© Shutterstock.com
Idul Fitri atau Hari Lebaran biasanya dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga, hingga bertemu dengan sahabat dan tetangga. Beragam sajian dihidangkan sebagai jamuan bagi tamu yang berkunjung ke rumah.
Meskipun rasanya lezat, beberapa makanan khas lebaran bisa memicu penyakit jika dikonsumsi secara berlebihan. Ini karena saat lebaran, makanan dan minuman yang disajikan cenderung mengandung lemak, garam, dan gula yang tinggi. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu mengetahui enam penyakit yang muncul setelah lebaran. Apa saja?
© Diadona
Minuman yang disajikan saat lebaran biasanya cenderung manis dan dingin (ditambah es). Meskipun menyegarkan, minuman ini bisa menyebabkan flu dan batuk jika dikonsumsi secara berlebihan.
Penyakit pasca lebaran yang kebanyakan orang menyangka adalah dapat menimbulkan migrain. Sakit kepala sebelah ini bisa terjadi akibat waktu istirahat yang terbatas, stres, dan pola makan yang tidak sehat. Makanan yang bisa memicu migrain adalah makanan pedas, makanan yang digoreng, dan makanan bersantan. Penganan yang gurih dan manis seperti keju, cokelat, dan camilan yang banyak mengandung MSG juga dapat memicu serangan migrain. Begitu pula kopi dan minuman bersoda.
Kondisi ini terjadi jika kamu mengonsumsi terlalu banyak makanan manis dan berlemak. Sebab, makanan tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol dan gula dalam darah, sehingga meningkatkan risiko terjadinya diabetes. Patut diwaspadai, kadar kolesterol yang tinggi juga bisa menyebabkan rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan. Ini biasanya terjadi ketika kamu mengalami stres atau melakukan kegiatan fisik yang berat. Jika kamu tidak mengubah pola makan, maka, kolesterol tinggi bisa memicu penyakit stroke dan serangan jantung.
© Diadona
Mag bisa terjadi akibat perubahan pola makan setelah berpuasa, serta mengonsumsi terlalu banyak makanan pedas saat lebaran. Gejala mag yang biasa terjadi adalah nyeri pada perut bagian atas, mual, muntah, sering bersendawa, nyeri ulu hati, dan kembung pada perut bagian atas.
Diare bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang terpapar bakteri. Gejala diare yang muncul antara lain sakit perut, feses yang cenderung padat, kram perut, hingga meningkatkan frekuensi bang air besar (BAB).
Jika kamu memiliki riwayat penyakit darah tinggi (hipertensi), sebaiknya hindari makanan yang berlemak. Sebab jika semakin parah, hipertensi bisa membuat pengidapnya mengalami pusing, sakit kepala, mual, kelelahan, hingga penglihatan buram.
Radang tenggorokan bisa terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas. Gejala yang muncul antara lain rasa sakit pada tenggorokan, sakit saat menelan, dan sakit kepala yang hebat.
Bikin Hati NCTZen dan WayZenNi Potek, SM Entertainment Kabarkan Lucas Keluar dari NCT dan WayV
Sulianti Suroso, Dokter Perempuan Indonesia yang Perjuangkan Kesehatan Ibu dan Anak
Tolak Kerja Sama Brand yang Bareng Fuji, El Rumi: Aku Bukan Artis yang Bisa Gimmick
Ini Potret Gadis Berhijab yang Temenan dengan Ular-Ular Raksasa, Gak Ada Takut-takutnya