Sedih, Demi Anaknya Bisa Sekolah Ayah di Banten Ini Rela Keliling Kampung Cari Seragam Bekas

Reporter : Anif Fathul Amin
Senin, 30 Agustus 2021 08:03
Sedih, Demi Anaknya Bisa Sekolah Ayah di Banten Ini Rela Keliling Kampung Cari Seragam Bekas
Sayang, usahanya mencari seragam bekas masih nihil :(

Ayah adalah sosok yang tiada henti melakukan segala cara untuk keluarganya. Seperti kisah ayah di Lebak, Banten berikut ini.

Beliau rela berkeliling kampung mencarikan sergam sekolah bekas untuk anaknya. Bukan tanpa alasan, hal ini ia lakukan karena dirinya tak memiliki uang untuk membeli seragam sekolah putranya.

1 dari 6 halaman

Diketahui, seorang ayah yang berkeliling kampung mencari seragam sekolah bernama Tanto Gunawan. Ia  adalah pria berusia 47 tahun, Sorang warga yang bertempat tinggal di Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.

2 dari 6 halaman

Keluarga Pak Tanto Gunawan © Diadona

Dengan mengetuk satu per satu rumah di Kampung Jogjogan, Kecamatam Bayah, Lebak, Banten, Tanto berharap ada seragam bekas yang mau dia beli untuk anaknya sekolah. Syukur-syukur, barang tersebut waktu itu bisa ia dapatkan secara gratis dari warga.

Setelah seharian mencari baju seragam, namun hasilnya nihil. Tak satu pun warga yang bersedia memberikan baju bekas seragam sekolah untuk anaknya.

3 dari 6 halaman

      View this post on Instagram      

A post shared by top_world.id (@top_world.idn)

 

Tanto sendiri diketahui bekerja sebagai nelayan serabutan dan memiliki tiga anak masih sekolah. Ia juga diketahui ditinggal istrinya dan mengurus ketiga anaknya seorang diri.

Selama bekerja sebagai buruh penambal perahu, Tanto hanya mendapat upah Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu. Uang itu pun baru bisa dia dapatkan dalam waktu tiga hari atau bahkan seminggu ketika pekerjaannya selesai.

"Saya nggak punya uang, Pak. Butuh seragam sekolah buat anak saya saja si Bagas, baju bekas aja, asalkan bisa dipake sekolah," katanya, dikutip dari akun Instagram @top_world.id, Minggu 29 Agustus 2021.

4 dari 6 halaman

      View this post on Instagram      

A post shared by top_world.id (@top_world.idn)

 

Sejumlah sekolah di Kabupaten Lebak memang sudah menggelar kegiatan belajar tatap muka sejak Senin, 23 Agustus 2021 lalu seiring mulai menurunnya kasus Covid-19.

Termasuk sekolah yang sedang menjadi tempat anaknya mencari ilmu, yaitu SMKN 1 Bayah. Sehingga putranya, Bagas Panca Wijaya, 16 tahun, memerlukan sebuah seragam.

5 dari 6 halaman

      View this post on Instagram      

A post shared by top_world.id (@top_world.idn)

 

Kisah pilu Tanto pun membuat publik merasa miris. Tak sedikit dari mereka yang prihatin dengan keadaan Tanto.

"nilah knp dr kecil gue ga mau coret2 baju seragam pas lulus, di tempatku dlu banyk yg masih blm bisa pake seragam layak lalu aku ksh adek2 itu.," tulis akun @angela_Waruwu98.

"Ini alasan kenapa gak pernah mau ikutan Corat coret pas perpisahan
Mamak & emak beli susah payah demi sekolah, udah lulus malah di kotorin
Klo di simpen bisa jadi kenang2an, bisa turun temurun ke sanak sodara klo masih laya pk, atau ky gini, buat orang yg bener2 membutuhkan, syukur2 bisa belikan baru Sing arageung milik ah," tutur akun @deriwulandar.

Beri Komentar