12 Pantangan Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Harus Dihindari

Reporter : Anif Fathul Amin
Kamis, 5 Maret 2020 11:31
12 Pantangan Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Harus Dihindari
Asupan makanan yang dikonsumsi ibu hamil sangat berpengaruh terhadap kesehatan janin dalam kandungan

Ibu hamil perlu memerhatikan asupan makanannya, demi kesehatan dan perkembangan bayi dalam kandungan. Makanan bergizi yang harus dikonsumsi harus memneuji gizi seimbang berupa krbohidrat, protein, vitamin, mineral dan lain-lain. Bukan hanya makanan sehat yang perlu diketahui ibu hamil, pantangan makanan ibu hamil juga penting untuk diketahui.

1 dari 4 halaman

Pantangan Makanan Ibu Hamil Muda

Asupan yang diperoleh janin sejak pertama kali berbuah hingga posiitif hamil dari ibunya akan berdampak pada kondisi kesehatan dan tumbuh kembangnya. Asupan itu bukan hanya nutrisi, tapi bisa juga zat-zat beracun atau bahkan virus dan bakteri. Itulah sebabnya, kamu harus mengetahui pantangan makanan ibu hamil. Beberapa jenis pantangan makanan ibu hamil muda di bawah ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.

Daging mentah

Daging mentah atau daging setengah matang termasuk ke dalam pantangan makanan ibu hamil. Karena dapat mengandung parasit toxoplasma yang berbahaya bagi ibu hamil, karena bisa menyebabkan infeksi pada janin, sekalipun ibu hamil tidak mengalami gejala apa pun.

Oleh karena itu, bila ibu hamil ingin mengonsumsi daging, termasuk daging cincang dan sosis, pastikan daging tersebut sudah benar-benar matang. Masaklah hingga tidak ada lagi bagian daging yang tampak berdarah atau berwarna merah muda.

Telur mentah

Ilustrasi Telur © Diadona

Ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi telur mentah dan makanan yang mengandung telur mentah, karena berisiko terpapar bakteri Salmonella.

Meski tidak berdampak langsung pada janin, infeksi Salmonella dapat membuat ibu hamil mengalami gangguan pencernaan yang ditkamui dengan diare dan muntah-muntah.

Pastikan ibu hamil hanya mengonsumsi telur matang, yang ditkamui dengan seluruh bagian putih telur dan kuning telur sudah menjadi padat.Hati-hati dengan jenis maknana yang dilarang untuk ibu hamil satu ini ya.

Ikan yang mengandung merkuri

Tidak dapat dipungkiri bahwa ikan memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Hanya saja, sebagian ikan dapat mengandung banyak merkuri dan menjadi pantangan makanan ibu hamil dan bisa berdampak buruk pada kehamilan.

Ikan tuna, makerel, todak, dan hiu adalah contoh ikan yang tidak dianjurkan untuk dimakan oleh ibu hamil. Banyaknya jumlah merkuri yang terdapat dalam ikan-ikan tersebut dapat mengganggu perkembangan saraf janin.

Selain itu, ibu hamil juga perlu membatasi konsumsi ikan salmon dan ikan makerel untuk menghindari paparan polutan dioksin dan polychlorinated biphenyls (PCB). Jika ibu hamil ingin mengonsumsi ikan laut, sebaiknya tidak melebihi dua porsi sedang per minggu.

2 dari 4 halaman

Pantangan Makanan Bagi Ibu Hamil

Usia kehamilan muda memang dinilai cukup rawan terjadi keguguran. Untuk itu bagi kamu ibu hamil yang sedang hamil muda, ada baiknya kamu bisa mengonsumsi makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil dan mengindari pantangan makanan ibu hamil. Lalu apa saja pantangan makanan bagi ibu hamil muda? Berikut informasinya untukmu.

Susu tanpa pasteurisasi

Ilustrasi Susu dan Produk Olahannya © Diadona

Susu merupakan sumber berbagai nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil. Namun, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi susu yang diproduksi tanpa proses pasteurisasi, karena berisiko mengandung bakteri Listeria yang dapat menyebabkan infeksi pada kehamilan. Hal ini juga berlaku untuk produk-produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt. Harap cermat ya untuk memilih jenis susu yang akan dikonsumsi, karena jika tak hati-hati susu bisa menjadi salah satu pantangan makanan ibu hamil.

Sayur mentah

Beberapa jenis kecambah, termasuk taoge dari kacang hijau dan daun semanggi, bisa menjadi pantangan makanan ibu hamil dan tidak disarankan untuk dikonsumsi secara mentah. Bakteri pada kecambah sangat sulit dibersihkan hanya dengan proses mencuci, sehingga perlu dimasak hingga matang.

Larangan ini sebenarnya berlaku untuk semua orang, namun ibu hamil perlu lebih mewaspadai konsumsi sayur mentah untuk mencegah infeksi bakteri.

Sushi

Ilustrasi Sushi © Diadona

Bagi kamu penggemar sushi dan sashimi, sebaiknya setop dulu makan makanan khas Jepang ini selama kehamilan. Sushi dan sashimi termasuk dalam daftar makanan yang dilrang untuk ibu hamil.

Seafood mentah atau yang dimasak setengah matang dapat membahayakan janin karena terkadang masih terdapat cacing parasit dalam dagingnya. Terlebih jika tempat dan proses persiapannya tidak steril.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari ikan dan kerang mentah seperti yang biasanya ada di sushi dan sashimi. Ini yang membuat sushi sebagai makanan dilarang untuk ibu hamil.

Masaklah ikan pada temperatur api 63 derajat Celsius hingga matang sempurna. Masak udang, lobster, dan kerang sampai dagingnya berubah warna menjadi putih susu.

Masak kerang sampai cangkangnya terbuka lebar agar kamu bisa mengonsumsinya dengan tenang karena kerang yang mentah adalah pantangan makanan ibu hamil.

3 dari 4 halaman

Pantangan Makanan Buat Ibu Hamil

Saat hamil, ibu hamil memang harus selalu waspada dan hati-hati dalam mengonsumsi makanan dan minuamn. Mengapa? karena makanan dan minuman yang ibu hamil konsumsi juga akan berpengaruh pada kesehatan sang janin. Oleh karena itu, kamu harus menghindari pantangan makanan buat ibu hamil berikut ini.

Kafein

kopi hitam © Diadona

Kafein merupakan salah satu daftar dari minuman dan pantangan makanan ibu hamil, apalagi jika konsumsinya berlebihan. Ini karena kafein dapat menembus plasenta dan mengakibatkan gangguan pada detak jantung bayi.

Bukan tanpa alasan kafein menjadi salah satu makanan dilarang untuk ibu hamil. Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi tinggi kafein selama hamil bisa meningkatkan risiko keguguran, berat badan bayi lahir rendah, dan bayi lahir mati. Akan tetapi, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Sebaiknya batasi konsumsi minuman dan makanan yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan minuman berenergi semasa hamil. kamu juga bisa mengganti pantangan makanan untuk ibu hamil yang satu ini dengan sesuatu yang lebih sehat, seperti buah dan sayur.

Alkohol

Minuman beralkohol © Diadona


Meski bukan termasuk makanan, alkohol tergolong minuman yang dilarang untuk ibu hamil. Ibu hamil yang minum alkohol mempunyai risiko keguguran dan bayi lahir mati (stillbirth) yang lebih tinggi. Minum sedikit alkohol saja bahkan dapat berdampak pada terganggunya perkembangan otak bayi.

Alkohol dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil karena dapat menyebabkan fetal alcohol syndrome. Fetal alcohol syndrome adalah sindrom yang dapat menyebabkan kelainan bentuk wajah, kelainan jantung, dan keterbelakangan mental anak sejak dalam kandungan.

Makanan Cepat Saji

Suka atau tidak, makanan cepat saji (fast food) seperti burger, kentang goreng, dan ayam goreng tepung (fried chicken) juga termasuk pantangan makanan ibu hamil.

Ini karena makanan cepat saji mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, ukuran janin terlalu besar (makrosomia), dan persalinan prematur.

Oleh karenanya, tidak mengherankan kalau makanan cepat saji termasuk pantangan makanan ibu hamil.

4 dari 4 halaman

Pantangan Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama

Saat usia kehamilan memasuki trimester pertama, ibu hamil pastinya ingin selalu memberikan yang terbaik untuk calon anaknya. Salah satu upaya terpenting untuk meraih tujuan tersebut adalah dengan menjaga pilihan makanan kamu sehari-hari. Asupan nutrisi yang baik akan membantu si kecil tumbuh sehat dan cerdas sejak dalam kandungan. Di sisi lain, ada sejumlah pantangan makanan ibu hamil. Penasaran apa saja daftar pantangan makanan ibu hamil trimester pertama? simak informasinya yuk!

Jus Buah Non Pasteurisasi

Ilustrasi smoothies Jus Buah © Diadona

Sama seperti susu nonpasteurisasi, jus siap minum yang tidak dipasteurisasi termasuk ke dalam pantangan makanan ibu hamil. Artinya, jus kemasan nonpasteurisasi dan jus jajanan pinggir jalan yang buahnya tidak dicuci terlebih dahulu juga termasuk ke dalamnya.

Jus yang tidak dipasteurisasi menjadi pantangan makanan ibu hamil karena jus tersebut dapat mengandung bakteri E.coli dan Salmonella yang berbahaya. Jika ingin minum jus, sebaiknya buat sendiri di rumah. Dengan begitu, kamu bisa memastikan kesterilan alat pembuat jus dan kebersihan buahnya.

Cuci buah-buahan dan sayuran dengan bersih menggunakan pembersih khusus. Bilas dengan air bersih atau air minum.

Jangan lupa buang bagian sayur atau buah yang sudah berwarna hitam atau kecokelatan agar tidak menjadi pantangan makanan bagi ibu hamil.

Hati hewan

Mengapa hati hewan menjadi pantangan makanan ibu hamil? Menurut Pregnancy Baby, jeroan seperti hati ayam atau hati sapi juga termasuk makanan dilarang untuk ibu hamil. Pasalnya, makanan tersebut mengandung tinggi vitamin A.

Vitamin A memang baik, tapi konsumsi vitamin A berlebihan dapat membahayakan janin. Sebaiknya, batasi konsumsi hati hewan semasa kehamilan karena ini adalah salah satu pantangan makanan ibu hamil.

Steak Setengah Matang

Steak rare © Diadona

Steak menjadi salah satu jenis pantangan makanan ibu hamil karena proses memasaknya yang tidak matang dengan sempurna.

Selera orang saat menikmati steak bisa berbeda-beda. Ada yang terbiasa dengan tingkat kematangan rare (mentah), medium rare (setengah matang), medium well (agak matang), dan well done (matang sempurna).

Dari segi kuliner itu sendiri, daging steak yang lezat adalah yang dimasak medium rare. Namun, ibu hamil harus menghindarinya.

Daging sapi yang dimasak setengah matang atau kurang matang adalah pantangan makanan ibu hamil. Daging yang dimasak kurang matang kemungkinan besar masih mengandung parasit toksoplasmosis yang berbahaya bagi janin sehingga termasuk makanan dilarang untuk ibu hamil.

Bukan cuma daging sapi. Makanan dari babi dan unggas (ayam, burung, kalkun, bebek) yang dimasak setengah matang juga menjadi makanan dilarang untuk ibu hamil. Untuk itu, masak daging sampai matang sempurna alias well done, sampai kering dan tidak ada cairan merahnya.

Jika perlu, gunakan termometer masak untuk memastikan tingkat kematangan daging mengingat daging merah termasuk pantangan makanan ibu hamil.

Selain menjaga kesehatan janin dengan mengonsumsi makanna yang sehat, ibu hamil jga harus membiasakan diri dengan berolahraga secara teratur ya.

Beri Komentar