Presiden Prabowo Lantik dr. Irene sebagai Wakil Dubes RI untuk China

D Stories | Selasa, 14 Oktober 2025 13:52

Reporter : Abidah Ardelia

Karier dr. Irene melesat dari dunia medis hingga dipercaya menjadi Wakil Dubes RI di China.

Pada Rabu (8/10/2025), Presiden Prabowo Subianto melantik sepuluh duta besar dan satu wakil duta besar di Istana Kepresidenan Jakarta. Salah satu nama yang langsung mencuri perhatian adalah dr. Irene, yang dipercaya sebagai Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk China.

Advertisement

Posisi ini dinilai strategis, mengingat Tiongkok adalah mitra dagang dan investasi terbesar Indonesia. Irene akan bekerja berdampingan dengan Dubes LBBP Djauhari Oratmangoen di Beijing, mengawal berbagai agenda penting mulai dari urusan ekonomi hingga isu kawasan.

Penguatan Pos di Negeri Panda

Kementerian Luar Negeri memberi penjelasan soal alasan pengisian posisi wakil dubes di Beijing. Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan bahwa kerja KBRI di Tiongkok memang membutuhkan tenaga tambahan karena skala negara tujuan yang sangat besar dan interaksi bilateral yang sangat padat.

Ia menjelaskan, “Kita juga akan membuka satu lagi konsulat jenderal di sana. Jadi saya kira secara organisasi harus dilakukan perkuatan.” Ucapan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkuat perwakilan diplomatik Indonesia di negara mitra utama tersebut.

Dengan pembukaan konsulat baru dan kehadiran wakil dubes, Indonesia berharap bisa lebih cepat merespons peluang kerja sama sekaligus tantangan geopolitik yang berkembang pesat di Asia Timur.

2 dari 5 halaman

Dari Dokter ke Diplomat

Sosok Irene memang menarik karena lintasan kariernya tidak biasa. Lahir di Jayapura pada 13 Juli 1985, ia menamatkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan sempat berkarier sebagai profesional medis.

Namun, jejaknya tidak berhenti di dunia kesehatan. Ia kemudian terjun ke dunia politik, pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Papua, dan aktif di tim pemenangan Pilpres 2024 sebagai Wakil Ketua TKN Fanta.

Selain itu, Irene juga dikenal lewat kiprahnya di dunia konservasi. Ia merupakan salah satu pendiri sekaligus komisaris Faunaland di Ancol, taman konservasi yang menonjolkan kekayaan fauna Papua dan budaya Asmat.

Konsep ini memperlihatkan kepeduliannya terhadap pelestarian alam dan budaya, hal yang kemudian dianggap relevan dengan perannya sebagai diplomat yang membawa identitas Indonesia ke panggung global.

3 dari 5 halaman

Sinyal dan Visi Diplomasi

Jauh sebelum pelantikannya, Irene sudah memberi sinyal tentang arah pandangannya terhadap hubungan Indonesia dan Tiongkok.

Dalam unggahan di Instagram saat bertemu Dubes China untuk RI, Lu Kang, ia menulis, “China adalah mitra yang penting bagi Indonesia, mendukung pertumbuhan di segala sektor.”

Ia melanjutkan dengan optimisme, “Sebagai negara Asia, ini adalah waktu kita untuk berkembang, mengumpulkan kekuatan kita untuk menghadapi tantangan global.” Pernyataan ini menggambarkan semangat kolaboratif yang selaras dengan visi pemerintah memperkuat hubungan ekonomi dan budaya dengan Tiongkok.

4 dari 5 halaman

Tantangan dan Harapan di Beijing

Begitu tiba di Beijing, Irene akan menghadapi daftar pekerjaan yang panjang. Ia akan membantu dubes utama menjaga komunikasi antar-pemerintah, mendorong promosi investasi, serta memastikan perlindungan bagi warga negara Indonesia di Tiongkok.

Kerja sama kedua negara kini sudah mencakup banyak bidang, mulai dari pendidikan, teknologi, transisi energi, hingga kesehatan.

Selain itu, ia juga perlu menjaga diplomasi publik agar masyarakat Tiongkok semakin mengenal Indonesia. Mulai dari kampanye budaya, kolaborasi kuliner, hingga pertukaran pelajar bisa menjadi jembatan yang mempererat hubungan kedua negara.

Di sisi kawasan, Beijing memegang peran penting dalam agenda ASEAN-China, isu maritim, hingga pembahasan teknologi dan keamanan siber.

5 dari 5 halaman

Respons Dunia Usaha

Kabar penunjukan Irene juga disambut positif oleh kalangan pengusaha yang aktif di jalur Indonesia-China. Mereka berharap sosok baru di posisi wakil dubes bisa memperkuat jejaring kerja sama, mempercepat proses investasi, dan membantu membuka peluang industri baru.

Kalangan kamar dagang Tiongkok di Indonesia pun menyuarakan hal serupa, menilai langkah ini sebagai sinyal positif bagi stabilitas dan kemitraan jangka panjang.

Menatap Ke Depan

Dengan latar belakang multidisiplin, mulai dari medis, konservasi, hingga politik, Irene dianggap punya bekal yang kuat untuk menghadapi tantangan di Beijing.

Publik menaruh harapan besar padanya agar bisa menghadirkan hasil konkret seperti kanal investasi yang lebih efisien, kolaborasi riset yang bermanfaat, serta promosi budaya Indonesia yang lebih luas.

Dengan dukungan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, langkah Irene di Beijing diharapkan membawa angin segar bagi hubungan kedua negara.

Terkait
Join Diadona.id