4 Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Mokotil serta Contoh Tanamannya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Kamis, 25 Maret 2021 23:51
4 Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Mokotil serta Contoh Tanamannya
Tumbuhan dikotil dan monokotil memiliki perbedaan mualid ari akar, batang, daun hingga bunga

Tumbuhan monokotil dan dikotil bisa diamati dari banyak bagian tanaman, mulai dari akar, daun, batang hingga bunga. Namun, kedua kelompok ini diturunkan dari berapa banyak jumlah embrio di dalam bijinya.

Kedua tanaman ini cenderung mudah diamati perbedaannya hanya dengan melihatnya sekilas, tanpa harus membuka ke dalam benih. Terlebih nih, hal tersebut nggak bisa dilakukan. Kita baru bisa tahu masuk dalam kelompok manakah tumbuhan tersebut umumnya setelah perkecambahan.

Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Dikutip dari berbagai sumber, kata 'monokotil' artinya 'mono' yang berarti 'satu' dan 'dikotil', singkatan dari kata 'kotiledon', yakni daun embrio dalam tanaman berbiji. Sedangkan 'dikotil' berasal dari kata 'di' yang artinya 'dua', menunjukkan bahwa tanaman ini punya dua embrio di dalam biji.

Memahami perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil membuat kita jadi tahu banyak faktor tentang tanaman, mulai dari cara berkecambah, cara tumbuh, dan masih banyak lagi.

1 dari 3 halaman

Perbedaan Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil terlihat hampir di seluruh bagian tanaman, dikutip dari laman Naturan Resources Conservation Service. Antara lain:

Akar

Perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil bisa kamu lihat kalau kamu menggali lebih dalam di akar tanamana. Dikotil, punya sistem akar tunggang. Satu akar besar ada di pangkal tanaman sementara akar yang lebih kecil bercabang dari akar besar tersebut. Nah, akar tungang adalah akar pertama yang muncul dari biji yang dikenal dengan nama radikula.

Sedangkan monokotil punya sistem akar serabut, sistem yang tersusun dari jaringan berserat.

Batang Tanaman

Batang tumbuhan dikotil punya lapisan sel yang tumbuh aktif di antara kulit kayu dan kayunya. Lapisan ini disebut dengan kambium. Nah, kambium ini memungkinkan batang tumbuh menyamping sehingga batang tumbuhan bisa melebar. Makanya, saat dipotong menampang, akan nampak cincin pertumbuhan.

Tapi untuk melihat perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil ini, kamu nggak perlu repot-repot memotong batang besar pohon. Cabang tumbuhan dikotil juga menunjukkan pelebaraan diameter.

Beda dengan batang tumbuhan monokotil yang meski batangnya keras, tapi nggak punya lapisan kambium dan. Nggak ada cincin pertumbuhan yang nampak dalam batang tanaman ini.

Daun

Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Tumbuhan dikotil punya urat daun yang bercabang. Terkadang urat bercabang di kedua sisi daun dari urat tengah dan berebntuk seperti menyirip. Namun tumbuhan dikotil lain juga mungkin punya urat daun seperti jari di tangan. Sedangkan daun monokotil berbentuk sejajar satu sama lain.

Daun monokotil cenderung seperi rumput dengan lebar yanbg kecil. Bentuk daun yang kadang menjuntai ke bawah membuat urat daunnya jadi terlihat seperti bercanbang. Nah untuk memahami perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil pada urat daunnya, bisa dengan melihat kalau urat di daun monokotol berasal dari pangkal daun dan sejajar satu sama lain.

perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil yang mudah dipahami kan?

Bunga

Trus kalau tumbuhan tersebut berbunga, perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil bisa terlihat dari jumlah petal dalam bunganya lho. Bunga dikotil punya jumlah kelopak kelipatan empat atau lima, sedangkan monokotil punya jumlah kelopak bunga kelipatan tiga.

2 dari 3 halaman

Contoh Tumbuhan Dikotil dan Monokotil

Ciri-Ciri Monokotil

Biar makin jelas tentang perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil, langsung aja yuk ke contoh tumbuhannya.

Melansir situs resmi Kementrian pendidikan dan Kebudayaan, contoh tumbuhan monokotil yakni:

Tumbuhan Dikotil

Suku Getah-Getahan

Seperti karet, singkong dan lainnya. Pada tanaman ini akan terlihat getah saat batang tersayat.

Suku Polong-Polongan

Misalnya kacang kedelai, kacang tanah dan juga petai.

Suku Terong-Terongan

Pebedaan tumbuhan dikotil dan monokotil bisa diamati dari bentuk bunganya yang seperti bintang atau terompet. Ada buah di bagian lapisan dalam yang berdaging maupun berair.

Cemara-Cemaraan

Bentuk pohonnya menyerupai cemara dengan ranting yang beruas dan dahan besars seperti jarum.

Kapas-Kapasan

Yakni kapas dan juga kembang sepatu. Ciri-ciri tumbuhan monokotil atau dikotilnya bisa terlihat dari bunganya yang besar dan berbentuk seperti corong.

3 dari 3 halaman

Contoh tumbuhan-tumbuhan yang masuk dalam kelompok monokotil:

Suku Rumput-Rumputan

Misalnya padi, jagung, bambu, tebu, gandum dan juga oat. Ciri-ciri monokotil dalam tumbuhan ini bisa dilihat dari batangnya yang tak berkayu dan tak bercabang. Selain itu perbedaan monokotil dan dikotil juga nampak dari urat daunnya.

Suku Jahe-Jahean

Seperti kunyit, jahe dan juga lengkuas. Dapat dilihat dari ciri-ciri monokotil yakni nggak memiliki biji untuk berkembang biak. Golongan tanaman ini berkembang dengan akar tinggal.

Suku Pinang-Pinangan

Yakni kelapa, rotan, aren dan juga salak. Pada contoh tanaman ini, perbedaan dikotil dan mokotil nampak dari batangnya yang nggak bercabang.

Suku Pisang-Pisangan

Mulai dari pisang ambon, pisang kipas sampai tumbuhan pisang hias. Untuk melihat perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil, perhatiin deh bentuk urat daun dan batang tumbuhannya. Hayo,bagaimana bentuknya?

Suku Anggrek-Anggrekan

Berbagai macam bunga anggrek memiliki ciri-ciri monokotil, mulai dari anggrek bulan, anggrek macan dan lainnya.

Bila cermat mengamati, kamu bisa dengan mudah menemukan perbedaan tumbuhan dikotil dan monokotil dan menetukan pada kelompok mana tumbuhan tersebut.

Beri Komentar