© Shutterstock.com
Banyak orang mungkin pernah makan sambil berdiri karena beragam alasan. Beberapa orang mungkin sering makan sambil berdiri untuk menghemat waktu atau melawan pekerjaan kantor yang menuntut tidak banyak bergerak.
Di Indonesia, beberapa acara pesta seperti resepsi pernikahan kini juga kerap diadakan tanpa tempat duduk mewadari dengan mempersilakan tamu undangan makan sambil berdiri. Jika kamu termasuk orang yang memiliki pilihan demikian, akan lebih baik jika dipertahankan. Pasalnya, makan sambil berdiri tak lebih baik dari makan sambil duduk. Berikut ini beberapa dampak buruk atau bahaya makan sambil berdiri yang perlu diwaspadai:
© Diadona
Beberapa orang percaya makan sambil berdiri dapat membantu menurunkan berat badan lebih banyak daripada makan sambil duduk. Namun, hal sebaliknya mungkin lebih benar. Melansir Health Line, meskipun berdiri dapat membakar sekitar 50 kalori lebih banyak per jam daripada duduk, ini belum tentu cukup untuk membuat perbedaan dari waktu ke waktu.
Itu karena kebanyakan orang mengonsumsi makanan dengan relatif cepat ketika makan sambil berdiri. Jadi dalam skenario kasus terbaik, mengonsumsi makanan sambil berdiri dapat membantu kamu membakar sekitar 12-25 kalori ekstra. Sebaliknya, makan sambil duduk lebih cenderung mengurangi kecepatan makan, sehingga berpotensi mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi ke tingkat yang lebih besar.
Dalam kondisi serius, makan sambil berdiri bisa menimbulkan masalah pada ginjal, lo. Saat makan sambil berdiri, proses pencernaan tidak akan berjalan dengan baik. Hal itu akan membuat ginjal bekerja lebih keras, mengolah air untuk membantu terjadinya proses penghancuran makanan yang dikonsumsi.
Bila kondisi tersebut sering terjadi, maka ginjal bisa mengalami iritas, kelelahan, dan kinerja yang menurun. Karena itu, sebaiknya teman-teman mulai menghilangkan kebiasaan buruk ini. Cobalah untuk makan sambil duduk, sehingga pencernaan berjalan dengan lancar.
© Diadona
Gangguan pencernaan ini muncul karena posisi tubuh saat makan. Bila teman-teman makan sambil berdiri, bisa jadi lambung akan cepat kosong. Sehingga lambung tidak memiliki waktu untuk memecah zat yang ada pada makanan.
Dengan begitu, saat makanan sampai di usus, nutrisi yang dicerna tidak bisa diserap secara maksimal. Teman-teman pun bisa merasa tidak nyaman dengan kondisi perut.
© Diadona
Saat makan dalam posisi berdiri, lambung lebih cepat kosong dan menimbulkan kembung. Proses makan sambil berdiri ini akan membuat teman-teman makan lebih cepat. Ketika proses makan itu, akan ada banyak udara yang ikut masuk dan membuat perut menjadi kembung.
Perut kembung ini tentunya akan membuat teman-teman menjadi tidak nyaman untuk beraktivitas.
Manggung di Acara Nikahan, Ini Deretan Foto Tiara Andini Pakai Dress Bling-bling yang Bikin Salfok
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Adik Via Vallen Dilaporkan Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor
El Rumi Sudah Kenalkan Eca Aura ke Ahmad Dhani dan Para Personel Dewa 19, Makin Serius Nih?
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan
Tak Dimaafkan Nikita Mirzani, Lolly Diduga Kehabisan Uang sampai Jual Baju Bekas