Pesona Megahnya Masjid Agung An Nur Pekanbaru yang Disebut Taj Mahalnya Indonesia

Reporter : Anif Fathul Amin
Jumat, 16 April 2021 18:03
Pesona Megahnya Masjid Agung An Nur Pekanbaru yang Disebut Taj Mahalnya Indonesia
Masjid ini mengadopsi gaya arsitektur Arab, Turki, dan India lho.

Sebagai negara dengan jumlah umat muslim terbanyak di dunia, tak heran kalau Indonesia dipenuhi dengan masjid.

Misalnya saja masjid-masjid yang didirikan dengan segala fasilitas dan kemewahan, membuat siapapun yang jadi bisa merasakan ketenteraman dan kenyamanan. Tentu saja jika kamu memang pergi ke masjid dengan niatan baik untuk beribadah di rumah Allah.

Saat ini banyak sekali tempat ibadah untuk umat Islam dibangun dengan gaya yang unik dan megah hingga ada juga yang mengadaptasi bangunan mentereng di negara lain. Sebut Saja Masjid Agung Annur di Pekanbaru. Seperti apa sih keistimewaannya? Simak ulasan di bawah ini ya!

1 dari 4 halaman

Masjid Agung Annur Pekanbaru

      View this post on Instagram      

A post shared by Agus Priyono (@aguspriyono_id)

 

  Bila dilihat sekilas, Masjid Agung An-Nur memang mirip dengan Taj Mahal. Kendati demikian, bukan berarti masjid ini tidak memiliki sentuhan Melayu. Justru nuansa Melayu tampak jelas pada pemilihan warna hijau sebagai warna utama masjid.   Selain itu, masjid besar ini juga memiliki beranda sebagai tempat pertemuan masyarakat. Pada umumnya, masjid tidak memiliki elemen beranda. Karena beranda adalah ciri khas rumah panggung ala Melayu. Beranda masjid bisa dimanfaatkan untuk bersilaturahmi sebelum atau sesudah beribadah.   Biasanya jumlah pengunjung Masjid Agung An-Nur kian meningkat pada bulan suci Ramadan. Banyak wisatawan yang melakukan wisata Pekanbaru sambil melakukan perjalanan religi ke masjid ini. Sejumlah aktivitas berupa pengajian dan tausiah di bulan Ramadan tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan maupun masyarakat sekitar.  

 

2 dari 4 halaman

Sejarah Berdirinya Masjid

      View this post on Instagram      

A post shared by Arpes Aerial Photography (@arpes_)

 

Masjid Agung An-Nur Pekanbaru dibangun pada tahun 1962 dan rampung pada 1968 oleh arsitek bernama Ir. Roseno. Pembangunannya kala itu dilakukan bertepatan dengan pembangunan infrastruktur lainnya di Kota Pekanbaru.

Pada tahun 1960-an, Kota Pekanbaru ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Riau. Saat itu, sejumlah infrastruktur berupa jalan raya, gedung perkantoran, dan permukiman penduduk dibangun untuk memfasilitasi kota ini, termasuk Masjid Agung An-Nur.

Masa pembangunannya yang cukup lama memang melewati dua masa kepemimpinan gubernur Riau, yaitu kepemimpinan gubernur kedua, Kaharuddin Nasution hingga gubernur ketiga, Arifin Achmad. Masjid Agung An-Nur sempat direnovasi pada tahun 2000 bertepatan dengan masa kepemimpinan Gubernur Riau Saleh Djasit.

3 dari 4 halaman

Fasilitas di Dalam Masjid

      View this post on Instagram      

A post shared by Cerita Info Kuliner Pekanbaru (@brosispku)

 

Agar para jama’ah yang datang ke masjid untuk beribadah jadi lebih nyaman, pengurus masjid menyediakan berbagai fasilitas. Misalnya saja kantor sekretariat untuk pengurus masjid, manajemen, remaja masjid hingga ruangan mengaji agama Islam. Wifi gratis disediakan buat kamu yang ingin memanfaatkan jaringan internet untuk berbagai keperluan terutama belajar.

Daripada nongkrong di kafe-kafe yang sudah pasti boros dan nggak aman, lebih baik di Masjid saja kan? Selain itu, terdapat taman dan lapangan yang cukup luas. Kamu bisa berjalan di sini sambil memandang kemegahan Masjid Annur. Kamu yang membawa kendaraan juga nggak perlu khawatir karena terdapat area parkir yang lebih luas.

4 dari 4 halaman
Beri Komentar