Viral Bayi Perempuan Ini Lahir Prematur, Meninggal Dunia Lalu Tiba-Tiba Berubah Jadi Laki-laki

Reporter : Anif Fathul Amin
Rabu, 2 September 2020 11:07
Viral Bayi Perempuan Ini Lahir Prematur, Meninggal Dunia Lalu Tiba-Tiba Berubah Jadi Laki-laki
Lho? kok bisa?

 Warga Desa Sonobekel, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, geger oleh kematian bayi pasangan Feri Sujarwo dan Arum Rosalina yang lahir prematur, pada Sabtu (29/8/2020).

Bukan kematiannya itu yang membuat mereka heboh, melainkan karena jenis kelamin bayi tersebut berubah. Semula, bayi itu terlahir sebagai perempuan dan bahkan sudah diberi nama Ayra Shirly Alnaira. Namun, saat dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Nganjuk 11 hari sejak kelahirannya, bayi tersebut berubah kelaminnya menjadi laki-laki.

Singkat cerita, Feri mengantarkan istrinya bersalin ke RSUD Nganjuk pada hari Selasa (18/8/2020). Meski lahir prematur, proses persalinan berjalan normal.

1 dari 3 halaman

Bidan yang bertugas mengabarkan kepada Feri dan istrinya bahwa bayi mereka berjenis kelamin perempuan, dengan berat badan 2,5 kilogram dan panjang 46 sentimeter.

Feri, yang sejak awal memang mendambakan anak perempuan, girang bukan kepalang. Dia pun lantas langsung mengurus akte kelahiran bayinya dengan nama Ayra Shirly Alnaira, dan mengubah komposisi kartu keluarganya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di daerahnya.

2 dari 3 halaman

Setelah akte kelahiran dan kartu keluarga yang baru selesai, Sabtu (29/8/2020), pihak RSUD mengabarkan kepadanya bahwa bayinya meninggal dunia.

Kasus Bayi Perempuan Lahir Prematur Meninggal Berubah Jadi Laki-aki © Diadona

Dengan tangis yang belum lagi berhenti, Feri dan keluarganya pun membawa pulang jenazah bayinya ke rumah. Namun, alangkah terkejutnya mereka ketika memandikan bayi tersebut sebelum dimakamkan. Kelamin sang bayi berubah menjadi laki-laki.

" Kami kaget, kok jadi laki-laki. Padahal jelas bahwa anak kami perempuan. Bidannya sendiri yang bilang. Dan ini juga ada suratnya," kata Feri sambil menunjukkan surat kelahiran dan akte kelahiran bayinya.

3 dari 3 halaman

Tes DNA pun dilakukan. DNA bayi tersebut dikirim ke RS Bhayangkara Kediri Sabtu malam pukul 22.30 WIB.

Namun, Feri dan istrinya tetap tak terima. Istrinya, Arum Rosalina menjadi yang paling terpukul karena dialah ibu yang melahirkan bayi tersebut. Karena itu, mereka akan menempuh jalur hukum untuk menggugat pihak RSUD Nganjuk.

Terlepas dari proses hukum yang akan mereka tempuh, Feri dan keluarganya akhirnya mengganti nama bayi itu menjadi Ali. Nama itu pula yang mereka tuliskan di batu nisan makam bayi tersebut.

Ya ampun.. sedih banget pasti orang tuanya ini. Ga tega banget :( semoga dedek bayinya husunul khotimah ya.

Beri Komentar