Ammar Zoni Ungkapkan Sempat Ingin Bunuh Diri saat Kena Kasus Narkoba

Reporter : Hevy Zil Umami
Kamis, 28 Mei 2020 17:15

Ammar Zoni mengalami masa yang kelam saat dirinya harus mendekam di balik jeruji besi, karena sempat terlibat kasus narkoba pada tahun 2017 silam.

Ia mendapat hukuman penjara selama 4 bulan, serta harus melewati masa rehabilitasi. Pada sebuah wawancara virtual yang dilakukan Daniel Mananta di channel YouTube pribadinya Daniel Mananta Network, ia mengundang Ammar Zoni sebagai narasumbernya. Dalam video berdurasi 10:46 itu, banyak hal yang dicurahkan oleh Ammar, mulai dari apa yang dirasanya saat itu, sampai pembelajaran apa yang ia petik.

Ammar Zoni sempat terjerat kasus narkoba pada 2017 silam. Itu adalah masa dimana sebenarnya nama Ammar sedang ada di puncak karir, kerap membintangin banyak sinetron, ia malah salah langkah dan akhirnya ini semua menjadi pukulan yang besar untuknya dan keluarga.

1 dari 3 halaman

Ungkapan Perasaan Ammar Zoni

Ammar mengaku musibah dirinya yang sempat terjerat kasus narkoba, adalah sebuah teguran dari Tuhan, untuk mempersiapkan dirinya dengan sebaik-baiknya. Ia pun mengaku tidak malu bahwa dirinya pernah terjerat kasus narkoba, karena menurutnya itu adalah bukti bahwa Tuhan menyayanginya.

" Gua gak malu sama semua orang, kalau gue pernah terjerat masalah narkoba waktu itu. Gue pernah direhab segala macem, Justru karena semua itulah ada bukti Allah tuh sayang sama gua," ucap Ammar kepada Daniel Mananta.

2 dari 3 halaman

Sampai Ingin Bunuh Diri

Daniel melanjutkan pertanyaan tentang apakah Ammar sempat merasa khawatir akan karirnya ke depan atas adanya kasus narkoba yang menjeratnya ini. Jawaban Ammar cukup mengejutkan.

" Pasti (khawatir). Pas gua di Polres itu rasanya gua kayak udah, kalo ada silet gua potong deh nadi gue," ucap Ammar.

Ammar mengaku sangat merasa frustasi dengan apa yang ada. Ia bercerita bahwa semua hal selama 24 jam dilakukan di dalam sel tahanan, muali dari tidur, makan, sampai buang air. Ia juga merasa beban sosial malah berdampak lebih dalam pada dirinya, ditambah lagi orang yang berlalu lalang memfoto dirinya.

3 dari 3 halaman

Pesan dari Sang Ayah

Ammar juga menceritakan pesan dari ayahnya saat itu, yang selalu ia ingat sampai sekarang.

" Kamu gak perlu mikirin apa yang akan terjadi nanti ke depannya, yang paling penting adalah bagaimana cara kamu menyikapinya sekarang," ucap Ammar yang langsung disetuhui oleh Daniel.

" Apa yang kamu sikapi saat ini, itu yang akan menentukan kamu ke depan nanti seperti apa." Sambung Ammar.

Ammar juga membagikan sebuah quotes dari narkotik anonimous, yang juga jadi pegangan hidupnya.

" Kita harus mencintai diri kita sendiri. Kita harus deal (berdamai) pada diri kita. Kalau kita saja masih menipu diri kita sendiri, siapa yang bisa kita andalkan lagi?" Tutup Ammar.

Semoga apa pun masa lalu kelam yang terjadi, bisa jadi pembelajaran bagi kita semua ya. Semoga juga Ammar dan keluarga selalu diberi kesehatan.