Maskapai Hentikan Penerbangan, Pramugari ini Alih Profesi Menjadi Pegawai Supermarket

Reporter : Jossi Andriani Taswir
Jumat, 1 Mei 2020 14:55

Banyak cara dilakukan untuk bisa bertahan hidup

Dampak penyebaran virus Corona masih dirasakan berbagai bidang usaha termasik penerbangan. Hal ini tentu membuat maskapai penerbangan di sejumlah negara merugi bahkan tutup untuk sementara waktu.

Gak hanya perusahaan maskapai, tentu hal ini juga berimbas kepada karyawannya seperti pilot dan pramugari yang dirumahkan sementara waktu. Bahkan untuk mengisi waktu luang selama dirumahkan, ada loh pramugari yang tiba-tiba beralih profesi menjadi karyaawan supermarket.

1 dari 2 halaman

Pramugari alih profesi © instagram.com/flygirlfitness_uk unsplash.com/neonbrand

Dilansir dari News Australia (30/04), seorang pramugari bernama Sara Haider dari maskapai Virgin Atlantic saat ini bekerja sebagai penata rak di supermarket ketika maskapai tak melakukan penerbangan. Sebelumnya, Sara Haider sudah terbang ke seluruh dunia untuk melayani penumpang pesawat. Namun, saat ini bos Virgin Atlantic, Richard Branson, sedang mengalami kerugain besar.

Ia mengaku bahwa sedang membutuhkan dana tambahan sebesar 500 juta poundsterling atau sekitar Rp 9 trilin untuk menyelamatkan maskapainya. Saat itulah Sara dan beberapa pegawai maskapai tersebut dirumahkan untuk sementara waktu.

Tentu Sara tak mau berdiam diri di rumah tanpa memiliki penghasilan. Ia ternyata ingin membantu lingkungan di masa krisis ini selain untuk menambah pengasilan. Akhirnya ia memutuskan melamar pekerjaan di spermarket.

2 dari 2 halaman

" Aku melamar untuk bergabung dengan tim Asda (supermarker) jadi aku bisa berkontribusi untuk komunitas," ujar Sara. Ia juga mengaku bahwa sangat menyenangi pekerjaan dengan banyak orang.

" Jadi peran ini cocok untuk saya sementara kita menunggu hidup kembali normal," ungkap Sara.

Sara sendiri merasa beruntung dengan pekerjaan barunya, ia merasa senang dapat membantu menyedikan makanan utnuk masyarakat.

Sebelum negaranya Australia di lockdown pada akhir Maret lalu, Sara masih bekerja sebagai pramugara. Ia juga berharap agar bisa bertemu lagi dengan para penumpang pesawat dan bekerja kebali seperti sedia kala setelah pandemi ini berkahir