Nenek Pemulung Ini Hidup di Rumah Bocor, Sering Makan Nasi Basah Kena Air Hujan

Reporter : Anif Fathul Amin
Kamis, 2 September 2021 19:03
Nenek Pemulung Ini Hidup di Rumah Bocor, Sering Makan Nasi Basah Kena Air Hujan
Setiap hari mencari rongsok berjalan hingga 2 km dengan tubuh yang sudah membungkuk, tangannya gemetaran dibantu tongkat bekas pel-pelan.

Kisah miris masih kerap dialami oleh banyak lansia di Indonesia. Apalagi bagi mereka yang sudah tidak memiliki siapapun dan tinggal sebatang kara. Seperti yang dialami oleh Nenek di Tegal, Jawa Tengah satu ini. Sehari-hari ia tinggal di sebuah rumah tak layak huni.

Banyaknya atap yang bocor bahkan membuat dirinya harus rela memakan nasi dalam kondisi sudah ketumpahan air hujan.

1 dari 5 halaman

Kisah Nenek Pemulung yang Hidup di Rumah Bocor © Diadona

Begitu miris, karena tubuhnya yang sudah renta akibat usia senja, sang nenek hanya bisa bekerja dengan memulung rongsokan. Pendapatannya pun begitu jauh dari kata cukup.

Dalam satu bulan, nenek ini hanya bisa mengumpulkan uang sebanyak Rp15 ribu saja. Uang itu dikumpulkan dari hasilnya memulung rongsokan.

2 dari 5 halaman

      View this post on Instagram      

A post shared by Rumah Yatim (Official) (@rumahyatim)

 

Bahkan, sang nenek harus menggunakan uang yang hanya Rp15 ribu saja itu untuk kebutuhannya selama satu bulan.

"Mungkin bagi kita uang dengan nominal segitu tidak terlalu berarti, hanya cukup untuk jajan sekali, tapi bagi Nenek uang itu untuk bertahan selama sebulan," tulis keterangan dalam unggahan akun Instagram @rumahyatim.

3 dari 5 halaman

Kisah Nenek Pemulung yang Hidup di Rumah Bocor © Diadona

Hasil berjualan dari sang nenek berjualan rongsokan itu akan dibelikan beras sebanyak setengah kilo. Saat ini, nenek pun tinggal dalam rumah yang begitu tak layak huni.

Banyaknya atap yang bocor, membuat air hujan kerap kali menghujani bagian dalam rumah nenek. Bahkan, ia juga kerap memakan nasi basah yang sudah terkena air hujan.

4 dari 5 halaman

Kisah Nenek Pemulung yang Hidup di Rumah Bocor © Diadona

Namun, mau tidak mau ia tetap harus memakan nasi tersebut karena untuk mendapatkannya saja, sang nenek harus berusaha dengan susah payah.

" Mau gimana lagi, nenek laper, untuk membelinya sudah susah payah" ujar nenek dengan nasib yang amat malang itu.

Beri Komentar