Gak Boleh Dipakai Sembarangan, Ini Efek Gas Air Mata Pada Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu

Reporter : Anif Fathul Amin
Senin, 3 Oktober 2022 13:03
Gak Boleh Dipakai Sembarangan, Ini Efek Gas Air Mata Pada Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu
Bahayanya nggak main-main!

Gas air mata adalah senyawa kimia yang jamak digunakan untuk mengendalikan kerusuhan. Untuk diketahui, gas air mata sebenarnya bukan gas. Dilansir dari Healthline, senjata ini sebenarnya bubuk bertekanan yang bisa menciptakan kabut seperti gas saat digunakan.

Beberapa bahan kimia yang paling umum digunakan dalam gas air mata adalah chloroacetophenone (CN)—yang merupakan polutan udara beracun, chlorobenzylidenemalononitrile (CS), chloropicrin (PS), bromobenzylcyanide (CA) dan dibenzoxazepine (CR). Efek gas air mata pada kesehatan bukan hanya efek jangka pendek, tapi juga jangka panjang, bahkan ada bukti kecacatan permanen dalam beberapa kasus. Oleh karenanya, banya institusi menyarankan agar gas air mata sebaiknya tak digunakan.

1 dari 6 halaman

Ilustrasi Gas Air Mata © Diadona

Ada beberapa potensi efek gas air mata pada kesehatan ketika seseorang terpapar zat ini yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Gangguan pada mata

Sesaat setelah terpapar gas air mata, dampaknya bisa membuat mata berair, gatal, panas seperti terbakar, tidak bisa melihat untuk sementara, pkamungan kabur. Paparan gas air mata dari jarak dekat bisa menyebabkan efek jangka panjang berupa pendarahan mata, kerusakan mata, katarak, erosi kornea, sampai kebutaan.

  • Gangguan pada kulit

Paparan gas air mata pada area kulit yang terbuka bisa menyebabkan iritasi dan rasa sakit. Untuk kasus yang parah, iritasi bisa berlangsung selama berhari-hari dengan gejala gatal, kulit ruam kemerahan, melepuh, atau mengalami luka bakar.

2 dari 6 halaman

  • Gangguan pernapasan

Efek gas air mata juga bisa menimbulkan iritasi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Saat menghirup kabut gas ini, orang bisa tersedak, hidung dan tenggorokan terasa panas dan gatal, sesak napas, batuk-batuk, mual dan muntah, atau diare. Orang dengan riwayat gangguan pernapasan berisiko mengalami gagal napas.

Dalam kasus yang parah seperti paparan gas air mata konsentrasi tinggi atau di ruang tertutup dalam jangka waktu lama, dampak gas air mata bisa menyebabkan kematian.

3 dari 6 halaman

Ilustrasi Gas Air Mata © Diadona

  • Gangguan kesehatan mental

Dampak gas air mata tak hanya pada kesehatan fisik, tapi juga bisa memengaruhi kesehatan menyal. Beberapa orang yang terkena paparan gas air mata dalam situasi penuh tekanan atau berulang bisa mengalami gangguan stres pasca-trauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD).

Saat mengingat atau mengalami peristiwa traumatis ini, orang tersebut detak jantung dan tekanan darahnya bisa melonjak. Kondisi ini bisa berbahaya pada orang yang punya riwayat penyakit jantung karena memicu serangan jantung.

4 dari 6 halaman

Ilustrasi Gas Air Mata © Diadona

Untuk diketahui, efek gas air mata di atas tergantung tempat paparan di ruang tertutup atau terbuka, konsentrasi zat yang digunakan, jarak kamu dengan gas air mata yang dilepaskan, kondisi situasi saat zat dilepaskan, dan riwayat kesehatan secara keseluruhan.

Melansir laman CDC, saat gas air mata ditembakkan, segera tinggalkan area dan mencari udara segar untuk menghindari menghirup gas air mata. Udara segar sangat efektif mengurangi paparan gas air mata.

5 dari 6 halaman

Jika gas air mata dilepaskan di luar ruangan, menjauhlah dari area di mana gas mata dilepaskan. Hindari awan tebal dari uap gas air mata. Begitu pun jika pelepasan gas air mata dilakukan di dalam ruangan, segera cari jalan keluar dari gedung.

Bila kamu berada di dekat pelepasan gas air mata, temukan tempat berlindung di dalam gedung untuk menghindari terkena bahan kimia. Jika kamu merasa telah terpapar gas air mata, kamu harus melepas pakaian, segera mencuci seluruh tubuh kamu dengan sabun dan air, dan mendapatkan perawatan medis secepat mungkin.

Beri Komentar