Bukannya Jadi Imun Booster, Kenapa Habis Liburan Malah Sakit Ya?

Reporter : Anif Fathul Amin
Senin, 3 Januari 2022 18:03
Bukannya Jadi Imun Booster, Kenapa Habis Liburan Malah Sakit Ya?
Kalau hari pertama masuk sekolah atau kerja, biasanya banyak yang izin sakit nih :(

Setelah libur panjang, umumnya perasaan bahagia dan menyenangkan akan muncul. Ingatan tentang pantai yang tenang atau bangunan yang indah seharusnya cukup menjadi motivasi untuk kembali memulai aktivitas. Namun, bagaimana kalau yang terjadi justru sebaliknya? Setelah liburan, tubuh justru terasa sangat lelah bahkan mulai menunjukkan gejala penyakit.

Nyatanya, sakit setelah libur panjang dan menghabiskan banyak aktivitas adalah hal yang bisa terjadi. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya, mulai dari kelelahan, salah mengonsumsi makanan saat berlibur, terpapar alergi, hingga faktor psikologi usai liburan. Nah biar lebih jelas, coba yuk lihat penjelasannya berikut ini!

1 dari 6 halaman

Ilustrasi Wanita Sakit © Diadona

Kondisi sakit setelah menjalani liburan ini ternyata bukanlah sebuah hal yang aneh.

" Saya sering menemui pasien yang sakit setelah kembali dari liburan," jelas apoteker, Inna Lukyanovsky dilansir dari Greatist.

Terkait kondisi sakit setelah menjalani liburan ini, ternyata hal tersebut tidak muncul karena rasa malas semata. Terdapat sejumlah alasan yang menyebut mengapa kamu biasanya sakit setelah menjalani liburan.

Sakit setelah libur panjang bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

2 dari 6 halaman

Makanan

Ilustrasi Gorengan © Diadona

Beberapa destinasi atau daerah mungkin memiliki jenis makanan yang berbeda. Tentu saja, hal itu sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Sayangnya, ada beberapa jenis makanan yang mungkin tidak cocok bagi tubuh sehingga memicu penyakit. Contohnya makanan yang terlalu berminyak atau makanan pedas.

Selain itu, ada juga risiko keracunan makanan dan konsumsi makanan yang sudah terkontaminasi bakteri selama libur panjang.

3 dari 6 halaman

Paparan Matahari

Sebagian orang mungkin tidak terbiasa dengan aktivitas di luar ruangan. Nah, saat libur panjang dan banyak terpapar sinar matahari, ada risiko muncul efek menyerupai gejala penyakit.

Apalagi, kalau kamu tidak melindungi tubuh dengan baik selama berlibur atau jalan-jalan di bawah terik matahari. Istirahat yang cukup biasanya bisa membantu tubuh pulih dan menghilangkan gejala penyakit.

4 dari 6 halaman

Kurang Minum Air Putih

Ilustrasi minum air putih © Diadona

Di tengah asyiknya berlibur dan mencicipi hal-hal baru, jangan sampai kurang minum air putih. Sebab, hal ini bisa memicu terjadinya dehidrasi alias kekurangan cairan di dalam tubuh. Dehidrasi menyebabkan seseorang menjadi mudah lelah, lemas, serta pusing. Dalam jangka panjang, hal ini bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan.

5 dari 6 halaman

Alergi

Saat liburan, kamu juga bisa terpapar alergen atau pemicu alergi. Selain itu, tubuh juga mungkin mengeluarkan respons alergi terhadap hal yang sebelumnya tidak dikenali, misalnya jenis binatang tertentu, udara, hingga jenis tanaman di sekitar dan makanan yang dikonsumsi.

Saat terpapar alergi, tubuh akan menunjukkan reaksi hingga gejala penyakit. Untungnya, reaksi alergi umumnya akan mereda dan hilang dalam waktu singkat.

6 dari 6 halaman

Kelelahan

Sakit setelah libur panjang juga bisa terjadi karena tubuh terlalu lelah. Padatnya aktivitas menyenangkan yang dilakukan bisa membuat tubuh kurang beristirahat dan berujung pada kelelahan. Kabar buruknya, kelelahan bisa memicu penurunan imunitas. Hal ini bisa berdampak pada kondisi kesehatan tubuh bahkan memicu gejala penyakit.

Beri Komentar