Kisah Memilukan, Seorang Kakek Hidup Sebatang Kara di Kandang yang Hampir Rubuh dan Sering Tak Makan

Mbah Dinoyo tinggal di kandang tersebut bersama dengan hewan ternak miliknya. Dia memelihara empat sampai lima bebek dan seekor kambing betina yang sekarang sudah beranak-pinak.

Beliau tidur jadi satu di kandang tersebut saat hujan, tetapi bila tak hujan biasanya beliau akan tidur di emperan sekolah TK yang ada di dekat kandang tersebut. Beliau masak pun di depan kandang itu, meski seringkali tak ada apa-apa untuk dimakan, sehingga beliau hanya bisa berbuka puasa dengan air putih.

Kisah Mbah Dinoyo ini diceritakan oleh sebuah akun Instagram yaitu @sayaphati. Berikut ini unggahannya.

      View this post on Instagram

#projectbahagia35 ?OPEN DONASI ?yuk kak kita bersama sama patungan membikinkan gubuk untuk tidur bapak karna jika hujan...bapak tidur jadi satu di dalam kandang sekaligus rumah bapak Asalamuaaikum salam damai sejahtera untuk kita semua kak....perkenalkan namanya pak diyono atau mbah di nama panggilannya hidup seorang diri.....bapak saat ini berumul 65 th.....bapak saat ini pekerja keras...sebagai pencari rumput nyesek rasanya sore hari ini saat kami ke rumah bapak,bapak sedang mempersiapkan berbuka puasa dengan 1 bungkus indomie dan kerupuk...untuk menu hari ini.... bapak bercerita...seringkali bapak hanya minum air putih saja....saat tidak memiliki apa apa untuk dimakan....ya ALLAH???????????????????????? seringkali kita menyia nyiakan makanan...tp disini ada seorang bapak yg bener2 membutuhkan.... dahulu bapak memelihara 4 sampe 5 ekor bebek dan sekarang alhamdulilah....karna keuletan bapak hari ini bapak mempunyai tabungan yaitu bisa membeli seekor kambing betina....dan sekarang kambing tersebut sudah mulai beranak pinak...itu adalah harta benda yg saat ini bapak miliki ..... kata bapak...jika hujan bapak tidur jadi satu di dalam gubuk tersebut...dan masak di depan gubuk atau kandang itu...dan jika tidak hujan bapak memilih tidur di emperan sekolah tk di dekat rumah tersebut. kakak kakkaku sore tadi kami memberanikan diri dan berkoordinasi dengan bapak rt dan relawan serta pak kadus yg bsk renaca akan membantu tenaga buat bergotong royong.....saat ini kami sandaljepitan mencoba mengumpulkan rejwki untuk membuatkan gubuk untuk tidur simbah...semoga ada rejeki.... alamat bpak di Dusun kempulan rt o1 rw o4 senden..mungikid..magelang saat ini kami sudah bersilaturahmi dengan relawan...dan sudah meminta ijin ke rumah bapak rt dan bapak kadus...dan warga juga sudah siap untuk giat gotong royong bersama sama #pakdiyonosjb . . . Yg mau nitip membantu bapak ini. Silakan kirim Nmr Rek 1160437738 bca an windi (konfirm via DM ya kak jika sdh transfer) pakai #projectbahagia35 Open sampai 3 hari

A post shared by follow @windisayaphati (@sayaphati) on May 17, 2020 at 1:03am PDT

Warganet menyampaikan berbagai komentar di postingan mengenai kehidupan sulit yang harus dilalui oleh Mbah Dinoyo ini. Berikut beberapa di antaranya.

@irasusilomarzukiputri menulis, " Ya allaah kalo nggk ada yg menggerakkan gini aparat setempat gak ada yg gotong royong bantuin si mbah gituuu."

@irasusilomarzukiputri membalas, " Ya allaah kalo nggk ada yg menggerakkan gini aparat setempat gak ada yg gotong royong bantuin si mbah gituuu."

@heni9444 berkomentar, " Ya alloh tambahknlh rezeky kakek."

@sayaphati pun membuka donasi untuk membantu meringankan beban beliau supaya Mbah Dinoyo bisa tinggal di tempat yang lebih layak. Bantuan bisa dikirimkan ke nomor rekening BCA 1160437738 atas nama Windi. Semoga Mbah Dinoyo sehat selalu dan bisa tinggal di rumah yang layak.