© Thetimes.co.uk
Tiket konser Coldplay di Jakarta sudah habis terjual. Seperti yang kita tahu, fans Coldplay di Indonesia memang sangat antusias menyambut konser sang idola di GBK nanti. Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa ia sedang berusaha untuk memungkinkan konser Coldplay di Indonesia berlangsung selama dua hari.
" Dari seluruh Indonesia baru satu venue yang disertifikasi, GBK (Gelora Bung Karno). Mereka sangat menaruh perhatian lebih soal keberlanjutan lingkungan," kata Sandiaga Uno seusai membuka event Semarak Jejaring Kabupaten/Kota (JejaKK) Kreatif Indonesia 2023 di Kota Lama Semarang, Jumat (19/5/2023) malam, seperti dikuti dari laman Detik.com/
" Dan GBK sudah menetapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainabilty) secara keseluruhan, yaitu kebersihan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan," imbuh Sandi.
Sandi menyampaikan bahwa ia berusaha untuk menambah jadwal konser Coldplay di Indonesia karena melihat tingginya antusiasme masyarakat terhadap band asal Inggris tersebut.
" Dapat kabar dari promotor dan dikonfirmasi oleh tim Coldplay, mereka sangat terkejut 1,5 juta pengunjung ke website coldplayinjakarta. Mungkin salah satu yang terbanyak dalam sejarah," ujar Sandiaga.
" Padahal sehari hanya 50-70 ribu tiket. Melihat itu Coldplay konser sampai satu bulan bisa ada yang nonton. Sehari berasa kurang, maka saya ingin berupaya mengajak Coldplay nambah satu hari lagi," sambung dia.
Jika Coldplay bersedia menambah jadwal konser mereka di Indonesia, Sandiaga menyatakan bahwa ada potensi peningkatan devisa di sektor pariwisata. Hal ini dikarenakan penonton konser tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari wisatawan mancanegara.
" Lihat 2017 saat konser di Singapura, banyak sekali orang Indonesia. Menurut saya dari pada hamburkan devisa ke luar, kita tarik 20 persen wisman nonton konser terbesar ini," kata Sandiaga.
Sandiaga mengimbau para penggemar agar lebih berhati-hati terkait maraknya kasus penipuan yang menggunakan kedok penjualan tiket Coldplay. Ia menyarankan agar mereka membeli tiket melalui sumber yang terpercaya guna menghindari penipuan tersebut.
" Sudah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan kepolisian untuk tindak tegas. Masyarakat hati-hati beli tiket, lebih baik dari sumber valid dan bukan abal-abal," pungkasnya.
Gimana nih, Diazens siap war tiket lagi kah?
