Biar Demam Cepat Turun, Sebaiknya Kompres Pakai Air Hangat atau Dingin?

Reporter : Anif Fathul Amin
Senin, 25 Oktober 2021 18:03

Buat yang sering bingung, begini lho penjelasannya.

Demam adalah salah satu gejala yang sangat umum dari berbagai penyakit. Bahkan, hampir setiap orang pernah mengalami demam. Gejala ini juga sudah diketahui sejak berabad-abad lalu. Bahkan, menjadi gejala khas virus corona Covid-19. Untuk mengatasi demam, memang sudah nanyak obat yang tersedia namun cara tanpa obat seperti kompres menjadi salah satu alternatif paling umum.

Namun, saat mengompres seringnya kita bingung, apakah lebih baik pakai air dingin atau panas. Yang benar yang mana nih?

1 dari 5 halaman

Saat mengompres demam, banyak yang bingung antara pakai air dingin atau panas. Dalam hal ini menurut Hello Sehat, kompres dingin memang lebih banyak digunakan untuk mengatasi demam tinggi. Upaya ini dilakukan agar suhu dingin segera bisa enyerap panas tubuh.

2 dari 5 halaman

Ilustrasi Kompres Demam © Diadona

Padahal kompres dingin bisa perparah demam. Dokter dan tenaga kesehatan di seluruh dunia tidak menganjurkan kamu untuk memberikan kompres dingin pada orang yang sedang demam. Kompres dingin biasanya manjur untuk meredakan nyeri otot, bukan untuk menurunkan demam.

Saat mengalami demam, tubuh kamu memanas sebagai tkamu pertahanan diri. Dengan menempelkan kompres air es, maka tubuh kamu malah membaca suhu dingin sebagai ancaman sehingga menyalakan mode melawan infeksi. Hal ini yang membuat tubuh kamu malah jadi semakin panas.

3 dari 5 halaman

" Selain itu, kompres dingin juga berisiko menurunkan suhu tubuh secara tiba-tiba. Hal ini akan memicu badan jadi menggigil. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu menghindari kompres dingin saat demam, apalagi mandi air dingin," catat Hello Sehat.

" Jika demam yang menyerang sudah cukup tinggi dan kamu jadi sulit tidur atau merasa sangat tidak nyaman, sebaiknya bantulah dengan kompres hangat," imbuhnya.

4 dari 5 halaman

Ilustrasi Kompres Demam © Diadona

Meskipun begitu, kamu perlu memastikan bahwa suhu kompres tak terlalu panas, hanya hangat suam-suam kuku. Kompres hangat sendiri memicu produksi keringat sehingga membuat suhu tubuh turun secara alami. Tak hanya itu, kompres hngat juga bisa melancarkan aliran darah kamu.

Perlu diingat bahwa kompres dingin atau hangat bukanlah metode yang dianjurkan dokter untuk menurunkan demam. Kompres hanya akan membantu kamu merasa lebih nyaman ketika demam menyerang.

5 dari 5 halaman

Beberapa trik lain untuk membantu kamu merasa lebih baik saat demam adalah banyak minum air putih, menjaga suhu ruangan agar tidak terlalu panas atau dingin, dan makan yang cukup. Selain itu, jangan mengenakan pakaian atau selimut yang terlalu tebal. Kenakan satu lapis pakaian saja yang tipis dan mampu menyerap keringat.