Kisah Satu Keluarga Mudik dari Gombong ke Bandung, Jalan Kaki 6 Hari Hanya Berbekal Uang 120 Ribu

Reporter : Anif Fathul Amin
Minggu, 9 Mei 2021 20:03
Kisah Satu Keluarga Mudik  dari Gombong ke Bandung, Jalan Kaki 6 Hari Hanya Berbekal Uang 120 Ribu
Satu keluarga ini terpaksa mudik dengan jalan kaki karena sang kepala keluarga terkena PHK

Kisah sedih harus dialami oleh satu keluarga asal Gombong, Jawa Tengah. Mereka terpaksa mudik ke kampung halaman mereka di Soreang, Kabupaten Bandung dengan berjalan kaki. Dani (39), sang kepala keluarga mengungkapkan, ia nekat melanggar aturan larangan mudik lantaran sudah tak punya apa-apa lagi di tempat perantauan setelah dirinya terkena PHK.

Ia bersama istrinya Masitoh Ainun Lubis (36), dan kedua anak balitanya akhirnya sepakat untuk melakukan perjalanan ke kampung halamannya dengan berjalan kaki selama enam hari.

1 dari 4 halaman

Berangkat Pukul 16:00

Dani dan Keluarganya © Diadona

Satu keluarga ini menempuh perjalanan selama enam hari terhitung sejak Minggu, 2 Mei 2021. Dani menjelaskan, Ia bersama keluarganya memulai perjalanan sepanjang hampir 300 km tersebut sekitar pukul 16:00 Wib.

Selama perjalanan, ia bersama istri dan kedua anaknya selalu beristirahat di pom bensin saat sudah merasa lelah.

" Berangkat Minggu sore (dari Gombong), setelah Asar," ujar Dani seperti dilansir dari Liputan6.

2 dari 4 halaman

Hanya Berbekal Rp120 Ribu

Dani dan Keluarganya © Diadona

Sebagai mantan pekerja di pabrik konveksi, Dani mengaku dirinya tak punya banyak uang. Bahkan untuk bekal perjalanan bersama keluarganya itu, dirinya hanya mengantongi uang sebesar Rp120 ribu yang ia bagi untuk kebutuhan logistik di jalan.

Dani juga mengungkapkan jika dirinya memilih jalan kaki lantaran gajinya sebagai buruh konveksi tak cukup untuk membayar tiket kendaraan umum. Gajinya sudah habis untuk makan sehari-hari dan bayar kontrakan.

“ Alhamdulillahnya di jalan banyak yang bantu kami, ada yang beri makanan dan sejumlah uang yang bisa dipakai selama perjalanan,” ungkapnya.

3 dari 4 halaman

Berjalan 25-30 KM Per Hari dan Bergantian Menggendong Anak

Dani dan Keluarganya © Diadona

Selama melakukan perjalanan, mereka membatasi diri untuk melakukan perjalanan sejauh 25 sampai 30 KM per harinya. Hal tersebut dilakukan untuk menghemat tenaga, mengingat jauhnya jalan yang akan mereka tempuh.

Selama itu, Dani dan Masitoh kerap bergantian menggendong kedua anaknya, Manpa (3 tahun 8 bulan) dan Hanum (1 tahun 5 bulan). Selain itu mereka juga harus membawa sisa perbekalan dan pakaian yang ada di dalam tas.

4 dari 4 halaman

Berharap Bisa Bekerja di Kampung Halaman

Dani dan Keluarganya © Diadona

Dani berharap bisa kembali mengais rezeki di kampung halamannya di Soreang.

Menurutnya, saat ini ia tidak memiliki pegangan selain uang untuk bekal perjalanan tersebut. Ia juga mengaku masih memiliki dua anak lainnya yang masih harus Ia nafkahi.

Sebelumnya, keluarga tersebut sempat viral di media sosial lantaran melakukan perjalanan mudik dengan berjalan kaki dari Gombong, Jawa Tengah menuju Soreang Bandung akibat terdampak PHK di perusahaan konveksi.

Beri Komentar