Sering Jadi Cemilan Favorit, Benarkah Gorengan Bisa Sebabkan Batuk?

Reporter : Anif Fathul Amin
Selasa, 31 Agustus 2021 17:03
Sering Jadi Cemilan Favorit, Benarkah Gorengan Bisa Sebabkan Batuk?
Beneran bisa bikin batuk nggak sih?

Gorengan sudah jadi makanan favorit masyarakat Indonesia. Terlebih harganya yang terjangkau dan dapat ditemukan di mana-mana. Gorengan biasa disantap bersama teh atau kopi di sore hari. Ada uga sebagian orang yang menikmatinya sebagai menu camilan di pagi hari.

Tapi ada satu yang jadi masalah. Hampir setiap kali habis menyantap bakwan goreng atau tempe goreng, tenggorokan jadi terasa lengket dan gatal kemudian menyebabkan batuk tak berkesudahan.

1 dari 5 halaman

Ilustrasi Gorengan © Diadona

Dilansir dari Kompas.com, ada beberapa alasan kenapa kita bisa batuk setelah menyantap gorengan. Batuk setelah makan gorengan biasanya disebabkan oleh minyak yang digunakan untuk menggoreng.

Mayoritas kasus batuk disebabkan oleh virus penyakit menular seperti flu umum atau sejumlah kondisi medis lainnya seperti asma atau bronkitis.

2 dari 5 halaman

Ilustrasi Gorengan © Diadona

Tapi batuk juga bisa diakibatkan oleh iritan asing, seperti gorengan camilan favorit kamu. Sebenarnya, alasan di balik kenapa makan gorengan bikin batuk bukanlah makanannya itu sendiri, melainkan minyak jelantah yang dipakai untuk menggoreng.

Demi menghemat biaya produksi, penjaja gorengan pinggir jalan seringkali diharuskan untuk mengulang pemakaian minyak goreng sampai dagangannya laku terjual.

3 dari 5 halaman

Ilustrasi Gorengan © Diadona

Akrolein adalah senyawa yang bertanggung jawab untuk memicu peradangan di tenggorokan yang menimbulkan rasa gatal menyiksa.

Dan pada dasarnya, batuk adalah refleks umum manusia yang berfungsi untuk membersihkan tenggorokan dan jalur pernapasan dari partikel asing, mikroba, polusi, lendir, dan iritan.

4 dari 5 halaman

Ilustrasi Gorengan © Diadona

Gorengan juga sering kali digoreng kering dan memiliki tekstur kasar, yang dapat mengiritasi dinding tenggorokan kamu.

Di samping itu, makanan berlemak dan berminyak lebih sulit untuk dicerna oleh tubuh sehingga mungkin menekan proses kekebalan tubuh, yang dapat memperburuk peradangan tenggorokan.

Beri Komentar