Gak Perlu Panik, Ini Lho Cara Mengatasi Baby Blues

© Diadona

Sindrom ini seringkali diduga disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh wanita. Selama kehamilan, wanita mengalami banyak perubahan fisik dan non-fisik, termasuk perubahan hormon dan emosi. Setelah melahirkan, terjadi perubahan hormon dalam tubuh yang mempengaruhi perasaan seorang ibu.

Penurunan kadar hormon seperti estrogen, progesteron, dan hormon lainnya yang diproduksi oleh kelenjar tiroid dapat menyebabkan ibu merasa mudah lelah, mengalami perubahan emosi, dan bahkan depresi. Selain itu, kelelahan akibat merawat bayi yang baru lahir juga dapat menjadi penyebab Baby Blues Syndrome. Perubahan pola tidur yang tidak teratur juga dapat memicu timbulnya perasaan depresi.

Tanda-Tanda

Baby blues pada ibu ditandai dengan beberapa gejala, antara lain:

1. Rasa sedih yang intens, menyebabkan ibu menangis dan merasa depresi.
2. Emosi yang tidak stabil, sehingga mudah marah dan muncul rasa takut yang tidak beralasan.
3. Kelelahan yang dirasakan secara berlebihan, sulit tidur, dan sering mengalami sakit kepala.
4. Rasa kurang percaya diri yang muncul dan adanya kecemasan yang berlebihan.

Cara Mengatasi Baby Blues

© Diadona

Mengatasi Baby Blues Syndrome adalah hal penting bagi seorang ibu setelah melahirkan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghadapinya adalah:

• Persiapan yang matang sebelum melahirkan, baik secara fisik, mental, maupun materi. Ini termasuk pemahaman dan pengetahuan tentang persalinan, perawatan bayi, dan penyesuaian dengan peran sebagai ibu. Dengan persiapan yang baik, ibu akan lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan yang datang setelah kelahiran.

• Mencari informasi dan dukungan. Meningkatkan pengetahuan tentang perawatan bayi, kebutuhan ibu pasca melahirkan, serta memperoleh nasihat dari dokter atau tenaga medis dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan rasa percaya diri dalam merawat bayi.

• Berbagi tanggung jawab dengan pasangan. Melibatkan pasangan dalam merawat bayi dan berbagi tugas sehari-hari dapat meringankan beban ibu dan menciptakan dukungan emosional yang penting.

   

• Menjalin hubungan dengan ibu-ibu lain. Bergabung dengan komunitas ibu atau kelompok dukungan dapat memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman, saling mendukung, dan mendapatkan nasihat yang berguna dari mereka yang mengalami situasi yang serupa.

• Menjaga kesehatan fisik dengan pola makan yang seimbang dan istirahat yang cukup. Nutrisi yang baik dan istirahat yang memadai dapat membantu menjaga keseimbangan emosional dan energi yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan sehari-hari.

  Tips-Tips Mencegah Anak Sakit di Musim Pancaroba

• Mempertahankan pikiran positif. Berusaha untuk berpikiran positif, mencari sisi baik dalam setiap situasi, dan mengelola stres secara efektif dapat membantu mengatasi Baby Blues Syndrome. Bicarakan perasaan dan pikiran dengan orang terdekat atau konsultan profesional jika perlu.

© Diadona

Mengatasi Baby Blues Syndrome membutuhkan waktu dan upaya, namun dengan dukungan yang tepat dan perawatan yang baik, ibu dapat pulih dan menikmati peran sebagai seorang ibu dengan lebih baik. Jika gejala Baby Blues Syndrome berlanjut atau memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.