© Shutterstock
Setelah libur panjang, umumnya perasaan bahagia dan menyenangkan akan muncul. Ingatan tentang pantai yang tenang atau bangunan yang indah seharusnya cukup menjadi motivasi untuk kembali memulai aktivitas. Namun, bagaimana kalau yang terjadi justru sebaliknya? Setelah liburan, tubuh justru terasa sangat lelah bahkan mulai menunjukkan gejala penyakit.
Nyatanya, sakit setelah libur panjang dan menghabiskan banyak aktivitas adalah hal yang bisa terjadi. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya, mulai dari kelelahan, salah mengonsumsi makanan saat berlibur, terpapar alergi, hingga faktor psikologi usai liburan. Nah biar lebih jelas, coba yuk lihat penjelasannya berikut ini!
© Diadona
Kondisi sakit setelah menjalani liburan ini ternyata bukanlah sebuah hal yang aneh.
" Saya sering menemui pasien yang sakit setelah kembali dari liburan," jelas apoteker, Inna Lukyanovsky dilansir dari Greatist.
Terkait kondisi sakit setelah menjalani liburan ini, ternyata hal tersebut tidak muncul karena rasa malas semata. Terdapat sejumlah alasan yang menyebut mengapa kamu biasanya sakit setelah menjalani liburan.
Sakit setelah libur panjang bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
© Diadona
Beberapa destinasi atau daerah mungkin memiliki jenis makanan yang berbeda. Tentu saja, hal itu sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Sayangnya, ada beberapa jenis makanan yang mungkin tidak cocok bagi tubuh sehingga memicu penyakit. Contohnya makanan yang terlalu berminyak atau makanan pedas.
Selain itu, ada juga risiko keracunan makanan dan konsumsi makanan yang sudah terkontaminasi bakteri selama libur panjang.
Sebagian orang mungkin tidak terbiasa dengan aktivitas di luar ruangan. Nah, saat libur panjang dan banyak terpapar sinar matahari, ada risiko muncul efek menyerupai gejala penyakit.
Apalagi, kalau kamu tidak melindungi tubuh dengan baik selama berlibur atau jalan-jalan di bawah terik matahari. Istirahat yang cukup biasanya bisa membantu tubuh pulih dan menghilangkan gejala penyakit.
© Diadona
Di tengah asyiknya berlibur dan mencicipi hal-hal baru, jangan sampai kurang minum air putih. Sebab, hal ini bisa memicu terjadinya dehidrasi alias kekurangan cairan di dalam tubuh. Dehidrasi menyebabkan seseorang menjadi mudah lelah, lemas, serta pusing. Dalam jangka panjang, hal ini bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
Saat liburan, kamu juga bisa terpapar alergen atau pemicu alergi. Selain itu, tubuh juga mungkin mengeluarkan respons alergi terhadap hal yang sebelumnya tidak dikenali, misalnya jenis binatang tertentu, udara, hingga jenis tanaman di sekitar dan makanan yang dikonsumsi.
Saat terpapar alergi, tubuh akan menunjukkan reaksi hingga gejala penyakit. Untungnya, reaksi alergi umumnya akan mereda dan hilang dalam waktu singkat.
Sakit setelah libur panjang juga bisa terjadi karena tubuh terlalu lelah. Padatnya aktivitas menyenangkan yang dilakukan bisa membuat tubuh kurang beristirahat dan berujung pada kelelahan. Kabar buruknya, kelelahan bisa memicu penurunan imunitas. Hal ini bisa berdampak pada kondisi kesehatan tubuh bahkan memicu gejala penyakit.
Diskon Shopee Periode April 2024, Banjir Promo dan Voucher Belanja!
Spoiler One Piece 1112: Gorosei Terus Mengamuk di Egghead, Luffy Kewalahan?
Potretnya saat Pakai Hijab Bikin Makin Adem, Ini Deretan Foto Rebecca Klopper Berangkat Umrah
Foto Lebaran Ayu Ting Ting yang Kembaran Baju dengan Tunangannya, Fans Dibuat Ikut Senang
Dituduh Terseret Kasus Korupsi Rp271 Triliun, Ayu Dewi Langsung Klarifikasi
Selamat, Alyssa Soebandono Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan
Tak Dimaafkan Nikita Mirzani, Lolly Diduga Kehabisan Uang sampai Jual Baju Bekas
Tak Hanya Instagram, Kini Semua Konten di Channel YouTube Sandra Dewi Juga Menghilang