Karena Ibunya Dikarantina, 5 Anak Ini Terpaksa Bertahan Hidup Hanya denngan Uang 500 Ribu!

Reporter : Anif Fathul Amin
Senin, 20 Juli 2020 11:03
Karena Ibunya Dikarantina, 5 Anak Ini Terpaksa Bertahan Hidup Hanya denngan Uang 500 Ribu!
Kasihan anak-anaknya dong :(

Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, harus menjalani karantina di rumah karantina Lapangan Tenis Indoor Jombang. Ibu rumah tangga bernama Zulfadli Mursidah (37), warga Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, harus meninggalkan lima anaknya.

Sejak sebulan lalu, Zulfadli dikarantina karena hasil rapid test menunjukkan hasil reaktif. Sebelum dikarantina, perempuan itu merupakan ibu sekaligus ayah bagi lima anaknya karena suaminya sudah meninggal tujuh bulan lalu.

1 dari 3 halaman

Kondisi lima anak Zulfadli terungkap saat hearing di DPRD Jombang, Jumat (17/7/2020). Melansir dari kompas.com (20/7) di ruang rapat paripurna DPRD digelar Komisi D dan dihadiri Dinas Kesehatan Jombang, pimpinan puskesmas se-Jombang, serta sejumlah pasien dan keluarga pasien positif Covid-19.

Listi Nur Khafifah (32), adik Zulfadli, mengungkapkan, permintaan Zulfadli untuk isolasi mandiri ditolak petugas meski di rumahnya ada lima anak yang masih harus diurus.

" Kakak saya janda, punya anak lima. Semuanya sekarang tanggung jawab saya karena ibunya dikarantina. Padahal, hanya reaktif," ungkap Listi di DPRD Jombang, Jumat.

Anak pertama Zulfadli duduk di kelas II SMA, sedangkan yang paling kecil masih berusia dua tahun. Saat meninggalkan anak-anaknya untuk menjalani karantina, Zulfadli hanya membekali anaknya dengan uang Rp 500.000.

2 dari 3 halaman

Tak ada kejelasan

Listi mengatakan, meski sudah satu bulan menjalani karantina, keluarga belum mendapatkan kejelasan kapan Zulfadli diperbolehkan pulang. Hasil pemeriksaan swab Zulfadli juga tak kunjung keluar.

" Dulu masuk karantina karena waktu rapid test hanya reaktif. Positif atau negatif (swab), sampai sekarang kami belum tahu," ujar Listi dikutip dari Kompas.com pada (20/7).

Sejak Zulfadli dikarantina, kelima anaknya tinggal di rumah tanpa kehadiran orangtua. Mirisnya lagi, tidak ada bantuan sosial kepada kelima anak Zulfadli.

" Baru kemarin dapat (bansos), itu karena ramai di media. Kalau tidak ramai di media, kemungkinan sih anak-anak kakak saya enggak dapat apa-apa," ungkap dia.

 

3 dari 3 halaman

Bantuan yang dimaksud Listi adalah bantuan khusus bagi keluarga pasien corona, baik yang menjalani perawatan medis di rumah sakit ataupun pasien yang dikarantina. Bantuan khusus untuk keluarga pasien corona tersebut diluncurkan Bupati Jombang Mundjidah Wahab pada awal Juli 2020, di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan.

Jumlah bansos yang diterima terdiri dari uang tunai sebesar Rp 1 juta serta beras 5 kilogram.

Tetap bertahan ibu. Semoga doa-doa dari kami bisa membuat ibu lebih tegar menhadapi semua cobaan ini ya!

Beri Komentar