Tak Punya Keluarga Hingga Rumah, Nenek Penjual Kopi di Surabaya Ini Tinggal di Lemari

Reporter : Anif Fathul Amin
Selasa, 9 November 2021 16:03

Nenek ini mengaku nggak punya uang untuk bisa menyewa rumah :(

Kisah nenek penjual minuman di Embong Kenongo, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur ini begitu memprihatinkan. Bagaimana tidak, di usia senjanya ia harus tinggal di warungnya dengan kondisi yang tidak layak.

Sebagaimana terlihat dalam unggahan akun TikTok @menthueel, sosok nenek yang sehari-hari berjualan minuman dan makanan ringan itu mengundang perhatian lantaran harus tidur di dalam lemari yang sempit. Menurutnya, kondisi tersebut terpaksa ia jalani lantaran dirinya tidak memiliki biaya untuk sekadar menyewa tempat tinggal.

1 dari 5 halaman

Kisah Nenek Penjual Kopi Tidur di Lemari © Diadona

Sambil membuat pesanan minuman, nenek tersebut menceritakan jika sehari-hari dirinya harus tidur di dalam lemari kayu usang itu. Bahkan ia harus rela berbagi tempat dengan perabotan lainnya karena tak ada tempat lain untuk menyimpan barang-barang.

Selain itu, nenek yang diketahui berasal dari Pulau Madura tersebut juga biasa menumpang mandi di toilet sebuah bank di belakang lapak sederhananya.

" Tidure (tidurnya) masa di situ nek (di dalam lemari), ya Allah" kata si pengunggah video.

" Iyo neng kene (iya di sini)," kata nenek tersebut.

2 dari 5 halaman

Kisah Nenek Penjual Kopi Tidur di Lemari © Diadona

Nenek tersebut juga sempat mempraktikkan cara tidurnya yang sangat tidak biasa. Mulanya ia duduk membelakangi pintu lemari, lalu kemudian kepalanya masuk ke dalam dengan sedikit menunduk dan kedua kakinya langsung diarahkan ke bagian dalam.

Posisi tidur nenek tersebut juga terlihat tidak nyaman karena terbatasnya ruang dalam lemari sehingga kakinya tidak bisa lurus.

" Tiap hari neng kene, nah kepala e di sini (tiap hari di sini, nah kepalanya di sini)," jelasnya.

3 dari 5 halaman

Kisah Nenek Penjual Kopi Tidur di Lemari © Diadona

Nenek tersebut diketahui tinggal dan hidup seorang diri di warungnya itu. Ia mengaku tidak memiliki anak dan suami, dan hanya menghabiskan waktu dengan berjualan makanan dan minuman ala kadarnya.

Menurutnya, untuk menyewa tempat tinggal di Kota Surabaya cukup mahal, bahkan ia mengaku pernah tinggal di dapur orang lain dan diharuskan membayar Rp10 ribu.

" Saya di Surabaya ini nunut nunut (ikut tinggal dengan orang) itu bayar Rp10 ribu dan tidurnya di pawon (dapur)," terangnya.

4 dari 5 halaman

Bikin Sedih Netizen

@menthueel Balas @menthueel Ruamah dan suka bercanda ini ibu, Yook larisin #fyp #viral ? suara asli - Bkn penikmat BanSos????

Di kolom komentar, banyak pengguna TikTok lain yang merasa sedih lantaran kondisi sang nenek yang amat memprihatinkan.

" Jadi mewek liat si emak tidur di dalam lemari kecil. Ya Allah sehatkan terus si Emak, dan murahkan terus rezekinya. Semoga ada dermawan yang segera memberi bantuan," tulis @yehliang

" Tapi gak boong, hidup kayak gitu nyaman, asal gak punya utang," tulis @nia sambil menyertakan stiker sedih.

" Lha nggak ngebayangin gimana panasnya tidur di situ, mana sekarang Surabaya panas banget," komentar @loliphopJr.

5 dari 5 halaman