dapat gaji, tapi pasti dapat tunjangan gede. Uang transport dapat? Ya dapat uang bonus ya?” desaknya. Mayang lagi-lagi menjawab singkat. “ Enggak,” ucapnya.

Keduanya pun kompak menuding Mayang berbohong. “ Jangan bohong,” seru Dewi Perssik dan Nassar bersamaan. Situasi pun makin panas hingga Mayang berteriak keras. “ Ya Allah!” katanya lantang sambil tertawa.

Nyanyi Lagu Iwan Fals untuk Wakil Rakyat

Selain cerita soal gaji, Mayang juga sempat menyuarakan pendapatnya tentang DPR dengan cara berbeda. Di tengah ramainya demo mahasiswa di luar gedung parlemen, ia justru memilih menyampaikan aspirasi lewat musik. Ia meng-cover lagu legendaris Iwan Fals berjudul " Surat Buat Wakil Rakyat" sambil mengenakan almamater kampusnya.

“ Idenya dari daddy (papa) sih, karena kita kan juga sebagai rakyat ya. Aku nyanyi pakai almamater kampus aku juga. Ingin menyuarakan juga aspirasi aku,” ucap Mayang.

Sayangnya, saat itu ia tidak bisa ikut turun ke jalan karena sedang berada di luar negeri. “ Itu pas banget aku ke Bangkok jadi nggak bisa ikutan demo,” tambahnya.

Fokus Magang dan Kuliah

Di sisi lain, Mayang menjelaskan bahwa posisinya sebagai anak magang tentu memiliki batasan. Ia tidak bisa tahu detail soal gaji anggota DPR maupun dana internal. Aksesnya hanya sebatas melihat administrasi dasar. “ Nggak tahu aku kalau masalah gaji, beneran deh aku nggak tahu kalau gaji, soalnya itu kan privasi mereka,” tegasnya.

Jam kerjanya pun tidak terlalu berat. Ia biasanya masuk antara pukul 08.00 sampai 09.00 pagi, meski sering datang lebih awal. Pernah juga ia terpaksa pulang lebih cepat karena ada kerusuhan demo di depan gedung DPR.

Meski sempat terpojok karena berbagai pertanyaan, Mayang memilih untuk tetap fokus menyelesaikan magangnya. Ia mengaku ingin menyerap pengalaman sebanyak mungkin demi mendukung kuliahnya.