Kisah Haru Mbah Giyem, Meski Sudah Berusia Senja Masih Semangat Jualan Serabi di Pinggir Jalan

Reporter : Anif Fathul Amin
Sabtu, 29 Agustus 2020 09:03
Kisah Haru Mbah Giyem, Meski Sudah Berusia Senja Masih Semangat Jualan Serabi di Pinggir Jalan
Tumpukan batu bata jadi tungku untuk membuat serabi

 

Sudah selayaknya usia senja merupakan waktu yang tepat bagi seseorang untuk menikmati masa tuanya bersama keluarga di rumah. Namun, tidak dengan sosok wanita paruh baya yang satu ini. Mbah Giyem merupakan wanita tangguh yang tetap berdagang meski dirinya kini tak muda lagi.

Berbekal tungku batu bata dan perlengkapan memasak sederhana, ia pun diketahui berjualan serabi di sekitar jalanan Kota Solo pada malam hari. Tak dibantu sanak saudaranya sama sekali, Mbah Giyem pun tetap melanjutkan perjuangan hidupnya untuk mencari nafkah seorang diri.

1 dari 4 halaman

Jualan di Pinggir Jalan

Kisah Mbah Giyem yang Berjualan Serabi © Diadona

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Mbah Giyem diketahui berjualan serabi di seputaran Jalan Solo – Sukoharjo. Tak mematok harga yang tinggi, untuk setiap serabi yang ia buat pun diketahui hanya diberi harga Rp2 ribu.

Lalu lalang kendaraan dan debu jalanan pun nampak menjadi teman sehari-hari Mbah Giyem selama menjajakan kue serabi miliknya tersebut.

2 dari 4 halaman

Gunakan Tungku Sederhana

Kisah Mbah Giyem yang Berjualan Serabi © Diadona

Tak gunakan peralatan modern, dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram dengan nama thoric.idn tersebut nampak Mbah Giyem hanya menggunakan tumpukan batu bata sebagai tungku api.

Peralatan memasak Mbah Giyem pun juga masih cukup sederhana. Meskipun begitu, Mbah Giyem tetap melayani pembeli dengan sepenuh hati.

3 dari 4 halaman

Tetap Semangat Hingga Malam Hari

@ceritadisolo

Mbah Giyem.. penjual Serabi di UtaraGapura Sukoharjo (RS Nirmala Suri) monggo dilarisi, harga 2000 saja :) ##kulinersolo ##solongangeni

? Surrender - Natalie Taylor

 

Setiap hari, Mbah Giyem berjualan di pinggir jalan selama lebih dari dua jam. Angin malam pun tak pernah ia hiraukan demi sesuap nasi dari uangnya berjualan kue serabi.

Ia tak menggunakan pakaian hangat ataupun ditemani sanak saudaranya. Berbalut kain jarik dan kebaya tradisional, tubuh Mbah Giyem yang termakan usia pun nampak lelah. Meskipun begitu, semangatnya untuk mencari nafkah nampak selalu ada di dada wanita paruh baya itu.

4 dari 4 halaman

Didoakan Banyak Netizen

 

Melihat aksi Mbah Giyem yang berjualan di pinggir jalan dengan peralatan seadanya membuat warganet merasa iba. Doa dan dukungan kepada Mbah Giyem pun nampak mengalir di kolom komentar unggahan video tersebut.

" Enggak tega lihat begini Ya Allah. Semoga selalu dilancarkan rezekinya. Aamiin," tulis luthfydewi.

" Sehat terus mbah. Lancar rejekinya," kata putripurbay.

" Ya Allah. Cuma bisa berdoa. Semoga mbahnya sehat selalu, panjang umur, lancar rejekinya. Amin Yra," tulis dewi__nurfitasari.

Mudah-mudahan doa-doa baik dari netizen lain bisa membantu melarisi dagangan Mbah Giyem ini ya. Yuk, mari bantu doa juga.

Beri Komentar