© Disiniaja.net
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki suku dan budaya yang bermacam-macam. Setiap daerah atau suku memiliki ciri dan keunikannya masing-masing. Mulai dari rumah adat, pakaian adat, tradisi, bahkan sampai kuliner.
Salah satu suku yang ada di Indonesia adalah suku Toraja yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. Suku ini memiliki ritual adat yang masih kental. Salah satu ritual yang paling dikenal dari suku Toraja adalah Rambu Solo. Ritual ini merupakan upacara adat untuk pemakaman bagi suku Toraja.
Keunikan lainnya ada pada rumah adat yang bernama tongkonan. Ciri khasnya adalah bentuk atap rumahnya seperti kapal.
Tidak hanya ritual dan rumah adatnya saja, ternyata suku di Tana Toraja ini juga memiliki makanan yang unik, lo.
Apa saja, ya? Cari tahu, yuk!
Berlibur ke Tana Toraja, Sulawesi Selatan takkan lengkap tanpa mencicipi cita rasa makanan khas Toraja. Tana Toraja memang kaya akan adat dan budaya yang sangat menarik. Kekayaan budaya ini juga bisa kamu rasakan melalui makanan khas Toraja
Yuk, cicipi ragam makanan khas Suku Toraja yang lezat dan sayang untuk dilewatkan berikut ini.
View this post on Instagram
Dangkot adalah makanan khas Toraja yang berbahan dasar bebek yang dibumbui dengan aneka bumbu tradisional khas sehingga membuat daging bebek tidak beraroma amis. Cita rasa dari makanan khas Toraja ini merupakan perpaduan rasa gurih dan pedas sehingga cocok untuk kamu yang gemar makan makanan pedas. Bukan penggemar kuliner beber? Tenang, hidangan Dangkot juga kerap dimasak dengan bahan dasar daging ayam.
View this post on Instagram
Makanan khas Toraja selanjutnya adalah Pantollo, olahan makanan tradisional dengan bumbu kehitaman dari beraneka ragam rempah. Bumbu Pantollo sendiri kerap digunakan untuk mengolah beragam jenis kuliner seperti Pantollo Lending yang berbahan dasar belut.
Cita rasa dari Pantollo Lending sangatlah unik dan lezat serta kerap disajikan pada acara-acara adat masyarakat Toraja.
View this post on Instagram
Selain Pantollo Lending, ada pula Pantollo Bale yang berbahan dasar ikan mas atau terkadang diganti dengan ikan lele. Tak cuma dimasak berkuah dengan bumbu khas Pantollo, terkadang hidangan Pantollo Bale juga disajikan dengan cara dipanggang, lho.
Campuran beragam bumbu dan rempah membuat rasa daging ikan sangat gurih serta mengusir jauh aroma tanah yang kerap ada pada ikan-ikan air tawar. Kebayang dong dengan gimana enaknya makanan khas Toraja satu ini?
Jika kamu hanya mengenal Tana Toraja dengan berbagai budayanya, maka kali ini kamu harus mencicipi beberapa kuliner khas atau makanan khas Toraja. Makanan khas Tanah Toraja ini tidak kalah menarik dan unik dibandingkan budaya yang dimiliki oleh daerah tersebut.
View this post on Instagram
Sesuai namanya, Pa’piong Manuk adalah makanan khas Toraja yang berbahan dasar Ayam karena dalam bahasa Toraja, Manuk berarti ayam. Keunikan dari kuliner bercita rasa pedas ini tidak hanya dari ragam bumbu rempah dan daun mayana yang membuat rasa dari makanan ini unik, cara memasak kuliner ini juga cukup unik, lho.
Berbagai bahan dari Pa’piong akan dimasukkan ke dalam batang bambu sebelum kemudian dibakar hingga matang. Proses memasak yang masih sangat tradisional inilah yang akhirnya memberikan rasa khas pada makanan khas Toraja satu ini.
Tak cuma Pa’piong Manuk, sajian ala Pa’piong khas Tana Toraja lainnya yang sayang untuk kamu lewatkan adalah Pa’piong Burak. Hidangan makanan khas Toraja satu ini umumnya terbuat dari daging babi yang telah diberikan bumbu khas Toraja dan juga batang pisang yang masih muda. Sama seperti Pa’piong Manuk, berbagai bahan ini kemudian di campurkan bumbu dan rempah di dalam batang bambu sebelum kemudian dibakar hingga matang.
© Diadona
Makanan khas Toraja selanjutnya ini bisa dibilang merupakan lontong khas Toraja. Hanya saja bahan untuk membuat makanan pokok satu ini cukup berbeda yakni menggunakan beras ketan dan juga santan kelapa.
Dibungkus dengan daun dan diikat sebelum kemudian direbus hingga matang, makanan khas Toraja ini memiliki rasa yang gurih serta mengenyangkan, apalagi ketika disandingkan dengan berbagai masakan khas Toraja lainnya sebagai pelengkap.
Kerap disajikan pada saat hajatan atau perayaan adat di Toraja, Kririk Toraja adalah salah satu makanan khas Toraja yang bercita rasa manis. Untuk bisa mencicipi makanan ringan asal Tana Toraja ini, kamu bisa menemukannya dijajakan di pasar-pasar tradisional yang ada di Toraja.
View this post on Instagram
Tu’tuk memiliki arti ditumbuk dan Utan merupakan sayur-sayuran. Jadi, Tu’tuk Utan adalah makanan khas Toraja yang dibuat dari sayur-sayuran dan diolah dengan cara ditumbuk. Umumnya, panganan khas Toraja ini menggunakan daun singkong yang kemudian diolah bersama daging yang telah dipotong-potong kecil, parutan kelapa, dan tambahan cabe rawit.
View this post on Instagram
Pangrangrang adalah makanan khas Toraja selanjutnya yang kerap dijuluki sate khas Toraja karena proses memasaknya dengan cara ditusuk dan dibakar. Berbeda dengan makanan khas Toraja sebelumnya yang banyak menggunakan bumbu, makanan khas Toraja satu ini justru hanya dibumbui garam. Namun, setelah matang Pangrangrang disajikan bersama sambal ulek dan perasan jeruk nipis yang memberikan cita rasa pedas dan menyegarkan.
View this post on Instagram
Tak kalah unik dan menarik, Kapurung merupakan makanan khas Toraja selanjutnya yang berbahan dasar sagu yang direbus hingga membentuk gumpalan-gumpalan kenyal. Sagu ini kemudian disiram dengan kuah rempah berwarna kekuningan yang dimasak bersama beraneka sayuran dan juga daging ikan. Ditaburi dengan teri goreng yang renyah, makanan khas Toraja satu ini wajib masuk dalam daftar makanan yang harus kamu cicipi saat berada di Tana Toraja.
Jadi akan mencicipi yang mana dulu guys? Selamat menikmati ya!
Dicoret dari KK, Lolly Datangi Lagi Rumah Nikita Mirzani Memohon Dibukakan Pintu
Sering Dicap Jadi Sultan Andara, Nagita Slavina Ketahuan Punya Stok Gas Elpiji Ukuran 3Kg
Heboh Pengakuan Nikita Mirzani Sebut Punya Bukti Kuat Kekerasan Fisik dan Mental dari RI
Daftar Nama Artis yang Diduga Bakal Ikut Terseret Kasus Korupsi Sandra Dewi