12 Makanan Khas Korea Selatan Paling Populer di Dunia yang Wajib Kamu Coba

Reporter : Anif Fathul Amin
Selasa, 25 Februari 2020 11:28
12 Makanan Khas Korea Selatan Paling Populer di Dunia yang Wajib Kamu Coba
Menonton K-Drama paling enak ditemani dengan jajan makanan khas Korea Selatan berikut ini.

Dari sekian banyak negara yang menjadi tujuan wisata, Korea Selatan adalah salah satu yang diakui menjadi tujuan paling diminati oleh para pelancong dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan sejuta pesona dan keindahan alam yang dimilikinya, tak heran memang jika Korea Selatan menjadi salah satu negara tujuan wisata terbesar di kawasan Asia.

1 dari 4 halaman

Makanan Khas Korea Selatan yang Halal

Tentunya kamu yang gemar wisata kuliner tak akan melewatkan untuk mencicipi aneka makanan khas Korea Selatan. Apalagi kamu yang gemar nonton K-drama pastinya sudah ingin banget tahu rasa tiap masakan yang kerap muncul dalam drama. Sayangnya beberapa masakan tersebut kadang memiliki kandungan yang tak boleh dikonsumsi oleh umat yang beragama Islam.

Jangan khawatir karena ada banyak juga kok makanan khas Korea Selatan yang halal. Pastinya bisa dinikmati dengan tenang tanpa was was. Segera saja yuk lihat dan icip aneka makanan Korea Selatan yang halal berikut ini.

Japchae

      View this post on Instagram      

A post shared by Eat this! / Vegan Foodblog (@eatthisorg) on

 

Terdengar familier ya di telinga orang indonesia? Yap, makanan khas Korea Selatan satu ini memang mirip dengan makanan Indonesia Capcay. Sebenarnya kedau makanan ini mirip dan hampir serupa. Yang membedakan adalah adanya tambahan mie bihun khas Korea yang tak bisa ditemukan pada Capcay khas Indonesia.

Kimchi

      View this post on Instagram    

#???? ??????? ??? . ?????? ?? ?? ??? ??? ??? ?? Click! (????? ?? ??? ???????!!)(? ???!!) . ???????????????? ?? ??! @shinjjang_g1 @so_delicious__ ,, . ??? ??? ?? ?? ???????.. ??? ? ?? ?? ???..(? ?? ??) . ?? ?? ???? ??? ? ?????? ?? ????? ????.. ??? ?????? . ????”YouTube” ????? ??? ? ?? ??? ??? ????. ????”YouTube”[SJJANG KitChen] Come see more videos. Click on my profile link. . . ????????? 1. ??? ?? ??, ????? ?? ???? ??? 2. ??, ??, ??? ??? ???? 3. ??, ??, ????? ??? 4. “????? ???”???? ???? 5. ????? 300~500 ??? ???? 6. ??? ?? ??? 7. ??? ?? ???? ?? ??, ????? ??? 8. ??? ??? ???? 9. ??? ??? 10. ??? ??? . ?????How to make 1. Add oil, and put the pork neck and mashed garlic. 2. Add some rice wine, pepper and sugar 3. Put onion, green onion and cheongyang pepper 4. Put the kimchi 5. Put 300 ~ 500 beef bone stock 6. Close the lid and cook 7. Open the lid and eat, add some soy sauce and chili powder 8. Inhale inhale 9. with soju 10. Throw the cutlery . . #???? #??? #?????? #???? #???? #???? #???? #????? #??????? #?????? #???? #??? #????? #koreanfoods #kimchi #????

A post shared by ?? (@shinjjang_g1) on

 

Bagi penggemar makanan korea, pasti udah tahu dengan makanan khas Korea Selatan satu ini. Meski belum pernah nyobain, kamu pasti sudah pernah lihat makanan khas Korea satu ini di berbagai cara yang membahas tentang Korea.

Kimchi adalah sayuran yang difermentasikan sehingga menjadi makanan yang mempunyai cia tasa pedas dan asam. Saking khasnya, Kimchi akan selalun tersedia di meja makan orang Korea.

Mieyok Guk

      View this post on Instagram      

A post shared by Dzung Lewis (@honeysuckle) on

 

Mieyok Guk adalah makanan khas Korea Selatan yang berbahan dasar rumput laut. Rumput laut ini kemudian dicampur dengan berbagai macam bumbu khusus dan dijadikan sup. Uniknya Mieyok Guk umunya disajikan saat orang Korea berulangtahun. Orang Korea percaya bahwa Mieyok Guk ini bisa membawa umur panjang bagi yang sedang berulangtahun.

Ramyeon

      View this post on Instagram      

A post shared by Joy (@joysfoodadventures) on

 

Ramyeon adalah makanan khas Korea Selatan yang berbentuk mie instan. Perbedaan mie instan yang ada di Indonesia adalah bentuk mie instannya yang lebih tebal. Tak hanya itu saja, bumbu yang dihasilkan pun terasa lebih kental jika dicampurkan denbgan air mendidih. Paduan bumbu khas dan mie instan yan tebal tadi biasanya menghasilkan cita rasayang pedas. Cocok untuk kamu yang suka dengan makanan pedas

Gogigui

      View this post on Instagram      

A post shared by Deena Handayani ?? ???? (@deena_hp) on

 

Makanan korea Selatan yang satu ini juga sangat sering muncul dalam berbagai drama dan acara tv Korea. Gogigui adalah daging yang dipanggang dengan gaya barbeque di atas panggangan. Ada banyak restoran di Korea yang menyajikan gogigui di dalam restoran dan pelanggan harus memanggang sendiri dagingnya di atas panggangan yang ada di meja.

Oleh karena itu agar tak banyak asap dalam resto di atas panggangan terdapat cerobong yang akan menyerap semua asap dari panggangan sehingga bisa langsung keluar melalui cerobong asap itu. Orang Korea suka memakan gogigui itu dengan digulung bersama dengan daun selada dan beberapa jenis sayur lainnya, lalu memakannya dalam sekali suap.

2 dari 4 halaman

Makanan Khas Korea Selatan dan Resepnya

Popularitas Korean wave membuat seluruh dunia tergila-gila budaya Korea. Gaungnya bahkan sampai ke Indonesia. Berkat musik Korea, berbagai jenis hiburan dari negeri ginseng pun diterima warga Indonesia dengan baik. Begitu juga dengan kulinernya.

Sekarang ini cukup banyak restoran dan kedai yang menyajikan makanan khas Korea Selatan. Harganya pun variatif, ada yang ramah di kantung dan ada pula yang dibanderol dengan harga premium.

Bagi Anda yang sedang ngidam makanan khas Korea Selatan, coba bikin sendiri, yuk! Berikut ini beberapa makanan khas Korea Selatan dan resepnya yang mudah dibuat di rumah.

Tteokbokki

      View this post on Instagram      

A post shared by Rajanya Tteokbokki Indonesia???????? (@toppoking.id) on

 

Resep makanan khas Korea Selatan yang pertama adalah tteokbokki. Tteokbokki merupakan sejenis kue berbahan beras yang disajikan dengan saus pedas berbasis gochujang. Karena harganya yang lumayan saat dijual di kedai atau restoran, akhirnya tak sedikit pecinta kuliner negeri ginseng yang penasaran dengan cara membuat tteokbokki sendiri.

Bahan:

- 250 gram tepung beras
- 3 sendok makan tepung tapioka
- air panas secukupnya
- garam secukupnya
- minyak goreng secukupnya

Saus:

- 5 siung bawang putih
- 2 sendok makan gochujang
- 2 butir bawang merah
- 2 buah cabai rawit
- 2 sendok makan gula pasir
- merica bubuk secukupnya
- garam secukupnya
- minyak goreng secukupnya

Pelengkap:

- 1 batang daun daun bawang, diiris halus
- 1 butir telur rebus setengah matang
- 1 sendok teh minyak wijen
- wijen sangrai secukupnya
- odeng secukupnya (bisa diganti bakso ikan)

Cara membuat tteokbokki:

- Campurkan tepung tapioka, tepung beras, dan garam. Aduk rata sambil dituangi air panas sedikit demi sedikit sampai adonan bisa diuleni dengan tangan.
Uleni adonan tteok, buat seperti silinder dengan ketebalan sekita 1 cm. Setelah itu potong-potong sepanjang 2 ruas jari.
- Rebus adonan tteok di dalam air yang sudah diberi sedikit minyak goreng agar tidak lengket. Jika sudah mendidih dan tteok mengambang, angkat dari panci. Tiriskan airnya dan sisihkan.
- Haluskan bawang putih, bawang merah, dan cabai rawit, kemudian tumis dengan sedikit minyak goreng hingga harum. Masukkan pasta gochujang, tambahkan sedikit air, gula, garam, dan merica, lalu aduk hingga rata.
- Masukkan tteok dan odeng/bakso ikan, kemudian aduk hingga rata sambil dituangi minyak wijen.
- Sajikan tteokbokki di atas piring. Taburi dengan wijen sangrai dan daun bawang. Belah telur rebus menjadi dua bagian, kemudian letakkan di sampingnya.

Itulah resep makanan khas Korea Selatan, tteokbokki dengan saus gochujang. Selain odeng, Anda juga bisa menyajikannya dengan sedikit kimchi di piring terpisah atau menaburkan rumput laut kering yang diiris halus. Taburan keju mozzarella leleh di atasnya juga bisa memperkaya rasa tteokbokki.

Tokebi

      View this post on Instagram      

A post shared by ???????????????????? ???????????????????????????? ???????????????????????????? (@berbagi_resepmasakan) on

 

Tokebi adalah makanan khas Korea Selatan yang kemudian mewabah ke Jepang dan akhirnya hampir di seluruh negara.Pada dasarnya hotang atau tokebi adalah sejenis corn dog, terbuat dari sosis atau keju yang ditusuk lidi, kemudian dilapisi adonan tepung. Sebagai variasi, tokebi dibalur potongan kentang goreng lagi.

Bahan:

- 250 gram tepung pancake mix
- 75 ml susu cair
- 4-5 buah sosis ukuran besar (misalnya
bratwurst/knockwurst)
- 1 butir telur ayam
- kentang goreng beku secukupnya
- tusuk sate secukupnya
- minyak goreng secukupnya

Saus:

- Gula pasir berbutir halus secukupnya
- Saus tomat/sambal secukupnya
- Honey mustard secukupnya

Cara membuat tokebi/hattogu/hotang:

- Dalam mangkuk, campurkan tepung pancake mix, telur ayam dan susu. Aduk sampai rata, kemudian tuang ke dalam gelas tinggi agar lebih mudah mencelupkan sosis nanti.
- Potong-potong kentang goreng membentuk dadu, kemudian sisihkan.
- Tusuk sosis dengan tusuk sate, kemudian lapisi dengan sedikit tepung kering agar adonan pancake bisa menempel sempurna.
- Celupkan sosis tusuk ke dalam adonan pancake hingga terbaluri seluruhnya. Setelah itu gulingkan pada kentang beku. Tekan-tekan agar kentang menempel sempurna pada adonan pancake.
- Panaskan minyak goreng yang banyak, kemudian goreng sosis tusuk dengan api sedang. Pastikan adonan pancake di dalamnya matang dan kentang berwarna keemasan. Kurang lebih proses penggorengan berlangsung selama 5 menit.
- Angkat tokebi yang sudah matang dan gulingkan ke gula pasir. Sajikan bersama saus tomat danhoney mustard.

3 dari 4 halaman

Bulgogi Makanan Khas Korea Selatan

      View this post on Instagram      

A post shared by The Real Simple Good Life (@realsimplegood) on

 

Jika berbicara mengenai olahan terlezat di dunia, belum lengkap bila tidak membahas mengenai bulgogi. Makanan khas Korea Selatan ini memang sudah cukup mendunia, tak heran bila makanan ini mampu menduduki salah satu peringkat hidangan terlezat di dunia. Cita rasanya yang gurih dan manis berpadu menjadi satu olahan yang menggugah selera makan.


Sejarah Bulgogi


Konon makanan khas Korea Selatan satu ini telah ada sejak Dinasti Goguryeo, sekitar tahun 37 SM-668 M. Olahan daging ini dapat disebut sebagai masakan klasik khas Korea Selatan. Secara singkatnya, bulgogi merupakan evolusi makanan dari sate yang disebut sebagai maekjeok, biasanya menggunakan daging babi.

Kemudian berevolusi kembali menjadi seoryamyeok yang merupakan olahan daging dengan rendaman kaldu dingin yang khas. Barulah menjadi neobiani yang mirip seperti tampilan bulgogi saat ini. Meski semua orang dapat mencicipi bulgogi, namun pada masa dahulu hanya kalangan ningrat saja lho yang dapat menikmatinya.

Pemilihan daging

      View this post on Instagram      

A post shared by Sommer | A Spicy Perspective (@aspicyperspective) on

 

Jika berbicara mengenai bulgogi, tentu saja pemilihan daging sapi menjadi yang paling terpenting. Pada umumnya, bagian yang digunakan untuk membuat makanan khas Korea Selatan satu ini adalah sirloin, tenderloin, atau bagian daging sapi pilihan lainnya. Tak heran bila kualitas cita rasa yang dihidangkan juga luar biasa sebab pemilihan dagingnya yang tak sembarangan.

Makanan Khas Koreas Selatan yang Cocok untuk Semua Orang

 

Bila tak semua orang cocok saat mencicipi kimchi, berbeda halnya dengan bulgogi. Olahan daging manis ini memang sangat cocok di lidah semua orang, tak terkecuali bagi masyarakat Indonesia. Hal ini mungkin karena pada dasarnya bulgogi adalah olahan BBQ yang sangat familear untuk dicicipi, berbeda halnya dengan yakiniku yang umumnya lebih memiliki cita rasa khas Jepang.

4 dari 4 halaman

Resep Makanan Khas Korea Selatan

Sedang ingin mencicipi makanan khas namun tak bisa menciicpinya secara langsung? Mau ke restioran tapi dompet sedang tak bersahabat? Tenang, kamu tetap bisa kok menokmati sajian khas makanan khas Korea Selatan di rumah. Penasaran? Langsung simak saja resep makanan khas Korea Selatan berikut ini.

Makanan Khas Korea Selatan Patbingso

      View this post on Instagram      

A post shared by Kuliner Jajanan Makassar (@mksfoodbang) on

 

Bahan (untuk 2-3 porsi):

- 2 sendok makan cornflakes
- 2 buah stroberi, iris tipis
- 1/4 buah semangka merah/kuning, potong dadu
- 1 buah mangga matang, potong dadu
- 1 buah kiwi, iris-iris
- 1 buah pisang, iris tipis
- 3 scoop es krim vanilla
- mochi secukupnya
- es serut secukupnya
- kental manis putih secukupnya

Setup Kacang Merah:

- 100 gram kacang merah
- 100 gram gula pasir
- 1 liter air

Cara Membuat Setup Kacang Merah:

- Rendam kacang merah di dalam air semalaman.
- Setelah itu rebus bersama seliter air dan gula pasir sampai empuk dan airnya mengering. Setelah itu sisihkan setup kacang merah.

Penyelesaian:

- Tata es serut di dasar mangkuk. Kemudian letakkan cornflakes, stroberi, kiwi, pisang, mangga, setup kacang merah, dan mochi.
- Tuangi kental manis, lalu letakkan es krim vanilla sebagai topping di atasnya.

Makanan Khas Korea Selatan Maeun Dakbal

      View this post on Instagram      

A post shared by TakaraKitchen (@takara_kitchen) on

 

Bahan:

- 500 gram ceker, potong kukunya
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan saus tomat
- 2 sendok makan saus cabai
- 1 sendok makan cabai bubuk (sesuai selera)
- 1/2 gelas kecil sisa air merebus ceker
- garam secukupnya
- gula secukupnya
- daun bawang secukupnya, iris halus
- wijen sangrai secukupnya

Bumbu halus:

- 5 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 4 cabai merah
- 9 cabai rawit
- 1 cm jahe

Cara membuat:

- Rebus ceker yang sudah dicuci sampai empuk. Tiriskan dan sisihkan air sisa rebusannya untuk memasak nanti.
- Proses bumbu halus, kemudian tumis dengan sedikit minyak sampai harum. Masukkan ceker, kemudian bumbui dengan saus tiram, saus cabai, saus tomat, garam, gula, dan cabai bubuk.
- Tuangi air sisa rebusan ceker, kemudian masak sampai air mengering. Koreksi rasa, kemudian angkat dari kompor jika sudah sesuai selera.

Makanan Khas Korea Selatan Dakgangjeong

      View this post on Instagram      

A post shared by Sissi Chen | Food & Travel (@eatinginberlin) on

 

Bahan:

- 1 1/2 kilgram ayam yang sudah dipotong-potong
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh lada hitam
- 1 sendok teh jahe, cincang
- 80 gram tepung kentang atau tepung maizena
- 40 gram kacang tanah, goreng (optional)
- 4 siung bawang putih, cincang
- 3 atau 4 buah cabai merah, buang bijinya, potong melintang menjadi - 3 bagian
- 60 ml kecap asin
- 120 ml sirup beras atau sirup jagung (bisa dibeli di supermarket)
- 1 sendok makan cuka putih
- 1 sendok makan mustard (optional)
- 1 sendok makan gula merah
- 1 sendok makan biji wijen
- Minyak sayur/minyak goreng

Cara membuat:

- Taruh ayam dalam mangkuk dan aduk rata dengan garam, jahe, dan lada hitam.
- Lapisi ayam dengan tepung kentang/tepung maizena. Tekan-tekan ayam agar lapisan tepung melekat sempurna. Setelah itu sisihkan ayam.
- Panaskan wajan, tambahkan 2 sendok makan minyak, bawang putih cincang, dan cabai merah. Tumis hingga harum. Tambahkan kecap, sirup beras/sirup jagung, cuka, dan saus mustard (opsional). Aduk dan biarkan sampai mengeluarkan gelembung selama beberapa menit. Tambahkan gula merah dan aduk hingga gula merah cair. Angkat dan sisihkan.
- Goreng ayam yang sudah dilapisi tepung di dalam minyak panas dan masak selama sekitar 12 sampai 13 menit. Angkat dan tiriskan, lalu diamkan selama beberapa menit sampai agak dingin. Kemudian goreng kembali selama 12 atau 15 menit dan tiriskan kembali. Proses penggorengan dua kali ini dimaksudkan agar ayam renyah dan bagian dalamnya matang sempurna.
- Panaskan kembali saus sampai gelembung. Jangan terlalu lama agar saus tidak mengeras. Masukkan ayam goreng dan kacang tanah, kemudian aduk hingga rata.
- Angkat dan sajikan dengan taburan biji wijen.

Jadi akan mencicipi atau membuat makanan khas Korea Selatan yang manaq dulu nih? Selamat menikmati ya!

Beri Komentar