Belum Usai Corona, Muncul Virus Marburg yang Sangat Menular

Reporter : Anif Fathul Amin
Jumat, 13 Agustus 2021 11:03
Belum Usai Corona, Muncul Virus Marburg yang Sangat Menular
Kasus pertama virus Marburg terjadi di Afrika Barat.

Pandemi Corona yang sudah setahun lebih melanda, belum juga usia. Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHP menyebutkan ada jenis virus menular yang muncul kembali di Afrika. Virus ini bernama Morburg yang diketahui masih satu keluarga dengan virus penyebab Ebola.

1 dari 5 halaman

Kasus Pertama

Ilustrasi Pandemi Ebola di Afrika © Diadona

Dilansir dari laman Liputan6.com, kasus pertama virus Marburg ini terjadi di Afrika Barat. Daerah yang pernah dilanda wabah virus Ebola pada tahun 2014-2105 dan merenggut korban sekitar 11.235 orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hari Selasa (10/8) mengatakan sedikitnya empat orang melakukan kontak dengan seorang laki-laki yang meninggal karena virus Marburg di Guinea.

2 dari 5 halaman

Virus Marburg

Ilustrasi Virus Ebola © Diadona

Virus Marburg adalah agen penyebab Marburg virus disease (MVD) atau penyakit virus Marburg. Rasio fatalitas dari kasus penyakit MVD yakni hingga 88 persen, tetapi bisa jauh lebih rendah dengan perawatan yang baik.

Seperti dikutip dari situs resmi WHO, penyakit virus Marburg awalnya terdeteksi pada tahun 1967 setelah wabah simultan di Marburg dan Frankfurt di Jerman, bahkan dan di Beograd, Serbia.

3 dari 5 halaman

Fatality Kematian

Virus Marburg dan Ebola, keduanya berasal dari anggota keluarga Filoviridae (filovirus). Meskipun disebabkan oleh virus yang berbeda, kedua penyakit ini secara klinis serupa.

Kedua penyakit ini jarang terjadi dan memiliki kapasitas untuk menyebabkan wabah dengan tingkat kematian yang tinggi. Rata-rata tingkat kematian kasus MVD adalah sekitar 50 persen. Tingkat kematian kasus bervariasi dari 24 persen hingga 88 persen pada wabah sebelumnya tergantung pada jenis virus dan manajemen kasus.

4 dari 5 halaman

Penyebaran dan Gejala Virus

Gejala Demam © Diadona

Diketahui, virus Marburg ini ditularkan manusia dari kelelawar buah dan menyebar antar manusia melalui transmisi cairan tubuh.

Infeksi virus Marburg adalah penyakit yang parah, bahkan seringkali berakibat fatal. Gejala virus Marburg yang diketahui termasuk sakit kepala, demam, nyeri otot, muntah dan pendarahan.

5 dari 5 halaman

Cara Pencegahan

ilustrasi wanita memakai masker © Diadona

Menurut panduan WHO, cara pencegahan penularan virus Marburg yang utama yakni selama kegiatan kerja atau penelitian atau kunjungan wisata di tambang atau gua yang dihuni oleh koloni kelelawar buah, orang harus mengenakan sarung tangan dan pakaian pelindung lain yang sesuai termasuk masker.

Sementara selama wabah, semua produk hewani harus dimasak dengan matang sebelum dikonsumsi.

Hingga saat ini, pihak WHO sedang berupaya keras untuk menemukan orang-orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan pasien kasus pertama.

Beri Komentar