Jelang Idul Adha, Warga Malah Temukan 11 Kerbau Mati Diracun dan Digorok dengan Mengenaskan

Reporter : Anif Fathul Amin
Jumat, 24 Juli 2020 08:13
Jelang Idul Adha, Warga Malah Temukan 11 Kerbau Mati Diracun dan Digorok dengan Mengenaskan
Kok tega banget sih!

Penemuan belasan ekor Kerbau mati dibunuh kembali terulang di Asahan, Sumatera Utara. Tak tanggung-tanggung, 11 ekor sapi ditemukan warga tewas dengan kondisi mengenaskan.

Bagian leher Kerbau-Kerbau itu terlihat koyak akibat digorok. Sebagian lainnya terlihat mengalami robekan pada bagian perut hingga ususnya keluar. Kendati demikian, bangkai Kerbau-Kerbau itu masih ada.

1 dari 3 halaman

 

Video penemuan 11 ekor Kerbau akibat dibunuh tersebut diunggah ke media sosial Twitter oleh akun @mrayyy, Kamis (23/7/2020) kemarin. Lokasi penemuan itu terlihat di sekitar tanah kosong yang ditumbuhi semak dan tumbuhan liar.

" Kita lagi lihat lembu mati di Tower Batu 6, 11 ekor mati kena racun," katanya dalam sembari merekam video. Seperti diketahui, penemuan belasan ekor sapi tewas akibat diracun bukan kali pertama terjadi.

2 dari 3 halaman

 

Pada bulan April lalu, 16 ekor Kerbau warga juga ditemukan mati di kebun kelapa sawit Desa Aek songsongan, Kecamatan Aek Songsongan, Asahan, Sumatera Utara.

Pelaku diduga menjalankan aksinya lebih dari satu orang dan menggunakan jalur laut untuk membawa hasil kejahatannya. Pelaku juga hanya mengambil bagian dagingnya saja. Sementara tulang, kepala, dan jeroan (bagian pencernaan) tidak dibawa pelaku.

“ Pencurian kerbau sebetulnya sudah lama terjadi, tapi sempat berhenti, nah ini menjelang idul adha kembali terjadi,” Dikutip dari bco.co.id.

3 dari 3 halaman

Menanggapi hal itu, Yayek salah seorang warga Warnasari perihatin atas peristiwa tersebut. Ia berharap petugas keamanan Krakatau Steel dan pihak kepolisian sigap dan bertindak cepat mengusut pencurian hewan ternak tersebut. Terlebih saat ini hewan ternak seperti kerbau menjadi hewan peliharaan yang harganya cukup tinggi di pasaran.

“ Sebagai warga masyarakat, kami meminta pihak kepolisian dan keamanan KS segara siap atas persoalan ini, dan pelakunya segara tertangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ujar Yayek.

Beri Komentar