Dapatkah Kita Mengabadikan Hantu dengan Kamera?

Pada awal 1860-an,

 William Mumler, seorang fotografer amatir dari Amerika dianggap sebagai orang pertama yang mengabadikan penampakan hantu dengan menggunakan Kamera analog. Semakin berkembangnya zaman, resolusi kamera handphone pun mulai berkembang juga. Tapi, rumornya itu ternyata malah membuat hantu-hantu tersebut takut dengan kamera resolusi tinggi.

© Diadona

Hal itu yang diungkapkan oleh Dave Mace,

seorang paranormal researcher. Dia mengaku bahwa kamera sudah tidak ia gunanakan lagi untuk melakukan investigasi paranormalnya, karena sudah bertahun-tahun ia mencoba mengabadikan dengan kameranya, hasilnya nihil.

© Diadona

Kendati demikian, dia percaya pada aktivitas supranatural yang terjadi di dunia ini.

 Ada alam lain yang berada di tengah-tengah manusia. " Namun Saya tidak bisa mengatakan bahwa hantu itu omong kosong. Mereka tetap ada. namun Saya sendiri tidak yakin kita akan pernah membuktikan keberadaan mereka. Jika kita melakukannya, itu tidak akan melalui bukti fotografi. Tapi jangan khawatir, sampai saat ini Saya akan terus meneliti hal ini," tutupnya.

© Diadona

Kalau bicara hasil foto dari hantu,

mungkin sebagian akan berkata bahwa hasilnya akan abstrak dan tidak jelas. Hal ini berkaitan dengan istilah Pareidolia. Pareidolia adalah sebuah fenomena psikologis yang melibatkan stimulus samar-sama, acak.

Fenomena ini sering kita alami di kehidupan sehari-hari. Bentuk-bentuk itu terkadang muncul dalam gumpalan awan, permukaan air, atau dalam bentuk lainnya. Semua terbentuk secara natural dan kadang dikaitkan dengan hal mistis juga.

Gimana nih pendapat kalian? tulis di kolom komentar ya!